TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan rudal Israel berbalik arah dan justru menghantam rumah sakit di Tel Aviv. Hal ini disebabkan sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome, mengalami malfungsi.
Dalam sebuah video yang dirilis media Palestina Quds News Network dan telah diverifikasi Al Jazeera pada Minggu malam terlihat dua rudal ditembakkan, salah satunya meluncur tanpa masalah. Namun, rudal kedua gagal.
Rudal yang ditembakkan dari Iron Dome interceptor tiba-tiba berbelok dan gagal meluncur ke Palestina. Rudal tersebut justru mendarat area tengah Kota Rishon LeZion, selatan Tel Aviv. Akibatnya, rumah dan rumah sakit Israel hancur.
Iron Dome menjadi sistem pertahanan udara kebanggaan Israel. Eurasia Review menyebut Iron Dome adalah sistem pertahanan udara jarak pendek darat-ke-udara Israel untuk mencegat rudal, roket, bahkan drone yang masuk dengan menghancurkannya di udara.
Sistem tersebut telah beroperasi sejak 2011 dan diduga Israel memiliki 10 sistem seperti itu. Sistem pertahanannya memiliki jangkauan hingga 70 kilometer. Saat perang dengan Hamas, Iron Dome menghadapi serangan 5.000 roket dalam waktu 20 menit.
Radar Deteksi dan Pelacakan di dalam Iron Dome mendeteksi roket di udara dan mengirimkan informasi ke sistem kendali senjata. Sistem ini kemudian melakukan perhitungan untuk mendeteksi lintasan proyektil yang masuk dan menghancurkannya di udara.
Pilihan Editor: Sejarah dan Kecanggihan Iron Dome Israel, Mengapa Berhasil Ditembus Roket Hamas?
AL JAZEERA | QUDS NEWS NETWORK | SAMAA TV
