Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MER-C: Israel Menjadikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai Markas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Israel telah menjadikan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara sebagai markasnya sekaligus berlindung dari serangan Hamas, kata Lembaga Kesehatan dan Medis MER-C pada Rabu, 20 Desember 2023.

RSI yang dibangun dengan donasi masyarakat Indonesia itu, sebelumnya merupakan tempat bertugas tiga warga negara Indonesia relawan MER-C yaitu Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil Al-Ayubi. Rumah sakit itu berhenti beroperasi pada 16 November lalu, menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri.

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengatakan seluruh tenaga medis, pasien dan warga yang menumpang di RSI dipaksa oleh Israel pindah ke Gaza selatan dan tengah hingga rumah sakit tersebut kosong. 

Sekitar dua pekan lalu sampai hari ini, katanya, Israel menempatkan pasukannya di RSI. Hal ini dilakukan setelah juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari sempat mengklaim ditemukannya terowongan dan markas Hamas di lahan rumah sakit tersebut pada 6 November lalu. Klaim tersebut segera dibantah oleh MER-C keesokan harinya.

“Jadi mereka menggunakan RSI sebagai perisai, dan harapan mereka adalah Hamas akan kabur atau tidak mungkin menyerang dengan senjata perang ke tempat perlindungan Israel di RSI,” ujarnya pada konferensi pers yang disiarkan di media sosial dan kanal YouTube MER-C hari Rabu.

Pihak Israel sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi klaim MER-C.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“MER-C mengecam cara-cara kotor Israel yang menjadikan RSI sebagai markas, sebagai benteng, dan dilakukan untuk menyerang para pejuang Palestina yang ada di utara,” katanya.

Sarbini lantas menyerukan kepada Israel untuk mematuhi hukum humaniter internasional dengan menjadikan rumah sakit ini sebagai tempat yang netral tanpa pertempuran. Dia juga mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan investigasi mengenai hal ini.

NABIILA AZZAHRA A.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 menit lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

41 menit lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

3 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

5 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.