Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Serbu Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Warga Palestina Gali Kuburan Massal

Reporter

image-gnews
Asap mengepul saat pengungsi Palestina berlindung di rumah sakit Al Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 8 November 2023. REUTERS/Doaa Rouqa/
Asap mengepul saat pengungsi Palestina berlindung di rumah sakit Al Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Hamas dan Israel, di Kota Gaza, 8 November 2023. REUTERS/Doaa Rouqa/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Palestina yang terjebak di dalam rumah sakit Al Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Gaza sedang menggali kuburan massal pada Selasa, 14 November 2023. Kuburan massal itu untuk pasien yang meninggal di bawah pengepungan Israel. Bayi-bayi prematur yang terjebak di dalam rumah sakit juga tidak ada rencana dievakuasi meski Israel mengumumkan tawaran untuk mengirim inkubator portabel.

Pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza. Menurut klaim Israel, markas Hamas berada di bawah rumah sakit itu. 

Hamas, kelompok penguasa di Gaza, menyangkal rumah sakit yang merawat 650 pasien dan menjadi tempat berlindung 5.000-7.000 warga sipil, membuat markas di bawah. Dalam beberapa hari terakhir, 40 pasien telah meninggal, termasuk tiga bayi prematur yang inkubatornya dimatikan ketika listrik padam.

Sejak Israel melancarkan serangan ke Gaza, rumah sakit menjadi tujuan utama. Ashraf Al-Qidra, juru bicara kementerian kesehatan Gaza, yang dihubungi melalui telepon di dalam kompleks rumah sakit, mengatakan ada sekitar 100 mayat membusuk di dalam. Tidak ada cara untuk mengeluarkannya karena di depan rumah sakit, tank-tank Israel berjaga ketat. 

“Kami berencana menguburkan mereka hari ini di kuburan massal di dalam kompleks medis Al Shifa. Ini akan menjadi sangat berbahaya karena kami tidak memiliki perlindungan atau perlindungan dari ICRC, namun kami tidak memiliki pilihan lain sebab mayat para martir mulai membusuk,” katanya. “Saat ini orang-orang sedang menggali.”

Dr Ahmed El Mokhallalati, seorang ahli bedah, mengatakan bahwa risiko utama saat ini adalah dari mayat yang membusuk di dalam rumah sakit. “Kami yakin semua jenis infeksi akan menular dari situ. Hari ini hujan turun sedikit. Benar-benar mengerikan, tidak ada seorang pun yang bisa membuka jendela, atau hanya berjalan di koridor dengan bau yang sangat tidak sedap,” katanya.

“Penguburan 120 jenazah memerlukan peralatan yang banyak, tidak bisa dengan usaha tangan dan usaha satu orang. Butuh waktu berjam-jam untuk bisa menguburkan semua jenazah ini.”

Israel mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka menawarkan inkubator portabel bertenaga baterai sehingga bayi-bayi prematur yang berada di Rumah Sakit Al-Shifa dapat dipindahkan. Namun Qidra mengatakan sejauh ini belum ada pengaturan yang dibuat untuk melakukan evakuasi semacam itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami tidak keberatan jika bayi-bayi tersebut dipindahkan ke rumah sakit mana pun, di Mesir, Tepi Barat atau bahkan ke rumah sakit pendudukan (Israel). Yang paling kami pedulikan adalah kesejahteraan dan kehidupan bayi-bayi itu,” katanya.

“Penjajah masih mengepung rumah sakit dan mereka terus menembaki halaman rumah sakit dari waktu ke waktu. Kami masih belum bisa bergerak, tapi terkadang dokter mengambil risiko saat mereka harus merawat pasien.”

Israel membantah rumah sakit tersebut dikepung dan mengatakan pasukannya mengizinkan jalan keluar bagi mereka yang berada di dalam rumah sakit tersebut. Petugas medis dan pejabat di dalam rumah sakit mengatakan hal ini tidak benar dan mereka yang mencoba keluar mendapat kecaman. 

Pejabat medis di Gaza mengatakan lebih dari 11.000 orang dipastikan tewas akibat serangan Israel, sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak. Banyak korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Sekitar dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Gaza telah kehilangan tempat tinggal, tidak dapat melarikan diri dari wilayah yang padat. Suplai makanan, bahan bakar, air bersih dan pasokan medis hampir habis di Gaza.

REUTERS | AL ARABIYA 

Pilihan editor: Utang dan Defisit Meningkat, Netanyahu Setujui Perubahan Anggaran Perang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

8 menit lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

3 jam lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

4 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

6 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza


Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

7 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.


AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

8 jam lalu

Logo AFC. TheAFC.com
AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.


Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

9 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia


Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

10 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?