TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin masih seputar perang Israel Hamas di Gaza. Berita pertama diawali dari Israel yang membombardir sejumlah sekolah PBB di Gaza. Akibatnya 70 orang tewas dalam serangan tersebut.
Berita kedua top 3 dunia adalah media Israel menyebut Hamas kemungkinan besar tidak mengetahui adanya konser musik. Sehingga serangan terhadap pengunjung konser adalah sebuah kebetulan. Berita terakhir dari top 3 dunia adalah Hamas yang mengungkapkan tak mengetahui kondisi terakhir sandera karena Israel terus menyerang. Berikut selengkapnya:
Serangan terhadap sekolah yang dikelola Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) terjadi “saat fajar”, pejabat itu menambahkan. Sekolah itu menjadi tempat ribuan warga sipil yang mengungsi tinggal.
Sumber-sumber medis dan lokal Palestina mengatakan kepada Anadolu bahwa “mayat para korban menutupi koridor sekolah,”. Mereka menyebut sulitnya mengevakuasi korban luka dan tewas dari gedung tersebut.
Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan Israel “melakukan pembantaian di Jalur Gaza, yang terbaru adalah Sekolah Al- Fakhoora.”
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Anadolu, kementerian tersebut mengatakan, “Kami mengutuk keras pembantaian massal yang terus menerus dilakukan oleh pasukan pendudukan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza, yang terbaru adalah pembantaian keji di Sekolah Al- Fakhoora dimana penuh dengan orang-orang yang terpaksa mengungsi."
“Kami menganggap ini sebagai bukti baru yang membuktikan bahwa pernyataan perang Israel terhadap warga sipil Palestina bertujuan untuk mengosongkan seluruh wilayah Jalur Gaza utara dari kehadiran warga Palestina.
“Dengan pembantaian ini, yang menargetkan sekolah UNRWA, penjajah Israel menghina komunitas internasional dan PBB, dan meremehkan semua tuntutan internasional yang tidak efektif yang menyerukan perlindungan warga sipil.”
Beberapa jam sebelumnya pada Jumat, lebih dari 20 warga Palestina tewas akibat serangan bom Israel yang menargetkan sebuah sekolah di Kota Gaza yang menampung warga yang mengungsi, demikian menurut Palestine TV.
Lihat di sini untuk berita selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia
9 jam lalu
Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza
12 jam lalu
MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat
13 jam lalu
Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza
16 jam lalu
Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.
Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina
17 jam lalu
Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara
13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah
19 jam lalu
Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.
Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat
20 jam lalu
Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.
Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun
21 jam lalu
Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.
Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza
1 hari lalu
Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka
DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel
1 hari lalu
DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.