TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari CEO perusahaan AI India ditangkap atas tuduhan telah membunuh putranya yang baru berusia 4 tahun. Jasad bocah itu ditemukan di dalam koper pada Selasa lalu.
Berita kedua top 3 dunia adalah AS dan sekutunya mengecam transfer senjata yang dilakukan oleh Korea Utara dan Rusia. Mereka membawa kasus ini ke Dewan Keamanan PBB.
Berita terakhir top 3 dunia adalah tentara Israel yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023 menjadi 514 orang. Terakhir, 9 tentara Israel tewas dalam waktu 24 jam dalam perang melawan Hamas. Ini berita selengkapnya:
1. CEO Perusahaan AI India Ditangkap setelah Jasad Anaknya Ditemukan di Koper
Direktur utama (CEO) sebuah perusahaan rintisan India di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) telah ditangkap karena dicurigai membunuh putranya yang berusia empat tahun pada Selasa, 9 Januari 2024.
Penangkapan ini terjadi setelah mayat bocah lelaki itu ditemukan di koper miliknya.
Suchana Seth, CEO perusahaan The Mindful AI Lab di pusat teknologi India di Bengaluru, ditahan di distrik Chitradurga di negara bagian Karnataka ketika dia kembali dari negara bagian tetangga Goa dengan taksi. Dia ditangkap setelah mayat putranya ditemukan di kopernya, kata polisi.
Menurut kantor berita Reuters, Seth dan staf di perusahaannya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Polisi mengatakan mereka belum mengetahui apakah dia memiliki pengacara.
Seth awalnya check-in ke sebuah hotel bersama putranya di Goa pada Sabtu lalu, tetapi anak itu tidak bersamanya ketika dia check-out pada Senin malam, menurut kronologi dari inspektur polisi Goa Paresh Naik.
Setelah dia check out, kata Naik, staf hotel menemukan noda darah di kamar ketika sedang besih-bersih dan memberi tahu polisi.
Lihat di sini berita selengkapnya.
2. AS dan Sekutu Kecam Kerja Sama Militer Korea Utara-Rusia, Dibawa ke DK PBB
Amerika Serikat dan sekutunya mengecam transfer senjata antara Korea Utara dan Rusia, termasuk apa yang mereka sebut sebagai pengadaan rudal balistik Korea Utara oleh Rusia dan penggunaan rudal tersebut oleh Moskow untuk melawan Ukraina pada 30 Desember 2023 dan 2 Januari 2024.
“Kami sangat prihatin dengan dampak keamanan kerja sama militer ini di Eropa, di Semenanjung Korea, di kawasan Indo-Pasifik, dan di seluruh dunia,” demikian bunyi pernyataan bersama AS dan Sekutu, Selasa, 9 Januari 2024. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh AS, Inggris, UE, Australia, Jerman, Kanada, dan hampir 40 negara mitra lainnya.
“Kami mengutuk keras ekspor (Korea Utara) dan pengadaan rudal balistik (Korea Utara) oleh Rusia, serta penggunaan rudal tersebut oleh Rusia terhadap Ukraina pada 30 Desember 2023 dan 2 Januari 2024,” pernyataan bersama tersebut ditambahkan.
Hubungan Moskow dan Pyongyang semakin dekat sejak awal konflik di Ukraina, meski mereka menyangkal membuat kesepakatan senjata apa pun. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di wilayah Timur Jauh Rusia pada September 2023 dan para pejabat senior Rusia melakukan beberapa kunjungan ke Pyongyang.
Pekan lalu Gedung Putih mengatakan Rusia telah menggunakan rudal balistik jarak pendek (SRBM) yang bersumber dari Korea Utara untuk menyerang Ukraina, mengutip data intelijen yang baru dibuka. Seorang pejabat senior Ukraina kemudian menguatkan pernyataan tersebut.
Berita selengkapnya baca di sini.
3. 514 Tentara Israel Tewas Sejak 7 Oktober
Sejak 7 Oktober, 514 tentara telah terbunuh, 180 di antaranya tewas di tangan Perlawanan Palestina selama invasi Israel di Gaza, media Israel melaporkan.
Dari 1.042 tentara Israel yang terluka dalam invasi darat ke Gaza, 228 orang berada dalam kondisi kritis, dan 45 orang terus mendapatkan perawatan namun juga masih dalam kondisi kritis.
Jumlah tersebut terjadi ketika Perlawanan Palestina mempertahankan Gaza dari serangan Israel, yang mengakibatkan empat kematian dan enam luka parah di barisan Israel di Selatan dan Tengah Jalur Gaza pada Selasa pagi, 9 Januari 2024.
Media Israel menggambarkan Senin sebagai salah satu hari terberat bagi tentara Israel dalam perang yang sedang berlangsung.
Mereka melaporkan bahwa sembilan perwira dan tentara Israel tewas, dan lainnya terluka dalam dua serangan selama 24 jam terakhir di tengah pertempuran di Jalur Gaza, dan salah satu serangan tersebut dilakukan dengan meledakkan truk militer Israel, yang mengakibatkan kematian dan cedera para perwira dan tentara.
Media Israel juga melaporkan bahwa 103 tentara pasukan pendudukan Israel terluka dalam konfrontasi dengan kelompok perlawanan. Dari 103 orang, hanya 19 orang yang terluka dalam konfrontasi dengan Perlawanan Palestina di Jalur Gaza, Haaretz melaporkan.
Hal ini akan menyebabkan 84 tentara pendudukan terluka di luar Jalur Gaza, baik di Tepi Barat atau di garis depan Perlawanan Lebanon.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
AL MAYADEEN | REUTERS