2. Hamas Siap Hadang Serangan Darat Israel
Gerilyawan Palestina yang menguasai Gaza itu, mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di daerah dekat perbatasan setelah Israel melaporkan peningkatan serangan di Gaza.
Pada Sabtu dini hari, pemutusan layanan internet dan telepon – yang menurut perusahaan telekomunikasi dan Bulan Sabit Merah Palestina merupakan akibat dari pemboman Israel – telah berlanjut selama lebih dari 10 jam.
“Selain serangan yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasi mereka malam ini,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari pada konferensi pers yang disiarkan televisi pada Jumat malam, menimbulkan pertanyaan apakah akan terjadi invasi darat yang telah lama direncanakan.
Dia mengatakan angkatan udara Israel melakukan serangan besar-besaran terhadap terowongan yang digali oleh Hamas dan infrastruktur lainnya.
Sayap bersenjata Hamas mengatakan pada Jumat malam bahwa para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di kota Beit Hanoun di timur laut Gaza dan di daerah tengah Al-Bureij.
“Brigade Al-Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi (Israel) dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangannya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi.
“Netanyahu dan tentaranya yang kalah tidak akan mampu meraih kemenangan militer apa pun,” merujuk pada perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Pasukan darat Israel telah berkumpul di luar Gaza, sementara pemboman udara intens dilakukan sejak serangan 7 Oktober oleh ratusan anggota bersenjata Hamas terhadap komunitas Israel di dekat jalur tersebut. Israel mengatakan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan lebih dari 200 orang disandera, beberapa di antaranya warga negara asing atau berkewarganegaraan ganda Israel.
Selengkapnya silahkan buka tautan berikut.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza
7 jam lalu
Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.
Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun
11 jam lalu
Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.
Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel
1 hari lalu
Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas
1 hari lalu
Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas
2 hari lalu
Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza
2 hari lalu
Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.
Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024
2 hari lalu
Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.
Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas
2 hari lalu
Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini
3 hari lalu
Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza
3 hari lalu
Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.