Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

Reporter

image-gnews
Warga Palestina ditelanjangi  saat  ditangkap dan ditahan militer Israel di jalanan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, saat tentara Israel berjaga, di tengah operasi darat tentara Israel, gambar selebaran ini diperoleh Reuters pada 8 Desember 2023. Pejabat Palestina, mengutuk Israel setelah foto-foto puluhan pria Palestina yang ditahan serta ditelanjangi di Gaza beredar di media sosial. Handout via REUTERS
Warga Palestina ditelanjangi saat ditangkap dan ditahan militer Israel di jalanan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, saat tentara Israel berjaga, di tengah operasi darat tentara Israel, gambar selebaran ini diperoleh Reuters pada 8 Desember 2023. Pejabat Palestina, mengutuk Israel setelah foto-foto puluhan pria Palestina yang ditahan serta ditelanjangi di Gaza beredar di media sosial. Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial. Hal ini terjadi ketika militer negara Zionis itu menghadapi kecaman internasional atas taktik mereka dan meningkatnya jumlah korban sipil dalam perang di wilayah tersebut.

Seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu 13 Desember 2023, tentara Israel tertangkap kamera menggeledah rumah-rumah pribadi di Gaza dan menyebut perempuan pemilik rumah sebagai pelacur karena menemuka lingerie atau pakaian dalam. Di foto lain, seorang tentara Israel memindahkan sajadah ke kamar mandi.

Mereka juga terekam merusak barang-barang di toko mainan, dan mencoba membakar persediaan makanan dan air di sebuah truk yang ditinggalkan ketika sebagian besar warga Gaza kini dalam kondisi kelaparan karena bantuan kemanusiaan dilarang masuk oleh Israel.

Selain itu, terdapat video yang menunjukkan tentara Israel melakukan perilaku yang menghina, seperti meneriakkan slogan-slogan rasis sambil menari melingkar.

Video semacam ini bukanlah fenomena baru atau unik. Selama bertahun-tahun, tentara Israel – dan anggota militer Amerika Serikat serta militer penjajahan lainnya – tertangkap kamera bertindak tidak pantas atau jahat di zona konflik.

Namun para kritikus mengatakan bahwa video-video baru tersebut, yang sebagian besar diabaikan di Israel, mencerminkan suasana nasional yang sangat mendukung perang di Gaza, dengan sedikit empati terhadap penderitaan warga sipil Gaza.

“Dehumanisasi dari atas sangat berdampak pada tentara,” kata Dror Sadot, juru bicara kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem, yang telah lama mendokumentasikan pelanggaran Israel terhadap warga Palestina.

Israel telah terlibat dalam pertempuran sengit di Gaza sejak 7 Oktober, setelah militan Hamas menyerang Israel selatan dan menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang.

Lebih dari 18.400 warga Palestina telah dibunuh oleh Israel di Gaza, sekitar dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak pada Selasa. Sekitar 50.000 warga Palestina lainnya terluka, 10 ribu diantaranya adalah anak-anak yang harus mengalami amputasi di kaki, tangan atau keduanya.

Sementara 8.000 orang lainnya dilaporkan masih hilang, sebagian besar masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan yang dibom oleh Israel sejak 7 Oktober.

Sekitar 90 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi di wilayah yang terkepung.

Video-video tersebut tampaknya diunggah oleh tentara sendiri selama berada di Gaza.

Dalam sebuah foto, seorang tentara Israel duduk di depan sebuah ruangan di bawah coretan “Pengadilan Rabinik Khan Younis.” Pasukan Israel telah memerangi militan Hamas di dan sekitar kota selatan, tempat militer melancarkan serangan baru pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di foto lain, seorang tentara berpose di samping kata-kata yang dicat merah di sebuah bangunan berwarna merah muda yang bertuliskan, “daripada menghapus grafiti, ayo hapus Gaza.”

Sebuah video yang diposting oleh tokoh media ultrakonservatif Israel Yinon Magal di X, sebelumnya Twitter, menunjukkan puluhan tentara menari dalam lingkaran, tampaknya di Gaza, dan menyanyikan sebuah lagu yang berisi kata-kata, “Gaza telah kita taklukkan. … Kami tahu slogan kami – tidak ada orang yang tidak terlibat.”

Video yang diambil Magal dari Facebook ini telah dilihat hampir 200.000 kali di akunnya dan dibagikan secara luas ke akun lain.

Magal mengatakan dia tidak mengenal tentara yang terlibat. Namun AP telah memverifikasi latar belakang, seragam, dan bahasa yang terdengar dalam video tersebut dan menemukan bahwa hal tersebut konsisten dengan pemberitaan independen.

Magal mengatakan bahwa video tersebut menarik perhatian masyarakat Israel karena lagunya yang populer dan karena masyarakat Israel perlu melihat gambaran militer yang kuat. Lagu ini didasarkan pada lagu pertarungan tim sepak bola Beitar Jerusalem, yang penggemar beratnya memiliki sejarah nyanyian rasis terhadap orang Arab dan perilaku gaduh.

Pada Minggu, juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengutuk beberapa tindakan yang terlihat dalam video baru-baru ini. “Jika terjadi peristiwa yang tidak sejalan dengan nilai-nilai IDF, tindakan komando dan disipliner akan diambil,” katanya.

Video-video tersebut muncul hanya beberapa hari setelah bocornya foto dan video warga Palestina yang ditahan di Gaza, dalam keadaan telanjang hingga pakaian dalam, dalam beberapa kasus dengan mata tertutup dan diborgol, juga memicu kemarahan internasional.

Tentara Israel mengatakan mereka tidak merilis gambar-gambar itu, namun Hagari mengatakan minggu ini bahwa tentara telah menanggalkan pakaian para tahanan Palestina untuk memastikan mereka tidak mengenakan rompi peledak.

Osama Hamdan, seorang pejabat tinggi Hamas, menyiarkan video tentara tersebut di toko mainan pada konferensi pers di Beirut. Dia menyebut rekaman itu “menjijikkan.”

Pilihan Editor: Menlu Retno: Pihak-Pihak yang Mendikte Kita Soal HAM Justru Biarkan Israel Langgar HAM

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

27 menit lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

2 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

2 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

17 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

17 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

19 jam lalu

Chief Marketing Officer Coldspace, David Loei saat ditemui di pabrik cold chain di Srengseng, Jakarta Barat, Rabu, 8 Mei 2024. Ini merupakan pabrik cold chain pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi hybrid cold fulfillment warehouse. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Startup Logistik Ini Boyong Teknologi Pendingin Canggih ke Indonesia, Mampu Kelola 4 Jenis Suhu

Coldspace meluncurkan teknologi pendingin hybrid untuk pabrik bahan makanan di Srengseng,Jakarta Barat. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

19 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

20 jam lalu

Willawati pemilik Bukanagara Coffee and Roastery. FOTO/Instagram/wiew94
Pemilik Bukanagara Coffee and Roastery Blak-blakan Usai Viral Diisukan Telat Bayar Gaji Karyawan

Willawati, produser film layar lebar Budi Pekerti terseret di kasus dugaan tunggakan gaji karyawan kafe Bukanagara Coffee and Roastery yang viral.


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

23 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

1 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.