Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Genap Sebulan Konflik Hamas Vs Israel, Ini Kilas Balik Serangan 7 Oktober 2023

image-gnews
Asap mengepul dari sisi Israel setelah orang-orang bersenjata Hamas Palestina menyusup ke wilayah Israel selatan, seperti yang terlihat dari Gaza, 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Asap mengepul dari sisi Israel setelah orang-orang bersenjata Hamas Palestina menyusup ke wilayah Israel selatan, seperti yang terlihat dari Gaza, 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat hari ini sebulan pertempuran Hamas Vs Israel. Satu bulan lalu Hamas menyerang Israel pada Sabtu pagi, 7 November 2023. Sedikitnya 1.300 orang Israel tewas gara-gara serangan itu. Israel pun membalas secara membabi buta di jalur Gaza untuk melumpuhkan Hamas. Dalam kurun sebulan, 10 ribu lebih warga Palestina kehilangan nyawa.

Lantas bagaimana asal mula serangan Hamas dan pembalasan besar-besaran dari Israel?

Dinukil dari Majalah Tempo, edisi Ahad 15 Oktober 2023, Sabtu pagi itu, serangan milisi Hamas dimulai dengan menerobos pagar kawat tinggi yang memblokade Gaza untuk memasuki wilayah yang dihuni warga Israel. Mereka juga menggunakan drone untuk menghancurkan menara pengawasan dan komunikasi di sepanjang perbatasan. Taktik itu guna menimbulkan area blank spot yang cukup luas bagi militer Israel.

Dari sejumlah video yang beredar, Hamas juga menggunakan peledak dan traktor untuk membuat celah dan menghancurkan pagar pembatas. Sekitar 200 penyerang menerobos pada serangan gelombang pertama dan menyusul 1.800 lainnya. Dengan menggunakan sepeda motor dan truk pikap, para penyerang menyerbu ke Israel. Setidaknya delapan pangkalan militer dikuasai dan serangan dilancarkan terhadap warga sipil di belasan desa dan kota.

Pasukan Hamas juga menyerang warga Israel yang sedang menikmati konser musik terbuka Nova Festival di lahan pertanian perdesaan di dekat perbatasan. Dari serangan itu, menurut New York Times, setidaknya lebih dari 150 orang warga sipil dan militer disandera, dan lebih dari 1.300 orang tewas, sehingga menjadi hari paling mematikan bagi Israel dalam 75 tahun sejarahnya. Sekitar empat jam setelah serangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendeklarasikan perang melawan Hamas.

“Ini bukan apa yang disebut operasi militer, bukan pertempuran lagi, tapi perang,” kata Netanyahu.

Konfrontasi itu bukanlah kali pertama. Pada Mei 2021, saat polisi Israel menggeruduk Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, situs tersuci ketiga dalam Islam, aksi itu memicu perang 11 hari antara Israel dan Hamas yang menewaskan lebih dari 200 warga Palestina dan belasan warga Israel. Tiga tahun sebelumnya, setidaknya 170 warga Palestina tewas ketika Israel menanggapi protes di sepanjang pagar pembatas perbatasan Gaza-Israel.

Rifqi Muna, pengajar dari Universitas Islam Internasional Indonesia, Depok, Jawa Barat, menyatakan peristiwa pada Sabtu pagi itu terjadi sebagai sebuah reaksi atas proses panjang terhadap apa yang dialami orang-orang Palestina yang sudah berjalan sekian lama. “Mereka mengalami kekerasan yang dilakukan oleh Israel.” Namun, ia menegaskan bahwa peletakan konteks peristiwa serangan tersebut tak bertujuan menjustifikasi serangan yang juga menewaskan warga sipil itu.

