Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Sebut Banyaknya Korban Sipil Gaza Konsekuensi dari Kampanye Hancurkan Hamas

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel mengatakan banyaknya jumlah korban sipil adalah konsekuensi dari kampanye intens Israel untuk menghancurkan kelompok militan Hamas di Gaza dan membalas strategi perang kota yang mereka lakukan. 

Komentar tersebut datang dari dua pejabat militer yang berbicara di Pangkalan Angkatan Udara Palmachim di Israel pada Senin, 18 Desember 2023, di tengah kekhawatiran dunia atas jumlah korban yang sangat besar akibat pengeboman Israel. Kedua pejabat mengatakan Israel menilai bahwa sebelum setiap serangan, korban jiwa warga sipil seimbang dengan evaluasi keuntungan militer.

Salah satu pejabat tersebut, yang merupakan penasihat hukum Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan angkatan udara melakukan “ribuan serangan dan sering kali serangan yang memerlukan senjata berat” untuk menerobos terowongan Hamas di bawah Gaza.

“Sungguh tragis hal ini mengakibatkan banyak korban sipil,” kata dia kepada wartawan di pangkalan, tempat drone militer diluncurkan untuk melakukan pengeboman setiap hari. Militer Israel meminta agar para pejabat tidak disebutkan namanya demi alasan keamanan.

Israel telah menjatuhkan ribuan ton amunisi sejak 7 Oktober 2023 lalu, menewaskan hampir 20 ribu warga Palestina di Gaza yang terkepung dan mengalami keruntuhan layanan kesehatan.

Setelah penyerbuan Hamas di Israel hari itu yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera warga secara massal, Israel berjanji untuk menghancurkan kelompok Palestina yang berkuasa di Gaza tersebut. 

Setidaknya 19.667 orang telah tewas dibunuh oleh serangan Israel di wilayah kantong tersebut, termasuk 7.729 anak-anak dan 5.153 perempuan. Sementara korban luka-luka mencapai 52.586 dan sekitar 8.000 orang lainnya diyakini berada di bawah reruntuhan.

Hilangnya nyawa secara besar-besaran telah mengikis dukungan global terhadap Israel, yang menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengurangi serangannya. Negara-negara Barat yang tadinya mendukung hak Israel untuk membela diri melawan Hamas kini meminta Israel untuk meminimalisir jumlah korban jiwa.

Bahkan Amerika Serikat, melalui Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Senin mendesak rekannya yaitu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant untuk mengurangi kerugian terhadap warga sipil. Pada sebuah konferensi pers gabungan dengan Gallant, Austin mengatakan “melindungi warga sipil Palestina di Gaza adalah kewajiban moral dan keharusan strategis”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Gallant mengatakan IDF “beroperasi untuk meminimalkan kerugian terhadap penduduk sipil” dan “bertindak berdasarkan hukum internasional”. Kepada Austin, dia mengatakan, “Kita berdua tahu kompleksitas perang. Kita berdua pernah memerangi organisasi teroris yang brutal. Kita tahu itu membutuhkan waktu.”

Prancis, Inggris, dan Jerman pada Ahad lalu menyuarakan seruan gencatan senjata, sementara Presiden AS Joe Biden pekan lalu menyebut pengeboman Israel dilakukan “tanpa pandang bulu”.

Pejabat senior Hamas, Ghazi Hamad, di hari yang sama mengatakan Israel “tanpa pandang bulu mengebom sekolah dan tenda yang menampung ratusan ribu pengungsi dan rumah sakit yang dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional”.

Para penasihat hukum anonim yang berbicara di Pangkalan AU Palmachim mengatakan rumah sakit dapat menjadi sasaran militer yang sah ketika digunakan oleh kombatan. Hamas sebelumnya telah membantah tuduhan bahwa mereka beroperasi dari infrastruktur sipil seperti rumah sakit atau sekolah.

Pakar hubungan sipil-militer di Universitas Terbuka Israel, Yagil Levy, menghitung tingkat korban sipil dalam perang tersebut adalah sekitar 61 persen pada Oktober, hampir dua kali lipat dibandingkan konflik sebelumnya di Gaza. Para pejabat Israel pun mengatakan tujuan perangnya adalah untuk menghancurkan Hamas, yang berarti kampanye saat ini lebih intens dibandingkan konflik-konflik sebelumnya yang dilakukan untuk mencegah Hamas melakukan serangan.

Pejabat senior militer Israel lainnya mengatakan Israel merencanakan 90 persen serangan bom harian yang mereka lakukan di Gaza. Para pejabat mengatakan perencanaan itu mencakup proses sepuluh langkah untuk menilai apakah suatu target mempunyai nilai militer, dan proporsionalitas balasan, dan banyak hal lainnya.

REUTERS

Pilihan Editor: Trump Dilarang Ikut Pemungutan Suara di Colorado karena Perannya dalam Serangan Capitol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

10 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

10 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

10 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

11 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

11 jam lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

11 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

12 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

12 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

14 jam lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.