Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Diam-diam Kunjungi Pabrik Senjata, Korea Utara Siap Perang?

Reporter

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik amunisi di lokasi yang dirahasiakan, 10 Januari 2024. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik amunisi di lokasi yang dirahasiakan, 10 Januari 2024. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pabrik senjata pada pekan ini, menurut laporan outlet media pemerintah KCNA pada Rabu, 10 Januari 2024. Kunjungan itu terjadi ketika Amerika Serikat dan mitranya mengutuk transfer senjata dari Korea Utara ke Rusia.

Kim Jong Un juga menyoroti “kekurangan” baru-baru ini dalam organisasi produksi amunisi. Ia menyerukan penyesuaian kembali sambil menekankan pentingnya produksi senjata utama.

Foto-foto KCNA yang menunjukkan kunjungan Kim Jong Un ke pabrik amunisi. Dia sedang memeriksa kendaraan peluncuran rudal jarak pendek bergerak.

Kunjungannya terjadi ketika hampir 50 negara mengutuk pengadaan dan penggunaan rudal balistik Korea Utara terhadap Ukraina oleh Rusia. “Penggunaan rudal balistik DPRK oleh Rusia di Ukraina juga memberikan wawasan teknis dan militer yang berharga bagi DPRK,” kata pernyataan bersama tersebut pada Selasa. 

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan dalam panggilan telepon dengan rekannya dari Korea Selatan, Chang Ho-jin, mengecam keras-keras transfer rudal Korea Utara ke Rusia. 

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa setelah laporan awal penggunaan rudal balistik Korea Utara pada 30 Desember 2023 dan 2 Januari 2024, Rusia telah menembakkan lebih banyak senjata ke Ukraina, termasuk yang mendarat di Kharkiv. Amerika Serikat dan sekutunya akan mengangkat masalah ini ke Dewan Keamanan PBB pada Rabu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kim Jong Un juga mengatakan sudah waktunya untuk mendefinisikan Korea Selatan sebagai musuh besar Korea Utara. Dia menuduh Seoul menghasut konfrontasi dan menumpuk senjata sambil mendesak negaranya untuk meningkatkan kemampuan militer guna pertahanan diri dan mencegah perang nuklir. Dia menggambarkan memburuknya hubungan antara kedua Korea sebagai fase perubahan baru dan realitas yang tidak dapat dihindari.

“Kami tidak akan secara sepihak mengadakan peristiwa besar dengan kekuatan luar biasa di Semenanjung Korea, namun kami juga tidak berniat menghindari perang,” kata pemimpin tersebut.

Dalam sambutannya pada pertemuan partai akhir tahun bulan lalu, Kim Jong Un mengatakan reunifikasi damai tidak mungkin dilakukan. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan membuat perubahan kebijakan yang menentukan dalam hubungan dengan Korea Selatan.

REUTERS 

Pilihan editor: Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

17 menit lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

10 jam lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

13 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

17 jam lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.