Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Klaim Temukan Pusat Komando dan Senjata di RS Al Shifa Gaza, Hamas: Propaganda Murahan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Senjata dan peralatan yang menurut tentara Israel ditemukan di kompleks rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza, seperti terlihat dalam tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel pada 15 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Senjata dan peralatan yang menurut tentara Israel ditemukan di kompleks rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza, seperti terlihat dalam tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel pada 15 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel mengklaim menemukan pusat komando dan senjata serta peralatan tempur milik Hamas setelah mereka menyerbu RS Al Shifa Gaza pada Rabu, 15 November 2023, kata militer Israel. Serangan itu memicu kekhawatiran global atas nasib warga sipil di dalamnya.

Rumah sakit Al Shifa telah menjadi sasaran utama serangan pasukan Israel, yang mengatakan "jantung" operasi pejuang Hamas bermarkas di terowongan di bawahnya. Hamas membantah tuduhan tersebut dan pada hari Rabu menuding pernyataan Israel sebagai “kebohongan dan propaganda murahan”.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukannya masih melakukan pencarian, setelah memasuki rumah sakit pada Rabu pagi melewati bentrokan berhari-hari di sekitarnya.

Militer secara bersamaan merilis sebuah video beberapa peralatan perang yang diklaim ditemukan dari sebuah bangunan dirahasiakan di kompleks rumah sakit, termasuk senjata otomatis, granat, amunisi dan jaket antipeluru.

Di salah satu departemen rumah sakit, “tentara menemukan pusat komando operasional dan aset teknologi milik Hamas, yang menunjukkan bahwa organisasi teroris tersebut menggunakan rumah sakit untuk tujuan teroris,” kata pernyataan militer Israel.

Israel secara konsisten mengatakan bahwa rumah sakit tersebut terletak di atas markas besar Hamas, sebuah pernyataan yang menurut Amerika Serikat pada hari Selasa didukung oleh intelijen mereka sendiri.

Menyambut masuknya pasukannya ke rumah sakit, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Tidak ada tempat di Gaza yang tidak dapat kami jangkau. Tidak ada tempat persembunyian."

“Kami akan mencapai dan melenyapkan Hamas dan kami akan membebaskan sandera. Ini adalah dua misi suci,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel memulai kampanyenya untuk membasmi kelompok Islam yang menguasai Gaza setelah militan mengamuk di Israel selatan pada 7 Oktober. Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 tawanan di hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah negara tersebut.

Sejak itu, Israel mengepung 2,3 juta penduduk Gaza, dan menyerang wilayah padat tersebut dengan serangan udara. Pejabat kesehatan Gaza, yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB, mengatakan sekitar 11.500 warga Palestina kini dipastikan tewas, sekitar 40% di antaranya adalah anak-anak, dan lebih banyak lagi yang terkubur di bawah reruntuhan. Israel telah memerintahkan seluruh bagian utara Gaza untuk dievakuasi, dan sekitar dua pertiga penduduknya kini kehilangan tempat tinggal.

Israel mengatakan pasukannya memasuki kompleks rumah sakit pada hari Rabu setelah membunuh militan dalam bentrokan di luar. Setibanya di dalam, mereka mengatakan tidak ada pertempuran dan tidak ada perselisihan dengan warga sipil, pasien, atau staf.

Para saksi mata yang berbicara kepada Reuters dari dalam kompleks menggambarkan situasi yang terkadang tegang ketika pasukan Israel bergerak di antara gedung-gedung. Penembakan sporadis terdengar namun tidak ada laporan tentang korban yang terluka.

Militer Israel merilis foto seorang tentara berdiri di samping kotak kardus bertanda "perbekalan medis" dan "makanan bayi", di lokasi yang diverifikasi Reuters berada di dalam Al Shifa. Foto lain menunjukkan pasukan Israel dalam formasi taktis berjalan melewati tenda dan kasur darurat.

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Militer Terkuat di Asia hingga Korea Utara Kritik G7

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

8 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

9 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

9 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

9 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

10 jam lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

10 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

10 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

11 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

13 jam lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.


Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

14 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.