TEMPO.CO, Jakarta - Media Arab Saudi melaporkan serangan Israel berada di balik ledakan di gudang senjata di ibu kota Yaman, Sana'a, yang dikuasai pemberontak Syiah Houthi yang didukung Iran, pada Jumat 1 Desember 2023.
Rudal Israel menargetkan lokasi tersebut pada Kamis, tempat penyimpanan drone dan rudal presisi, jaringan berita Al-Hadath milik Arab Saudi melaporkan. Pasukan Pertahanan Israel belum mengomentari masalah ini.
Para pejabat Houthi membantah laporan tersebut, mengklaim bahwa ledakan itu terjadi di sebuah pompa bensin. Sementara Hezam al-Asad, seorang anggota biro politik Houthi yang didukung Iran, menulis di Twitter bahwa ledakan itu disebabkan oleh sisa-sisa bom yang tersisa dari perang saudara.
Al-Asad sesekali memposting ejekan berbahasa Ibrani terhadap Israel.
Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan merupakan bagian dari “poros perlawanan” yang dibentuk melawan Israel, telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal yang menargetkan Israel sejak ribuan teroris Hamas menyerbu perbatasan ke Israel pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang. orang, kebanyakan warga sipil, dan penculikan sekitar 240 orang.
Semua proyektil telah dicegat atau meleset dari sasarannya.
Houthi juga menyita kapal kargo terkait Israel, Galaxy Leader, di Laut Merah pada 19 November, dan berjanji akan menargetkan kapal lain.
Pada Kamis, Inggris mengatakan pihaknya mengirim salah satu kapal angkatan laut tercanggihnya, HMS Diamond, kapal perusak Tipe 45, untuk melakukan operasi guna memastikan kebebasan navigasi, meyakinkan kapal dagang, dan memastikan arus perdagangan yang aman di wilayah tersebut.
Kapal tersebut akan bergabung dengan fregat HMS Lancaster yang dikerahkan ke wilayah tersebut tahun lalu, serta tiga pemburu ranjau dan sebuah kapal pendukung.
Amerika Serikat juga telah memperkuat kehadiran angkatan lautnya di Timur Tengah dengan mengerahkan dua kelompok kapal induk ke wilayah tersebut.
Pada Rabu, sebuah kapal perang Angkatan Laut AS menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak di atas Laut Merah Selatan yang diluncurkan dari bagian Yaman yang dikuasai Houthi, kata Komando Pusat militer Amerika.
Angkatan Laut AS menembak jatuh beberapa drone yang diluncurkan dari Yaman pada 23 November, satu drone pada 15 November, serta rudal dan drone pada 19 Oktober, sementara Houthi menembak jatuh sebuah drone Amerika pada awal bulan ini.
Pilihan Editor: Kapal Kargo Angkut Asam Fosfat Milik Pengusaha Israel Diserang di Yaman
TIMES OF ISRAEL