Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Israel Sebut Situasi di Gaza sebagai Nakba 2023, Netanyahu Tegur Kabinet agar Jaga Omongan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegur kabinetnya pada Ahad, 12 November 2023 agar “berhati-hati dengan kata-kata mereka” ketika berbicara tentang perang Israel dengan kelompok pejuang Palestina Hamas, setelah salah satu menterinya menyebut perang tersebut dengan kata-kata “Nakba”.

Menteri Pertanian Israel Avi Dichter, ketika berbicara kepada saluran berita Israel Channel 12 pada Sabtu, 11 November 2023, menggambarkan pengasingan paksa penduduk sipil di Jalur Gaza sebagai “Gaza Nakba tahun 2023.”

Warga Palestina terpaksa melakukan perpindahan dalam jumlah besar dari utara ke selatan Jalur Gaza, ketika pasukan Israel sedang melancarkan serangan tak henti-henti di wilayah kantong tersebut selama lebih dari satu bulan sejak penyerbuan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Ketika ditanya tentang membandingkan situasi di Gaza dengan Nakba yang asli, anggota partai sayap kanan Likud tersebut menjawab, “Gaza Nakba 2023. Begitulah (perang) ini akan berakhir.”

“Nakba”, yang berarti “malapetaka” dalam bahasa Arab, merupakan sebutan untuk pengusiran massal dan pembersihan etnis warga Palestina dari tanah air mereka pada 1948 untuk membuka jalan bagi negara baru Israel. Setiap tahun pada tanggal 15 Mei, warga Palestina di seluruh dunia memperingati hari ini.

Ini bukan pertama kalinya Netanyahu memperingatkan para menteri di kabinetnya atas pernyataan mereka kepada media sejak dimulainya gelombang perang terbaru pada 7 Oktober.

Pekan lalu, Menteri Israel urusan Warisan Budaya Amichai Eliyahu dikritik secara luas setelah mengatakan bahwa menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza adalah “sebuah pilihan”, memberi indikasi bahwa Israel mempertimbangkannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netanyahu mengkritik pernyataan itu dan menskors menteri tersebut dari rapat kabinet, sementara pemimpin oposisi Yair Lapid menyerukan pemecatan Eliyahu, dengan mengatakan bahwa dia “merugikan posisi (negara) internasional kami.”

Setelah lebih dari satu bulan Israel melancarkan serangan udara dan ditambah serangan darat akhir-akhir ini di Gaza, jumlah korban yang tewas sudah melebihi 11.100 orang, termasuk lebih dari 8.000 anak dan perempuan, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sementara, jumlah korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi yang diumumkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Haiat, dari perkiraan pemerintah sebelumnya di angka 1.400 orang.

ANADOLU

Pilihan Editor: Tiga Kota India Berada di Antara 10 Kota Paling Terpolusi di Dunia setelah Diwali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

3 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

2 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.


Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

2 hari lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia


Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

2 hari lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.


Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

2 hari lalu

Ilustrasi mi instan merek Indomie Ayam Spesial/Antara
Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel


Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

2 hari lalu

Foto satelit menunjukkan tenda dan tempat berlindung di sebuah universitas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, Gaza, 15 Mei 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

4 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

4 hari lalu

Helikopter Apache militer Israel terbang di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 14 Mei 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.