Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Koalisi AS Turun Tangan Buat Atasi Serangan Milisi Houthi Yaman di Laut Merah

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Kapal kargo Galaxy Leader dikawal oleh kapal Houthi di Laut Merah dalam foto ini dirilis 20 November 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Houthi Yaman yang mendapatkan dukungan dari Iran menyebut bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan rudal yang diluncurkan pada Selasa, 26 Desember 2023. Lebih lanjut, serangan tersebut ditargetkan pada sebuah kapal kontainer yang berada di Laut Merah dan serangan tersebut juga ditujukan untuk menyerang Israel dengan pesawat tak berawak. 

Kendati demikian, dalam serangan tersebut, MSC Mediterranean Shipping selaku pihak yang kapalnya diserang oleh milisi Houthi Yaman mengaku bahwa tidak ada korban luka pada awak kapalnya, United VIII. Sebelumnya, kapal yang sedang menempuh perjalanan dari Arab Saudi ke Pakistan tersebut telah diberitahu terhadap kapal perang angkatan laut koalisi terdekat bahwa kapal tersebut diserang dan melakukan manuver mengelak. 

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Israel menyebut bahwa pesawatnya telah mencegat sasaran udara musuh yang berada di wilayah Laut Merah. Yahya Sarea selaku juru bicara militer Houthi dalam pidatonya menyebut bahwa pihaknya menargetkan kapal tersebut yang memang diidentifikasi sebagai MSC United. 

Selain itu, seperti dilansir dari laman Aljazeera, dalam pidato yang disiarkan di televisi tersebut, ia juga mengatakan bahwa Houthi telah melakukan operasi militer yang secara khusus menargetkan Eilat dan wilayah Israel lainnya. Kendati demikian, ia tidak menyebut mengenai target yang berhasil dicapai dari operasi militer tersebut. 

Serangan Sebelumnya

Sebelumnya, kelompok Houthi yang memiliki basis kekuasaan sebagian besar wilayah Yaman termasuk ibu kota, telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal komersial yang melewati Laut Merah. Serangan tersebut dilakukan karena mereka menganggap bahwa kapal komersial yang menyeberangi Laut Merah memiliki hubungan dengan Israel atau sedang berlayar ke Israel. 

Helikopter militer Houthi terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah dalam foto ini yang dirilis 20 November 2023. Media/Handout Militer Houthi melalui REUTERS/File Foto

Dalam merespon serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi terhadap kapal yang melewati Laut Merah, Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris sebelumnya telah melaporkan dua insiden ledakan yang terjadi di Laut Merah. Akibat dari serangan tersebut, beberapa perusahaan pelayaran telah memutuskan untuk menghentikan operasi melalui jalur Laut Merah dan lebih memilih melakukan perjalanan yang lebih jauh dengan mengelilingi Afrika. 

AS Bentuk Koalisi dengan 20 Negara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, serangan yang dilakukan oleh milisi Houthi terhadap kapal komersial yang melintasi Laut Merah juga merupakan respon terhadap tindakan Amerika Serikat yang membentuk koalisi untuk mengamankan Laut Merah.

Seperti dilansir dari laman Reuters, lebih dari 20 negara telah setuju untuk bergabung dalam koalisi yang dipimpin oleh AS untuk menjaga lalu lintas komersial Laut Merah. 

“Saat ini ada lebih dari 20 negara yang mendaftar untuk berpartisipasi,” kata Mayor Jenderal Patrick Ryder, sambil memperhatikan deklarasi Yunani dan Australia seperti dilansir dari laman Reuters.  

Kendati demikian, terdapat beberapa negara yang bergabung dalam koalisi tersebut menolak nama mereka disebutkan secara publik, sebagai tanda sensitivitas politik dalam operasi tersebut. Meskipun demikian, operasi yang diberikan nama Operation Prosperity Guardian tersebut secara pasti diikuti oleh angkatan laut Inggris dan Prancis yang telah menembak jatuh drone dan rudal Houthi sebagai tindakan defensif. 

Sementara itu, berkat upaya AS dengan koalisinya dalam menghalau serangan yang dilakukan oleh milisi Houthi, beberapa perusahaan pelayaran mulai memutuskan untuk meninjau kembali penggunaan rute Laut Merah. Beberapa perusahaan pelayaran terkemuka dunia, seperti Maersk, CMA CGM, dan Hapag-Lloyd disebut mulai melakukan peninjauan kembali mengenai keamanan rute tersebut setelah Amerika Serikat mengumumkan inisiatif keamanan maritim multinasional. 

RENO EZA MAHENDRA | IDA ROSDALINA
Pilihan editor: Setelah Armada AS Turun, Perusahaan Pelayaran Pertimbangkan Kembali ke Laut Merah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

5 jam lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

22 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

Grup vokal All 4 One tampil menghibur penggemarnya pada hari terakhir pesta musik Java Soulnation 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (6/10). All 4 One mengajak para pennonton untuk bernostalgia ke era musik di tahun 90-an. TEMPO/Nurdiansah
All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping