TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin diawali dari kasus penembakan massal di Amerika Serikat yang menewaskan 18 orang. Tersangka akhirnya tewas bunuh diri. Pihak berwenang merilis nama-nama korban. Mereka di antaranya adalah pasangan lansia hingga penyandang tuna rungu.
Top 3 dunia kedua seputar serangan Israel yang ditanggapi oleh Hamas. Kelompok militan Palestina ini menyatakan siap menghadapi Israel. Terakhir dari berita top 3 dunia ketiga adalah profil Raja Malaysia yang baru, Sultan Johor, Ibrahim Iskandar. Ia dikenal kritis dan suka bicara blak-blakan. Raja Malaysia ini memiliki koleksi 300 mobil. Selengkapnya:
Pelaku penembakan massal di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, yang menewaskan 18 orang dan melukai 13 lainnya, telah ditemukan tak bernyawa diduga karena bunuh diri, Jumat, 27 Oktober 2023. Pelaku adalah Robert R. Card, 40 tahun, seorang tentara cadangan, yang sempat dirawat di klini kesehatan jiwa.
Pihak berwenang juga secara resmi merilis nama dan usia para korban untuk pertama kalinya, mengungkapkan bahwa sebagian besar mereka adalah warga Lewiston, termasuk orang-orang tunarungu yang bermain di turnamen lempar beanbag, sepasang pemain bowling ayah-anak, dan suami istr berusia 76 dan 73.
Empat dari mereka yang terbunuh berasal dari komunitas tunarungu, kata Mike Sauschuck, komisaris Departemen Keamanan Publik Maine, sambil meminta kamera televisi untuk menyertakan penerjemah bahasa isyarat pada konferensi pers dalam bingkai mereka.
Sembilan orang tunarungu sedang bermain dalam turnamen mingguan di Schemengees, kata saudara perempuan salah satu korban kepada Sun Journal.
Di antara mereka adalah Joshua Seal, 36 tahun, direktur layanan penerjemahan untuk Pine Tree Society, sebuah organisasi nirlaba yang membantu penyandang disabilitas, lapor Sun Journal, mengutip Noel Sullivan, presiden kelompok tersebut. Seal menyediakan layanan penerjemahan penting bagi orang-orang yang diisolasi selama pandemi virus corona, kata Sullivan.
Berita selengkapnya baca di sini.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
1 jam lalu
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
7 jam lalu
Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza
9 jam lalu
Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo
11 jam lalu
Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel
15 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa
1 hari lalu
Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel
1 hari lalu
Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar
1 hari lalu
PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.
Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua
1 hari lalu
Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina
2 hari lalu
Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping