Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas di Jalur Gaza

Reporter

image-gnews
Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Yahya Sinwar, pemimpin baru hamas di Jalur Gaza. dw.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sandera Israel, Yocheved Lifshitz, mengaku bertemu langsung dengan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, ketika ditahan di terowongan Jalur Gaza. Ia bertemu dengan Sinwar setelah tiga sampai empat hari disandera. Wanita 85 tahun tersebut bahkan mengaku sempat mengkonfrontasi Sinwar, tapi pemimpin Hamas itu tidak menjawab.

“Sinwar bersama kami tiga sampai empat hari setelah kami tiba,” kata Lifshitz kepada surat kabar Israel Dayar. "Saya bertanya padanya bagaimana dia tidak malu melakukan hal seperti itu kepada orang-orang yang selama ini mendukung perdamaian," ujarnya.

Lifshitz dan sang suami yang bernama Oded, merupakan aktivis perdamaian yang membantu warga Palestina yang sakit di Gaza sampai ke rumah sakit selama bertahun-tahun, kata cucunya kepada Reuters. Tapi pada 7 Oktober 2023 lalu, mereka diculik Hamas dari rumahnya di Kibbutz Nir Oz di Israel ke Gaza. Lifshitz dibebaskan setelah dua minggu disandera, sedangkan suaminya masih ditahan.

Lifshitz mengatakan kepada wartawan bahwa dia “mengalami neraka” selama dua minggu sebagai sandera di Jalur Gaza. Dia mengatakan dia telah dipukuli ketika dia diculik tetapi kemudian diperlakukan dengan baik selama dua minggu disandera. "Mereka memperlakukan kami dengan lembut dan memenuhi semua kebutuhan kami,” katanya.

Sosok Yahya Sinwar merupakan pemimpin Hamas di Jalur Gaza. Ia memiliki sejarah aktivisme dan penahanan, serta dianggap terlibat dalam kebijakan kontroversial. Berikut adalah profil lengkap Yahya Sinwar. 

Profil Yahya Sinwar

Yahya Sinwar memiliki nama lengkap Yahya Ibrahim Hassan Sinwar. Dia lahir pada tahun 1962 di Gaza. Dikutip dari Jewish Virtual Library, Yahya Sinwar pernah bersekolah di Sekolah Menengah Putra Khan Yunis. Setelah sekolah menengah, ia kuliah di Universitas Islam Gaza, lulus dengan gelar sarjana dalam bidang studi bahasa Arab. 

Sinwar telah ditangkap oleh Israel beberapa kali dan menghabiskan total 24 tahun penjara. Saat kuliah pada tahun 1982, Sinwar ditangkap untuk pertama kalinya. Di penjara, ia bersahabat dengan aktivis Palestina dan memutuskan untuk mengabdikan dirinya untuk perjuangan Palestina.

Sinwar kemudian mendirikan cabang keamanan Hamas pada tahun 1985. Tugas cabang keamanan itu adalah menghukum pelanggar “moralitas” dan membunuh warga Palestina yang dicurigai bekerja sama dengan Israel. Karena itulah, para interogator Israel menjulukinya sebagai “Penjagal dari Khan Younis.”

Sinwar ditangkap lagi pada tahun 1988 dan dijatuhi hukuman empat hukuman seumur hidup dipenjara Israel karena percobaan pembunuhan dan menyebabkan cedera tubuh yang parah melalui sabotase. Selama masa kurungannya, nyawa Sinwar terselamatkan ketika dia menjalani operasi otak, yang kabarnya untuk mengangkat tumor.

Pada tahun 2011, dia termasuk salah satu dari total 1.000 tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan tentara Israel, Gilad Shalit, yang ditangkap pada tahun 2006 oleh Hamas. Sinwar merupakan tahanan paling senior yang dibebaskan. Dia mengatakan dia menghabiskan waktunya di penjara untuk mempelajari musuhnya.

Yahya Sinwar juga diyakini bertanggung jawab atas penahanan, penyiksaan, dan pembunuhan seorang komandan Hamas, Mahmoud Ishtiwi, yang awalnya ditahan karena penggelapan pada tahun 2015. Kemudian, setelah dia dibunuh, Ishtiwi dituduh melakukan “kejahatan moral” – di tengah kecurigaan seks sesama jenis – yang dikhawatirkan oleh Sinwar dapat mengarah pada pemerasan dan membahayakan Hamas.

Dua Kali Terpilih Jadi Pemimpin Hamas

Pada bulan Februari 2017, Sinwar terpilih sebagai pemimpin Hamas dalam sebuah pemilihan rahasia, menggantikan Ismail Haniyeh. Pada bulan Maret, ia membentuk komite administratif yang dikendalikan Hamas untuk Jalur Gaza, yang berarti ia menentang pembagian kekuasaan dengan Otoritas Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sinwar menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap masalah Israel. Hani Habeeb, seorang pengamat politik di Gaza, mengatakan, kemenangan Sinwar sebagai sebuah pesan pembangkangan kepada Israel dan dapat mempersulit rekonsiliasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dari faksi Fatah.

Pada 16 Mei 2018, Sinwar mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Hamas akan melakukan perlawanan damai dan populer, tetapi menolak persyaratan komunitas internasional karena diakui sebagai perwakilan Palestina. Israel tidak yakin dengan pernyataannya karena dia tidak menolak Perjanjian Hamas yang menyerukan pembunuhan orang Yahudi dan penghancuran Israel.

Menurut sumber-sumber Israel, Sinwar adalah “musuh bebuyutan” Mesir dan mendukung kerja sama dengan afiliasi ISIS untuk memerangi Tentara Mesir di Gurun Sinai. Dia juga menjalin hubungan dekat dengan Iran, yang mulai memberikan dana, senjata, dan pelatihan yang signifikan kepada Hamas.

Pada bulan Maret 2021, Sinwar kembali terpilih untuk masa jabatan empat tahun kedua sebagai kepala biro politik organisasi tersebut di Gaza dalam pemilihan yang diadakan secara rahasia. Dia adalah pejabat tertinggi Hamas di Gaza dan penguasa de facto Jalur Gaza. Dia adalah anggota Hamas kedua yang paling kuat setelah Ismail Haniyeh.

Saat menjabat yang kedua kalinya, Sinwar tidak takut untuk mendorong konfrontasi yang lebih keras dengan Israel. Bahkan pada 2020, dia mengancam akan berperang jika Israel tidak mengizinkan alat bantu pernapasan dan bantuan medis lainnya ke wilayah miskin itu untuk melawan penyebaran virus corona.

Sebagai pemimpin hamas, Ia dianggap sebagai salah satu tokoh utama yang menghubungkan politbiro Hamas dengan sayap bersenjatanya, Izz al- Brigade Din al-Qassam (IQB). Dia memimpin evaluasi ulang hubungan eksternal Hamas, termasuk peningkatan hubungan dengan Mesir.

Sinwar juga telah menyatakan bahwa dia akan menghukum siapa pun yang menghalangi proses rekonsiliasi dengan Fatah. Dia dilaporkan juga mengirim utusan ke Mahmoud Abbas yang menawarkan untuk mengintegrasikan IQB ke dalam pasukan keamanan nasional Palestina di bawah kendali Otoritas Palestina.

Sinwar juga diyakini sebagai dalang infiltrasi Israel pada 7 Oktober 2023 dan pembantaian tentara dan warga sipil yang memprovokasi Israel untuk menyatakan perang terhadap Hamas

RIZKI DEWI AYU | REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan editor: Otoritas Gaza Minta Bantuan Internasional Cari 6.500 Warga Palestina yang Hilang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

49 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

18 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

20 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam