Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Menilai Tuduhan Israel Lakukan Genosida di Gaza Tidak Berdasar

image-gnews
Warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 1 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Sale
Warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 1 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Sale
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat belum menilai ada tindakan Israel di Gaza yang memenuhi genosida, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada konferensi pers Rabu, 3 Januari 2024.

Gedung Putih pada hari yang sama pun menilai permohonan yang diajukan Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional (ICJ) menyangkut tuduhan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza tidak berdasar.

“Tuduhan tersebut tidak boleh dianggap enteng, dan sehubungan dengan Amerika Serikat, kami tidak melihat adanya tindakan (Israel) yang merupakan genosida,” kata Miller pada konferensi pers rutin, menjawab pertanyaan tentang permohonan tersebut.

Afrika Selatan pada Jumat, 29 Desember 2023 mengajukan permohonan ke ICJ untuk mengeluarkan perintah mendesak yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948 dalam tindakan kerasnya terhadap Hamas. 

Israel telah merespons dengan mengatakan mereka akan hadir di hadapan ICJ di Den Haag, Belanda ketika proses hukum dimulai pekan depan. Juru bicara Israel Eylon Levy pada Selasa menyebut permohonan ini sebagai blood libel (fitnah darah), sebuah frasa yang digunakan untuk tuduhan terhadap Yahudi. 

Sebelumnya, Israel menyebut kasus genosida itu “tidak berdasar” dan mengatakan Hamas menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia dan mencuri pasokan bantuan kemanusiaan dari mereka. Tuduhan tersebut telah dibantah oleh Hamas.

AS sependapat dengan Israel dalam hal itu. Ketika ditanya pandangan Washington soal permohonan Afrika Selatan dalam konferensi pers Gedung Putih, Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Komunikasi Strategis John Kirby menjawab, “Kami menganggap permohonan ini tidak pantas, kontraproduktif, dan sepenuhnya tanpa dasar apa pun.”

ICJ telah menjadwalkan sidang pada 11 dan 12 Januari 2024 mengenai permohonan Afrika Selatan, menurut rilis dari pengadilan. Israel menyatakan akan membela diri dari tuduhan tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Operasi militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 22 ribu warga Palestina sejak 7 Oktober 2023, menghancurkan sebagian besar wilayah kantong tersebut dan menyebabkan 2,3 juta penduduknya mengalami bencana kemanusiaan.

Miller mengatakan dia tidak mempunyai penilaian apa pun mengenai apakah kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan di sana.

Meski sejalan dengan Israel dalam hal permohonan Afrika Selatan, Washington pada Selasa mengecam dua menteri Israel yang menganjurkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza. Departemen Luar Negeri AS mengatakan Israel telah meyakinkan para pejabat Amerika bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan kebijakan Israel.

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyerukan warga Palestina di Gaza untuk meninggalkan wilayah kantong yang terkepung itu. Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengamini hal tersebut, mengatakan perang di Gaza memberikan “peluang untuk berkonsentrasi mendorong migrasi penduduk Gaza”.

Pilihan Editor: ICJ Gelar Sidang Perdana Kasus Genosida Israel di Gaza Pada 11 Januari

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

59 menit lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.