Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Relawan Mengenang Detik-detik Terakhir di Rumah Sakit Indonesia

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetika tank dan pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pekan lalu, pekerja medis sukarelawan Fikri Rofiul Haq dihadapkan pada pilihan untuk mengungsi ke tempat yang aman atau tinggal bersama pasiennya.

Fikri dan rekan-rekannya dari Indonesia, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanjabil Al-Ayubi, relawan Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) yang berbasis di Jakarta, memilih untuk tetap tinggal sampai militer Israel memaksa mereka pergi, katanya.

“Kami dievakuasi melalui jalur yang digunakan Palang Merah Internasional dengan izin tentara Israel. Ada tiga kali evakuasi pada Senin, Selasa dan Rabu, dan kami dievakuasi terakhir karena kami memprioritaskan korban luka yang berada di RS Indonesia,” kata Fikri kepada Al Jazeera.

Fikri mengatakan bahwa pasukan Israel dengan sengaja menghancurkan satu-satunya generator yang berfungsi di rumah sakit yang didanai Indonesia dengan membakarnya dan menewaskan 12 orang dengan penembakan tanpa pandang bulu di lantai pertama, kedua dan ketiga gedung tersebut.

“Sebelum kami dievakuasi, serangan semakin parah, jam demi jam,” kata Haq, yang tidak dapat berkomunikasi selama beberapa minggu hingga dievakuasi ke Khan Younis.

“Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Ada tiga tank besar sekitar 50 meter dari gedung Rumah Sakit Indonesia dan mereka menembaki rumah sakit secara berkala, yang menimbulkan kerusakan besar. Sekarang RS Indonesia sudah diambil alih sepenuhnya oleh tentara Israel,” ujarnya.

Pasukan Israel, yang awalnya memberi staf medis dan pasien hanya beberapa jam untuk meninggalkan rumah sakit, telah dituduh menghancurkan salah satu fasilitas medis terbesar di Gaza itu pada hari-hari menjelang gencatan senjata empat hari dengan Hamas, yang dimulai pada Jumat.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Jumat bahwa tembakan Israel pada jam-jam terakhir sebelum jeda menewaskan seorang wanita dan melukai sedikitnya tiga orang lainnya.

Osama Bin Javaid dari Al Jazeera, yang memperoleh akses ke fasilitas tersebut, melaporkan bahwa ada “bau kematian” di luar rumah sakit “seperti mayat-mayat yang hangus dan membusuk, termasuk anak-anak, menumpuk di sudut-sudut”.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

44 menit lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

3 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

11 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

16 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.