TEMPO.CO, Jakarta - Turki berencana mengevakuasi sejumlah anak-anak dan remaja Gaza yang terluka atau sakit pada Jumat sebagai bagian dari evakuasi putaran ketiga, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada Kamis, 23 November 2023.
Turki sejauh ini telah membawa 150 orang, sebagian besar pasien kanker dan pendampingnya, dari Gaza untuk melanjutkan pengobatan. Mereka juga telah mengevakuasi lebih dari 100 warga Turki, Siprus Turki, dan kerabat mereka pada minggu ini.
Berbicara di bandara Esenboga Ankara, Koca mengatakan tiga anak Gaza yang sakit telah dibawa ke Turki pada Kamis. Dia menambahkan bahwa anak-anak tersebut – seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, serta dua anak perempuan berusia 9 dan 10 tahun – akan menerima perawatan di Turki.
Evakuasi putaran ketiga, yang terdiri dari 50 orang, telah ditunda karena masalah izin pembebasan mereka, kata menteri, namun menambahkan bahwa sebagian besar masalah tersebut kini telah teratasi dan para pejabat sedang berupaya menyelesaikan persiapannya.
“Kami memperkirakan evakuasi ketiga akan dilakukan besok (Jumat) dan ini akan menjadi evakuasi yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan remaja,” kata Koca kepada wartawan.
“Pasien kanker (dalam kelompok) lebih sedikit, tetapi evakuasi akan dilakukan yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan remaja yang terluka,” katanya, seraya menambahkan bahwa tidak ada satu pun orang dalam daftar 50 orang yang berada dalam kondisi kritis.
Ankara telah mengirimkan sekitar 800 metrik ton bantuan kemanusiaan, pasokan medis, obat-obatan, dan personel medis ke Mesir untuk warga Gaza. Pihaknya mengatakan ingin mendirikan rumah sakit lapangan di sisi Gaza yang berbatasan dengan Rafah.
Pada Kamis, Koca mengatakan mekanisme koordinasi yang terdiri dari pejabat Turki, Mesir dan Israel sedang bekerja untuk mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk rumah sakit lapangan.
“Tim yang dibentuk bersama Israel, Mesir, dan Turki berkoordinasi di Mesir, khusus untuk melakukan kerja lapangan. Kami sedang dalam tahap identifikasi lokasi,” ujarnya. "Kami ingin mengambil tindakan sesegera mungkin."
Secara terpisah, sekelompok 100 warga Turki dan kerabat mereka tiba di Mesir dari Gaza pada Kamis dan dijadwalkan terbang ke Istanbul pada Jumat, kata sumber diplomatik Turki. Ankara diperkirakan akan mengevakuasi lebih banyak warganya dari Gaza pada hari Jumat, tambah sumber tersebut.
REUTERS
Pilihan Editor: Kelompok Yahudi Kritik Paus Fransiskus atas Kata "Terorisme"