Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandera Israel yang Ditembak Tentara IDF Sudah Kibarkan Bendera Putih

Reporter

image-gnews
Tiga sandera yang dibunuh tentara Israel, Samer Fouad Al-Talalka, Alon Lulu Shamriz, dan Yotam Haim. REUTERS
Tiga sandera yang dibunuh tentara Israel, Samer Fouad Al-Talalka, Alon Lulu Shamriz, dan Yotam Haim. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga sandera warga negara Israel yang ditawan Hamas yang ditembak oleh tentara Israel di Gaza. Sebelum ditembak mereka telah mengibarkan bendera putih. Pernyataan itu diungkapkan oleh seorang pejabat militer pada Sabtu, 16 Desember 2023. Ia mengutip penyelidikan awal atas insiden yang telah mengguncang negara tersebut.

Seorang tentara melihat para sandera muncul puluhan meter dari pasukan Israel pada hari Jumat di Shejaiya, sebuah wilayah pertempuran sengit di Gaza utara di mana militan Hamas beroperasi. Menurut pejabat itu, Hamas menggunakan pakaian seperti warga sipil untuk mengelabuhi tentara Israel.

"Mereka semua tanpa baju dan di atasnya ada tongkat yang ada kain putihnya. Tentara itu merasa terancam dan melepaskan tembakan. Dia menyatakan bahwa mereka teroris. Mereka (pasukan Israel) melepaskan tembakan. Dua (sandera) langsung dibunuh," kata pejabat itu kepada wartawan dalam konferensi telepon.

Sandera ketiga terluka dan mundur ke gedung terdekat di mana dia meminta bantuan dalam bahasa Ibrani, kata pejabat itu.

"Komandan Batalyon segera mengeluarkan perintah gencatan senjata, tapi lagi-lagi ada tembakan lagi ke arah sosok ketiga dan dia pun tewas," kata pejabat itu. "Ini melanggar aturan keterlibatan kami," dia menambahkan.

Militer pada hari Jumat mengidentifikasi tiga sandera yang terbunuh di Shejaiya, pinggiran timur Kota Gaza, sebagai Yotam Haim dan Alon Shamriz, yang diculik dari Kibbutz Kfar Aza, dan Samer Al-Talalka, yang diculik dari dekat Kibbutz Nir Am.

Militan Hamas membunuh 1.200 orang dan menyandera 240 orang pada 7 Oktober. Israel kemudian melancarkan serangan balik, yang mengakibatkan Otoritas kesehatan Gaza mengatakan hampir 19.000 orang dipastikan tewas.mengamuk di kota-kota Israel

Sekitar 300 orang menghadiri pemakaman Al-Talalka, 25, pada hari Sabtu di kampung halamannya di Hura, di Israel selatan. 

"Kami punya begitu banyak harapan, harapan, bahwa dia akan kembali kepada kami," ujar sepupunya, Alaa Al-Talalka mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Israel, Kan, dari tenda duka komunitas Baduinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak akan mulai menuding siapa yang bersalah dan siapa yang tidak. Ini bukan waktunya," kata Al-Talalka.

"Keluarga hanya memikirkan bagaimana cara menghidupkan kembali para sandera. Inilah saatnya meminta perang diakhiri," dia berkata.

Lebih dari 100 sandera masih berada di Gaza. Sementara lebih dari 100 wanita, anak-anak, remaja dan orang asing telah dibebaskan dalam kesepakatan yang dicapai pada akhir November. Lainnya telah dinyatakan meninggal oleh otoritas Israel.

Kematian tiga orang warga negara Israel oleh tentaranya sendiri itu memicu protes larut malam di luar markas pertahanan Israel di Tel Aviv. 

Seorang ayah mengatakan bahwa setiap hari membuat keluarga-keluarga bertanya-tanya apakah merekalah yang akan menerima kabar buruk berikutnya.

"Kita berada dalam semacam rolet Rusia," ujar Ruby Chen. Putranya, Itay ditawan di Gaza. "Pemerintah Israel perlu mengambil tindakan dan membawa kembali para sandera."

REUTERS 

Pilihan editor: Cina, Arab Saudi, dan Iran Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

2 jam lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

3 jam lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

6 jam lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

7 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara


13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

9 jam lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.


Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

10 jam lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.


Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

21 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka


DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel