TEMPO.CO, Jakarta - Mikhail Podoliak, Penasehat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kecewa karena pengiriman senjata dari negara-negara Barat ke Kyev melambat dari yang seharusnya. Dalam sebuah wawancara dengan Kanal TV pada Jumat, 17 November 2023, Podoliak menyatakan lamanya pengiriman senjata ke negaranya sama dengan memberi waktu ke Rusia waktu untuk mempersiapkan strategi pertahanan saat senjata-senjata untuk Ukraina itu tiba.
Podoliak mengeluhkan juga kalau bantuan militer yang dijanjikan negara-negara Barat harusnya tiba di negaranya sejak tujuh hari lalu atau sama halnya dengan bantuan logistik. Namun kenyataannya, proses pengiriman itu memakan waktu 90 hari sampai 120 hari.
Terkait situasi saat ini di garda depan, Podoliak mengakui kalau serangan balasan Ukraina mungkin tidak berjalan sejauh yang diinginkan. Sebelumnya sejak awal Juni 2023, tentara Ukraina telah melancarkan sebuah serangan balasan, namun hasilnya belum maksimal. Valery Zaluzhny, seorang Jenderal di Ukraina, dalam wawancara dengan The Economist pada awal bulan ini mengakui situasi di medan tempur telah sampai di sebuah jalan buntu.
Sebelumnya pada Selasa, 14 November 2023, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan sudah lebih dari 300 ribu senjata sudah dikirimkan ke Ukraina. Uni Eropa pun berjanji mensuplai satu juta senjata ke Ukraina pada Maret 2024.
“Agak sulit untuk mendapatkan lagi senjata saat ini,” kata Borrell, yang sama sekali tidak menyinggung pengiriman stok senjata di Eropa.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui pengiriman senjata ke negaranya melambat sejak meletup konflik Gaza-Israel pada awal Oktober 2023. Sedangkan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada awal bulan ini mengatakan meskipun ada suplai senjata baru dari NATO, rezim Kyev masih tetap saja kalah. Dia juga memperkirakan sudah lebih dari 90 ribu tentara Ukraina gugur, sekitar 600 tank dan 2 ribu kendaraan tempur hancur sejak dimulainya perang Ukraina.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Ekonomi Jepang Terkontraksi pada Kuartal Ketiga 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini