TEMPO.CO, Jakarta - Seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi, Sabtu 16 Desember 2023, di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran, kantor berita resmi IRNA melaporkan.“Orang ini berkomunikasi dengan dinas luar negeri, khususnya Mossad, mengumpulkan informasi rahasia, dan dengan partisipasi rekan-rekannya, memberikan dokumen kepada dinas luar negeri, termasuk Mossad,” menurut laporan tersebut.
IRNA tidak menyebutkan nama orang tersebut.
Laporan itu mengatakan terdakwa telah menyerahkan informasi rahasia kepada "petugas Mossad" dengan tujuan "propaganda bagi kelompok dan organisasi yang menentang Republik Islam". Namun tidak disebutkan di mana dugaan serah terima itu terjadi.
Tidak jelas kapan orang tersebut ditangkap, namun IRNA mengatakan permohonan banding telah ditolak.
Eksekusi mati tersebut, yang dilakukan di penjara Zahedan di Sistan-Baluchestan, terjadi sehari setelah militan Baluch menyerang sebuah kantor polisi di provinsi tersebut, menewaskan 11 personel keamanan dan melukai beberapa lainnya.
Pemakaman kenegaraan diadakan pada Sabtu untuk para petugas tersebut di kota Rask tempat serangan itu terjadi, menurut televisi pemerintah. Dua militan dari kelompok Jaish al-Adl juga tewas dalam bentrokan berikutnya.
Provinsi Sistan-Baluchestan yang miskin, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan, telah lama menjadi tempat terjadinya bentrokan antara pasukan keamanan dan militan Sunni. Penduduk provinsi ini mayoritas adalah Muslim Sunni, sementara sebagian besar penduduk Iran adalah penganut Syiah.
REUTERS
Pilihan Editor: Israel Menemukan 'Terowongan Hamas Terbesar' dekat Perbatasan Gaza