TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden membahas situasi tersebut dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu, kata Gedung Putih. Sekutu utama Israel tetap memberikan dukungannya sambil menyatakan keprihatinan atas meningkatnya jumlah korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Gaza.
Biden menolak merinci percakapannya dengan Netanyahu, dan mengatakan kepada wartawan bahwa itu adalah “percakapan pribadi.”
Tetapi, ia menambahkan: “Saya tidak meminta gencatan senjata.”
Biden dan Netanyahu berbicara secara rinci tentang operasi militer Israel di Gaza termasuk “tujuan dan tahapannya,” perlunya melindungi kehidupan warga sipil dan menjamin pembebasan sandera yang disandera, kata Gedung Putih.
Dalam kesempatan itu, Netanyahu berterima kasih atas pendirian AS di Dewan Keamanan PBB, kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, yang tampaknya mengacu pada diskusi forum tersebut mengenai perang Gaza.
Para pejabat AS mengatakan mereka ingin dan berharap Israel segera mengalihkan operasi militernya di Gaza ke fase intensitas lebih rendah di mana akan ada operasi yang lebih bertarget yang berfokus pada kepemimpinan Hamas dan infrastrukturnya.
Hamas mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah kehilangan kontak dengan kelompok yang dikatakan bertanggung jawab atas lima sandera Israel karena pengeboman Israel. Seorang juru bicara militer Israel menggambarkan pernyataan itu sebagai “terorisme psikologis” dari Hamas.
Pejabat kesehatan dan media Hamas mengatakan serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di kamp pengungsi Nusseirat di Gaza tengah menewaskan tiga orang termasuk seorang jurnalis saluran TV Aqsa Hamas dan dua kerabatnya.
Militer Israel menyatakan tidak akan pernah dengan sengaja menargetkan jurnalis. Mereka menyatakan penyesalan atas kematian warga sipil dan menyalahkan Hamas yang didukung Iran karena beroperasi di daerah padat penduduk, dengan alasan bahwa Israel tidak akan pernah aman sampai kelompok tersebut dilenyapkan.
Radio Aqsa Hamas kemudian mengatakan pesawat Israel telah membom dan menghancurkan markas besar stasiun TV dan radio Aqsa di Kota Gaza.
Seorang juru bicara IDF menolak mengomentari laporan Palestina bahwa pasukan Israel telah memulai serangan darat di dekat Kerem Shalom, sebelah timur Penyeberangan Rafah ke Mesir.