Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Houthi Serang Kapal Menuju Israel di Laut Merah, Profil Laut Merah Bersimbah Darah

image-gnews
Helikopter militer Houthi terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah dalam foto ini yang dirilis 20 November 2023. Media/Handout Militer Houthi melalui REUTERS/File Foto
Helikopter militer Houthi terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah dalam foto ini yang dirilis 20 November 2023. Media/Handout Militer Houthi melalui REUTERS/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Houthi memasuki konflik Hamas Vs Israel dengan menyerang kapal-kapal di Laut Merah, jalur pelayaran penting dan bahkan menembakkan drone dan rudal ke Israel lebih dari 1.000 mil dari pusat kekuasaan mereka di ibu kota Yaman, Sanaa sejak 19 Desember 2023.

Hanya beberapa jam sebelum pengumuman, kelompok milisi Houthi mengatakan pihaknya melancarkan serangan drone terhadap dua kapal kargo di wilayah tersebut. Kelompok Houthi mengancam akan menargetkan semua kapal yang menuju ke Israel, apa pun kewarganegaraannya, dan memperingatkan perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel.

Sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia biasanya transit melalui Terusan Suez, rute pelayaran terpendek antara Eropa dan Asia, kemudian melewati perairan Laut Merah di lepas pantai Yaman. Sejak dilancarkannya rangkaian serangan terhadap kapal barang di rute Laut merah oleh kelompok Houthi yang berbasis di Yaman, perusahaan-perusahaan pelayaran besar menghindari jalur pelayaran Laut Merah dan Terusan Suez dan mengambil rute yang lebih jauh melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan. 

Krisis Laut Merah juga membangkitkan kenangan pada Maret 2021, ketika Terusan Suez terblokir selama enam hari setelah kapal kontainer Ever Given kandas. Ketika itu, ratusan kapal harus menunggu di Laut Merah selama berminggu-minggu, dan biaya pengiriman satu kontainer meningkat dari USD2.000 menjadi USD14.000.

Krisis Ever Given tersebut menyebabkan penundaan tambahan selama berbulan-bulan pada barang-barang yang diimpor dari Asia. Padahal ketika itu dunia sedang berusaha bangkit dari masa lockdown pandemi COVID-19, yang mengakibatkan hambatan besar dalam rantai pasokan perdagangan global.

Meskipun sebagian besar rantai pasokan telah kembali normal, ancaman keamanan di Laut Merah dapat menyebabkan harga barang naik berlipat ganda dalam beberapa minggu ke depan. Bahkan, tarif angkutan global sudah meningkat setelah Terusan Panama bulan lalu membatasi jumlah kapal yang dapat melintasi terusan karena kekurangan air akibat kekeringan panjang.

Profil Laut Merah

Laut Merah merupakan laut yang berada di antara Benua Afrika dan Jazirah Arabia. Laut Merah merupakan air laut terpanas dan paling asin di dunia. Dengan koneksinya ke Laut Mediterania melalui Terusan Suez, Laut Merah adalah salah satu jalur air yang paling banyak dilalui di dunia. Laut ini menjadi lalu lintas maritim antara Eropa dan Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari laman Woods Hole Oceanographic Institution, Laut Merah juga memiliki ciri khas tersendiri yang tidak ditemukan di lautan lain. Iklimnya sangat hangat, suhu permukaan airnya mencapai lebih dari 30° Celsius (86° Fahrenheit) dan air menguap dari sana dengan sangat cepat, sehingga membuatnya sangat asin. Karena batas wilayahnya yang sempit dan hubungannya yang terbatas dengan lautan global serta karena pola angin musiman yang berubah-ubah dan dipengaruhi oleh musim hujan, maka wilayah ini memiliki pola sirkulasi yang ganjil. Arusnya berubah di musim panas dan musim dingin.

Laut Merah merupakan salah satu dari sedikit tempat di bumi yang memiliki arus batas timur yang mengalir ke arah kutub. Arus batas timur disebut demikian karena arus tersebut memeluk pantai timur benua. Namun, semua arus batas timur lainnya mengarah ke selatan di belahan bumi utara. Namun Arus Batas Timur Laut Merah, tidak seperti arus lainnya, mengalir ke arah Kutub Utara.

Selain itu, Laut Merah juga mengkompensasi hilangnya volume air dalam jumlah besar setiap tahunnya melalui penguapan dengan mengimpor air dari Teluk Aden, melalui Selat Bab Al Mandeb yang sempit antara Yaman di Semenanjung Arab dan Djibouti serta Eritrea di Tanduk Afrika.

Selat Bab Al Mandeb berfungsi sebagai pintu gerbang. Semua air yang masuk dan keluar laut harus melewatinya. Tidak ada gerbang lain yang membuat Laut Merah dikenal sebagai laut marginal semi tertutup. Di musim dingin, air permukaan yang masuk dari Teluk Aden mengalir dalam arus batas barat yang khas, memeluk sisi barat Laut Merah di sepanjang pantai Eritrea dan Sudan. Arus membawa air ke arah utara. 

Namun, di bagian tengah Laut Merah, arusnya membelok tajam ke kanan. Ketika sampai di sisi timur, arus tersebut melanjutkan perjalanannya yang berbelit-belit ke utara, namun kini memeluk laut sisi timur sepanjang pantai Arab Saudi.

MUTIARA ROUDHATUL JANNAH  | IDA ROSDALINA | NURHADI

Pilihan Editor: Houthi Yaman Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Kapal di Laut Merah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

2 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

2 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

17 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

17 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

19 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

20 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

21 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

23 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.