Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Thailand dan Cina Saling Hapus Persyaratan Wajib Visa Mulai Maret 2024

image-gnews
Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Thailand dan Cina akan saling menghapus persyaratan wajib visa bagi warga negara masing-masing mulai Maret tahun ini, kata Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin pada Selasa, 2 Januari 2024.  

“Ini akan meningkatkan hubungan kedua negara,” kata Srettha kepada wartawan.

Dia berbicara setelah kabinet Thailand mengakui langkah Cina yang terlebih dahulu menghapus aturan tersebut, Nation Thailand melaporkan, dan negara Asia Tenggara itu pun setuju untuk membalasnya dengan cara yang sama.

“Langkah Cina telah membantu meningkatkan hubungan dan menawarkan peluang bagi wisatawan kedua negara,” katanya.

Departemen Hubungan Masyarakat dan instansi terkait telah ditugaskan untuk memublikasikan bahwa Thailand siap menyambut wisatawan Cina, kata perdana menteri tersebut.

Thailand telah menghapuskan persyaratan wajib visa bagi pengunjung dari Cina dan Kazakhstan sejak September 2023, kemudian bagi warga negara India dan Taiwan pada November 2023.

Bebas visa untuk warga negara Cina dan Kazakhstan akan berakhir pada 29 Februari mendatang.

Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan penerapan langkah ini meningkatkan pertukaran antar masyarakat Cina dan Thailand, dan merupakan kepentingan mendasar kedua negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Departemen-departemen pemerintah yang bertanggung jawab atas hal ini telah melakukan komunikasi yang erat mengenai hal-hal spesifik. Kami menantikan implementasi awal dari pengaturan ini,” kata juru bicara kementerian Wang Wenbin pada konferensi pers rutin, Selasa.

Pada 2023, Thailand yang sangat bergantung pada sektor pariwisata menyambut 28 juta wisatawan asing — sedikit di atas targetnya — menghasilkan pendapatan 1,2 triliun baht atau sekitar Rp543 triliun, menurut data pemerintah.

Dari jumlah tersebut, sumber utama wisatawan berasal dari Malaysia dengan 4,5 juta pengunjung, diikuti oleh 3,5 juta pengunjung dari Cina.

Sementara jumlah kedatangan sebelum pandemi COVID-19 mencapai 39 juta wisatawan, dengan 11 juta di antaranya dari Cina.

Pilihan Editor: Turis Cina Dapat Perlakuan Istimewa Thailand: Bebas Visa dan Disambut Perdana Menteri

REUTERS | NATION THAILAND

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

9 menit lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

5 jam lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

6 jam lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

14 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Mantan Menteri Kazakhstan Dihukum 24 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

17 jam lalu

Mantan Menteri Ekonomi Kazakhstan Kuandyk Bishimbayev, didakwa memukuli istrinya hingga tewas, menghadiri sidang pengadilan di Astana, Kazakhstan 3 April 2024. REUTERS/Turar Kazangapov
Mantan Menteri Kazakhstan Dihukum 24 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

Kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi isu hangat di Kazakhstan, di mana satu dari enam perempuan pernah mengalaminya.


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

23 jam lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

23 jam lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

1 hari lalu

Wisatawan menaiki Unta saat berwisata gurun pasir di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis, 15 Desember 2022. Wisata berkeliling gurun menggunakan kendaraan offroad, ATV serta menaiki unta tersebut diminati wisatawan mancanegara selain tujuan wisata lain seperti Burj Khalifa dan Museum of The Future. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

GCC akan memperkenalkan visa terpadu, mirip Schengen, untuk enam negara yakni Oman, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait.


Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

1 hari lalu

Kerusuhan rasial Malaysia 13 Mei 1969. Wikipedia
Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

1 hari lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.