Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xi Jinping ke Vietnam, Cina Hibahkan Jalur Kereta Api di Wilayah Kaya Tambang Logam Tanah jarang

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Xi Jinping (tengah, depan) diberikan suvenir jersey Los Angeles Lakers dengan namanya tercetak di atasnya oleh mantan bintang Lakers Magic Johnson (kanan, depan) di Staples Center di Los Angeles, Amerika Serikat, 17 Februari 2012  .(Xinhua/Lan Hongguang)
Xi Jinping (tengah, depan) diberikan suvenir jersey Los Angeles Lakers dengan namanya tercetak di atasnya oleh mantan bintang Lakers Magic Johnson (kanan, depan) di Staples Center di Los Angeles, Amerika Serikat, 17 Februari 2012 .(Xinhua/Lan Hongguang)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping mulai besok Selasa, 12 Desember 2023, akan berkunjung ke Vietnam, yang menjadi rebutan sejumlah raksasa dunia termasuk Amerika Serikat.

Namun Cina tampaknya lebih masuk ke hati Vietnam. Dalam kunjungan Xi, kedua negara akan menandatangani sejumlah kesepakatan termasuk peningkatan jalur kereta api dan infrastruktur lainnya, serta proyek digital.

Lawatan Presiden Xi merupakan kunjungan pertama dalam enam tahun ke negara tetangga Asia Tenggara tersebut. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden melakukan perjalanan ke ibu kota Vietnam pada September untuk memperkuat hubungan bilateral.

Cina siap menawarkan hibah kepada Vietnam untuk meningkatkan jalur kereta api antara Kunming dan kota pelabuhan Haiphong, dan jaringan transportasi lainnya dari Cina selatan ke Hanoi, demikian dilaporkan surat kabar pemerintah Vietnam Tuoi Tre, mengutip duta besar Tiongkok untuk Vietnam Xiong Bo.

Dia mengatakan Cina siap memberikan “bantuan yang tidak perlu dikembalikan” untuk proyek-proyek ini, surat kabar tersebut melaporkan pada Minggu malam, dalam sebuah tawaran yang, jika dikonfirmasi, akan mewakili konsesi besar bagi negara yang secara tradisional enggan mengambil pinjaman.

Namun tidak jelas apakah hibah akan disertai dengan pinjaman.

Tawaran hibah dalam jumlah besar juga dapat dianggap sebagai pukulan bagi Amerika Serikat dan negara-negara Barat yang mendukung proyek infrastruktur di Vietnam, yang berdasarkan rencana iklim telah menawarkan sebagian besar pinjaman dengan nilai pasar untuk membantu Vietnam mengurangi penggunaan batu bara.

Rencana peningkatan jalur kereta api Kunming-Haiphong, yang pertama kali dilaporkan Reuters pada awal bulan Desember, melewati wilayah di mana Vietnam memiliki tambang logam tanah jarang (rare earth) terbesar, yang sejauh ini tidak dapat dieksploitasi karena kurangnya teknologi pemrosesan.

Vietnam diperkirakan memiliki simpanan mineral strategis terbesar kedua di dunia yang saat ini penting untuk kendaraan listrik dan turbin angin.

Sejauh ini Cina merupakan produsen dan penyulingan logam tanah jarang terbesar di dunia, namun tidak jelas kesepakatan apa yang dapat dicapai mengenai hal tersebut, karena Beijing biasanya enggan berbagi teknologi pemurniannya dan Hanoi sebagian besar melarang ekspor logam tanah jarang yang belum diolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duta Besar Cina juga menyebutkan interkoneksi digital sebagai salah satu prioritas untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara, yang telah menikmati peningkatan pertukaran ekonomi.

“Kedua negara kita perlu meningkatkan interkoneksi di darat, laut, udara dan internet,” kata Xiong Bo.

Para diplomat, pejabat dan pakar Vietnam mengatakan bahwa interkoneksi digital berarti memasukkan Vietnam ke dalam rencana Cina untuk Jalur Sutra Digital, yang merupakan program andalan Beijing di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) yang lebih luas dan berfokus pada kabel serat optik, pusat data, dan infrastruktur telekomunikasi lainnya di negara-negara sahabat.

Kabel bawah laut tambahan dapat menjadi bagian dari diskusi, kata seorang diplomat, karena Vietnam telah mengalami gangguan pada infrastruktur digital bawah lautnya pada tahun ini. Vietnam juga berencana membangun jaringan 5G yang lengkap, sebuah infrastruktur yang menjadi keunggulan raksasa telekomunikasi Cina, Huawei.

Sebelumnya, Presiden Vo Van Thuong di forum Belt and Road di Cina pada Oktober lalu, mendesak peningkatan kerja sama di bidang infrastruktur digital.

Namun tidak jelas apakah Vietnam hanya berbasa-basi mengenai hal tersebut, karena kekhawatiran terhadap keamanan nasional cenderung mendominasi proyek-proyek strategis, kata Le Hong Hiep, peneliti senior di Iseas–Yusof Ishak Institute Singapura, khususnya di Laut Cina Selatan, tempat Hanoi  dan Beijing saling klaim wilayah.

REUTERS

Pilihan Editor Palestina Tuding Inggris Penyebab Kekejaman Israel di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

55 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.