Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Serang Rumah Sakit Palang Merah di Gaza, Bayi Usia Lima Hari Tewas

image-gnews
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Reuters
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus pada Selasa malam, 2 Januari 2024, mengecam serangan terhadap Rumah Sakit Al Amal di Khan Younis, Gaza selatan yang menewaskan lima warga yang salah satunya seorang bayi berusia lima hari. Rumah Sakit Al Amal dikelola oleh Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

Ghebreyesus mengatakan WHO dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UN OCHA) menyaksikan kerusakan parah dan pengungsian warga sipil ketika menjalankan misi ke fasilitas kesehatan tersebut. Menurut PRCS, sedikitnya lima warga sipil termasuk seorang bayi berusia lima hari tewas dalam serangan, dan 14 ribu orang berlindung di rumah sakit tersebut. Ghebreyesus mengatakan banyak dari mereka kini telah meninggalkan tempat tersebut, sementara mereka yang tersisa sangat khawatir akan keselamatan mereka.

 
“Pengeboman yang terjadi saat ini sungguh tidak masuk akal. Sistem kesehatan di Gaza sudah terpuruk, dengan para pekerja kesehatan dan bantuan terus-menerus terhambat dalam upaya mereka menyelamatkan nyawa akibat peperangan,” katanya.

 
Keterangan tertulisnya tidak menyebut siapa yang melakukan serangan, namun Al Jazeera menyebut Israel sebagai pelakunya. Media tersebut mengutip Kepala UN OCHA untuk wilayah Gaza, Gemma Connell, mengutuk serangan rumah sakit itu. “Dia mengutuk serangan Israel terhadap Khan Younis yang menewaskan lima orang, termasuk seorang bayi baru lahir,” tulis Al Jazeera.

 
Connell mengatakan dalam sebuah video, “Tidak ada anak di dunia ini yang boleh dibunuh, apalagi anak yang berlindung di bawah lambang organisasi kemanusiaan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Ghebreyesus pun kembali menyerukan gencatan senjata segera dan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan. Dia mengatakan warga Gaza masih menerima sebagian kecil dari bantuan yang, dan hanya sebagian dari mereka yang membutuhkan pertolongan medis dapat dievakuasi. “Hal ini tidak dapat diterima, mengingat bencana kemanusiaan mengerikan yang telah terjadi selama tiga bulan terakhir,” ujarnya.

 
Dia membenarkan bahwa pergerakan WHO, khususnya di Gaza utara dan kini juga di wilayah selatan, sangat terhambat oleh kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza. Israel masih membombardir wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 22 ribu orang. Israel telah melancarkan operasi militer di sana sejak serangan Hamas menewaskan hampir 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang lainnya.

Sumber : x.com

Pilihan Editor: Para Pelajar Indonesia telah Pulang ke Rumah Masing-Masing Usai Gempa di Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

8 menit lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

51 menit lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.


Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 jam lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.


Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

1 jam lalu

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]
Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

10 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.