Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Rusia Kuasai Bandara Dagestan Rusia setelah Protes Anti-Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang berjalan saat pengunjuk rasa Pro-Palestina menyerbu gedung bandara, di Makhachkala, Rusia, 29 Oktober 2023. Tangkapan layar video yang diperoleh REUTERS
Orang-orang berjalan saat pengunjuk rasa Pro-Palestina menyerbu gedung bandara, di Makhachkala, Rusia, 29 Oktober 2023. Tangkapan layar video yang diperoleh REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolisi Rusia telah mengambil alih bandara di wilayah Dagestan yang mayoritas penduduknya Muslim dan menangkap 60 orang setelah ratusan pengunjuk rasa anti-Israel menyerbu bandara tersebut pada Minggu ketika sebuah pesawat dari Israel tiba, kata kementerian dalam negeri pada Senin, 30 Oktober 2023.

Video yang diperoleh Reuters dari bandara di Makhachkala, ibu kota wilayah tersebut, menunjukkan para pengunjuk rasa, sebagian besar pria muda, mengibarkan bendera Palestina, mendobrak pintu kaca dan berlari melewati bandara pada Minggu malam sambil meneriakkan "Allahu Akbar".

Kelompok lain terlihat mencoba menggulingkan truk patroli.

Dua puluh orang terluka di bandara sebelum pasukan keamanan meredam kerusuhan, kata pihak berwenang setempat. Para penumpang di pesawat selamat, kata pasukan keamanan kepada Reuters.

Kerusuhan tersebut menyusul beberapa insiden anti-Israel lainnya dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kaukasus Utara Rusia sebagai tanggapan terhadap perang Hamas vs Israel di Gaza.

Pemerintah setempat di Dagestan sebelumnya mengatakan bahwa mereka memperkuat langkah-langkah keamanan di seluruh republik, yang merupakan rumah bagi sekitar 3 juta orang.

Kerusuhan di wilayah tersebut, tempat pasukan keamanan Rusia pernah memerangi pemberontakan Islam, membuat pusing Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mengobarkan perang di Ukraina dan ingin menjaga stabilitas dalam negeri menjelang pemilihan presiden tahun depan.

Otoritas Penerbangan Rusia telah menutup bandara untuk penerbangan sampai pemeriksaan keamanan selesai.

Kementerian Dalam Negeri, dalam pernyataannya, mengatakan identitas 150 pengunjuk rasa paling aktif telah diidentifikasi. Mereka mengatakan pihak berwenang sedang mencari untuk melacak semua orang yang terlibat.

“Saat ini, bandara sepenuhnya berada di bawah kendali lembaga penegak hukum,” kata kementerian tersebut.

Sergei Melikov, kepala Dagestan, mengatakan insiden tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap hukum, bahkan ketika warga Dagestan “berempati terhadap penderitaan para korban tindakan orang-orang dan politisi yang tidak benar, dan berdoa untuk perdamaian di Palestina”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bukan keberanian jika menunggu sebagai gerombolan orang-orang tak bersenjata yang tidak melakukan apa pun yang dilarang,” kata Melikov melalui aplikasi pesan Telegram.

Para pemimpin regional di dua wilayah lain di Kaukasus utara menyerukan ketenangan. Seruan serupa juga dikeluarkan oleh kepala ulama atau mufti di Dagestan.

Israel mendesak pihak berwenang Rusia untuk melindungi warga Israel dan Yahudi di yurisdiksi mereka.

Dalam beberapa hari terakhir, sebuah pusat Yahudi yang sedang dibangun di Nalchik, ibu kota Republik Kabardino-Balkaria di Rusia, dibakar, kata para pejabat darurat.

Ada juga laporan di media sosial tentang pertemuan kecil anti-Israel selama akhir pekan di Dagestan dan di Kaukasus Utara di selatan Rusia. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyalahkan peristiwa tersebut karena "budaya kebencian Rusia yang meluas terhadap negara lain, yang disebarkan oleh televisi pemerintah, pakar, dan pihak berwenang". Belum ada komentar langsung dari Kremlin.

Rusia, yang menginginkan gencatan senjata segera di Gaza dan mendukung solusi dua negara, telah berusaha mempertahankan kontak dengan semua pihak dalam konflik Israel-Hamas, namun telah membuat marah pihak berwenang Israel dengan mengundang delegasi Hamas ke Moskow. Kementerian luar negeri Israel memanggil duta besar Rusia pada Minggu.

REUTERS

Pilihan Editor: Netanyahu Tarik Kritik terhadap Intelijen Israel dan Minta Maaf

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

20 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

22 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

1 hari lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang