TEMPO.CO, Jakarta - Tentara pendudukan Israel merayakan ulang tahun putrinya yang ke-2 dengan meledakkan gedung Gaza milik keluarga Palestina.
Sebuah klip yang menunjukkan seorang tentara Angkatan Pendudukan Israel merayakan ulang tahun kedua putrinya dengan meledakkan sebuah rumah di Gaza menjadi viral di berbagai situs web dan media sosial pada hari Sabtu.
“Saya mendedikasikan ledakan ini untuk putri saya 'putri Ayala' pada hari ulang tahunnya saat dia berusia dua tahun hari ini,” kata tentara Israel dalam bahasa Ibrani dalam video berdurasi 43 detik yang tidak bertanggal dan belum diverifikasi yang dibagikan dan diposting ribuan kali oleh pengguna internet pada Sabtu.
Berbagai media, dalam bahasa Arab dan Inggris, melaporkan bahwa tentara tersebut telah memperoleh izin dari tentara Israel sebelum dia meledakkan rumah sebuah keluarga Palestina, seluruh bangunan, di Gaza.
"Aku merindukanmu," dia juga terdengar mengatakan kepada putrinya.
Dalam video tersebut, beberapa prajurit Israel terlihat mengelilingi tentara yang tidak disebutkan namanya itu saat dia memberikan “arahan” untuk meledakkan gedung.
Klip tersebut menunjukkan lebih dari empat anggota Israel mengelilingi tentara yang berlutut, mengangkat telepon walkie talkie dan berkata: “Ini stasiun penerima… dalam 10 detik.”
Semua tentara memulai hitungan mundur dalam bahasa Ibrani, dan ketika mereka mencapai nol, ledakan keras terdengar sementara video menunjukkan sebuah bangunan diledakkan di latar belakang.
Rekaman tersebut telah memicu kecaman dan kritik secara online seperti yang terjadi selama perang yang sedang berlangsung antara pasukan IDF dan Hamas di Jalur Gaza.
Seorang pengguna X berkata: “Sementara dunia yang menyedihkan dan tidak tahu malu menyaksikan tanpa daya! Penjahat!”
Yang lain menulis: “Israel adalah negara teroris.”
Pilihan Editor: Sempat Tertunda, Hamas Kembali Bebaskan 17 Sandera
ARAB NEWS