Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Pelajar Indonesia telah Pulang ke Rumah Masing-Masing Usai Gempa di Jepang

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kondisi jalanan yang retak akibat guncangan gempa di Wajima, Ishikawa, Jepang, 1 Januari 2024. Gempa bumi berkekuatan awal Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang. Kyodo via REUTERS
Kondisi jalanan yang retak akibat guncangan gempa di Wajima, Ishikawa, Jepang, 1 Januari 2024. Gempa bumi berkekuatan awal Magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang. Kyodo via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelajar Indonesia telah kembali ke kediaman masing-masing dari tempat penampungan atau shelter usai gempa magnitudo 7,6 yang melanda Jepang pada Senin, 1 Januari 2024, menurut Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang, Fadlyansyah Farid. 

“Alhamdulillah saat ini teman-teman sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Farid melalui pesan singkat kepada Tempo pada Rabu pagi, 3 Januari 2024. “Pagi ini sudah bisa kembali karena transportasi umum yang kembali beroperasi.”

Tercatat bahwa ada total 133 mahasiswa menetap di prefektur Ishikawa yang mendapatkan peringatan tsunami, menurut penghitungan PPI. Farid mengatakan sudah tidak ada lagi anggota PPI yang berada di penampungan, dan mereka berada dalam keadaan selamat.

Tempat-tempat penampungan untuk evakuasi berada di Kota Niigata, Toyama dan Kanazawa, kata Farid. Kementerian Luar Negeri mengatakan korban luka tersebar di prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, and Gifu. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh.

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul simpul masyarakat Indonesia,” kata juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal lewat pesan singkat pada Rabu. “Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, masih ada sekitar 105 WNI yang berada di tempat-tempat penampungan, menurut hasil komunikasi Kemlu dengan simpul-simpul WNI di sekitar lokasi gempa Jepang. Mereka tersebar di tiga lokasi yaitu di Ogi, Suzu dan Sakai. “KBRI Tokyo sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI terdampak gempa yang meminta bantuan,” kata Iqbal.

Otoritas setempat pun telah mencabut peringatan tsunami, namun tetap memperingatkan kemungkinan gempa susulan selama sepekan ke depan.

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor: Profil Saleh al-Arouri yang Tewas Dibunuh Israel: Belasan Tahun Dipenjara, Pendiri Brigade Al-Qassam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

14 jam lalu

Pusat gempa M4,9 di Sesar Garsela pada Rabu pagi, 18 September 2024, di antara peta seismisitas selatan Bandung dan sekitarnya periode Januari 2009-Agustus 2024. Sumber: BMKG
Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.


NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

20 jam lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

1 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.


Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

1 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Warga Desa Cibeureum memilih bertahan di tenda karena takut terjadi gempa susulan. TEMPO/Prima Mulia
Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.


Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

2 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.


Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

8 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, dan sekitarnya pada hari Kamis, 12 September 2024 pukul 10.25.13 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,5 Guncang Gunungkidul, BMKG: Gempa Susulan ke-258 di Zona Megathrust

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (megathrust).


Ketahui Lebih Detail Gejala-gejala Datangnya Gempa Megathrust

23 hari lalu

Menghadapi Potensi Gempa Megathrust, Kepala BMKG Minta Pemerintah Daerah Bersiap
Ketahui Lebih Detail Gejala-gejala Datangnya Gempa Megathrust

BMKG mengidentifikasi kemungkinan gempa megathrust ini berdasarkan pengamatan terhadap adanya seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda


Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

23 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

Beasiswa LPDP-Australia Awards diharapkan bisa membuka peluang baru bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Australia.


Bangunan Retak di DIY Dampak Gempa M5,5 Malam Ini, Waspada Gempa Susulan

25 hari lalu

 Warga di Yogyakarta terlihat keluar rumah setelah merasakan guncangan gempa pada Senin malam, 26 Agustus 2024. Foto: BMKG
Bangunan Retak di DIY Dampak Gempa M5,5 Malam Ini, Waspada Gempa Susulan

Gempa M5,5--diperbarui dari info awal M5,8--terjadi dari zona megathrust di Samudera Hindia pada Senin malam ini, 26 Agustus 2024.


PPI Australia: Rencana DPR Revisi UU Pilkada Cederai Konstitusi

28 hari lalu

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan saat menemui massa pendemo yang terdiri dari mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka memastikan PDIP akan bersama para mahasiswa memperjuangkan agar RUU Pilkada tidak jadi disahkan menjadi UU. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PPI Australia: Rencana DPR Revisi UU Pilkada Cederai Konstitusi

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia menilai rencana DPR merevisi UU Pilkada merupakan tindakan yang mencederai konstitusi