Sebelum deklarasi perang oleh Netanyahu itu, sejam sebelumnya, jet tempur Israel dilaporkan sudah melancarkan serangan balasan ke Gaza yang menyasar bangunan tempat tinggal bertingkat tinggi dan Masjid Al- Sousi. Israel menyatakan pengeboman dilakukan untuk menaklukan operasi militer Hamas, namun banyak korban rakyat Palestina berjatuhan. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, pada Senin, 9 Oktober, bahkan memerintahkan “pengepungan total” terhadap Gaza.

Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, dalam siaran pers pada Senin, 9 Oktober lalu, menyebut sikap Israel itu sebagai kelanjutan catatan kriminalitas dan impunitas mereka. Bahkan dampak serangan Israel ke Jalur Gaza, yang dijuluki sebagai penjara terbuka terbesar di dunia ini, lebih mematikan dan menghancurkan. Di hari kelima serangan, menurut catatan Dokter Lintas Batas (MSF), sedikitnya 1.200 korban tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jet-jet tempur menghancurkan semua jalan, blok demi blok. Tidak ada tempat untuk bersembunyi, tidak ada waktu untuk Beristirahat. Beberapa tempat dibom pada malam hari berturut-turut. Setiap kali rekan medis kami berangkat kerja, kami tidak tahu apakah mereka akan bertemu lagi dengan rumah atau keluarganya,” kata Kepala Misi MSF di Gaza, Matthias Kennes, dalam pernyataan yang diterima Tempo.

Pada minggu kedua konflik, terjadi ledakan besar di rumah sakit Al-Ahli. Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan, sedikitnya 471 korban tewas dan 342 orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel pada Selasa malam, 17 Oktober itu. Namun Israel membantah bertanggungjawab atas serangan tersebut. Sejumlah negara mengecam kejahatan perang tersebut, termasuk Indonesia.

“Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi,” kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Riyadh, Arab Saudi, Kamis, 19 Oktober 2023.

Pada minggu ketiga konflik, terjadi pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada 27 Oktober 2023 mengenai resolusi yang menyerukan gencatan senjata untuk kemanusiaan segera di Gaza dan menuntut akses bantuan. Hasilnya adalah 120 suara setuju, 45 suara abstain, dan 14 suara tidak. Sementara itu, Israel justru menyatakan akan memulai serangan darat skala besar di dalam wilayah Gaza dengan tujuan untuk menyerang militan Hamas dan mencari serta menyelamatkan sandera Israel.

Terbaru, Kementerian Kesehatan di Gaza pada Senin lalu mengatakan jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan membabi buta Israel telah melonjak lebih dari 10.000 orang. Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan, mengatakan pada konferensi pers bahwa serangan udara militer Israel membunuh 10.022 orang dan melukai lebih dari 25.000 lainnya.

Korban tewas termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 perempuan, tambahnya. Kementerian Kesehatan juga menerima laporan sekitar 2.350 orang hilang di bawah reruntuhan, termasuk sekitar 1.300 anak-anak. Jumlah yang dirilis pada Senin itu menandai tonggak sejarah yang suram dalam kekerasan yang menjadi paling mematikan dalam konflik Israel-Palestina sejak 1948.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | KRISNA PRADIPTA | DANIEL A. FAJRI | MAJALAH TEMPO| ANADOLU

Pilihan Editor: Buntut Hamas Vs Israel, Serangan Darat Pasukan Israel ke Gaza Bisa Sebabkan Urban Welfare, Apa Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

25 menit lalu

Warga melihat sapi kurban milik Presiden Joko Widodo di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Juni 2023.. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.


Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

37 menit lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.


Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

42 menit lalu

Presiden Joko Widodo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.


3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

43 menit lalu

Wakil Presiden RI ke-10, Jusuf Kalla, mengikuti sidang lanjutan pemeriksaan keterangan saksi dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) periode 2009-2014, Karen Agustiawan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Jusuf Kalla dihadirkan oleh Penasehat hukum sebagai pembuktian saksi yang meringankan untuk terdakwa Karen Agustiawan. TEMPO/Imam Sukamto
3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.


Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

53 menit lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

1 jam lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 jam lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar