TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku penembakan massal di Lewiston, Maine, Amerika Serikat, yang menewaskan 18 orang dan melukai 13 lainnya, telah ditemukan tak bernyawa diduga karena bunuh diri, Jumat, 27 Oktober 2023. Pelaku adalah Robert R. Card, 40 tahun, seorang tentara cadangan, yang sempat dirawat di klini kesehatan jiwa.
Pihak berwenang juga secara resmi merilis nama dan usia para korban untuk pertama kalinya, mengungkapkan bahwa sebagian besar mereka adalah warga Lewiston, termasuk orang-orang tunarungu yang bermain di turnamen lempar beanbag, sepasang pemain bowling ayah-anak, dan suami istr berusia 76 dan 73.
Empat dari mereka yang terbunuh berasal dari komunitas tunarungu, kata Mike Sauschuck, komisaris Departemen Keamanan Publik Maine, sambil meminta kamera televisi untuk menyertakan penerjemah bahasa isyarat pada konferensi pers dalam bingkai mereka.
Sembilan orang tunarungu sedang bermain dalam turnamen mingguan di Schemengees, kata saudara perempuan salah satu korban kepada Sun Journal.
Di antara mereka adalah Joshua Seal, 36 tahun, direktur layanan penerjemahan untuk Pine Tree Society, sebuah organisasi nirlaba yang membantu penyandang disabilitas, lapor Sun Journal, mengutip Noel Sullivan, presiden kelompok tersebut. Seal menyediakan layanan penerjemahan penting bagi orang-orang yang diisolasi selama pandemi virus corona, kata Sullivan.
Stephen Vozella, 45 tahun, adalah seorang pekerja pos dan anggota aktif New England Deaf Cornhole, kata kelompok itu di halaman Facebook-nya, seraya menambahkan bahwa momen mengheningkan cipta akan diadakan pada turnamen mendatang.
Bryan MacFarlane, 41 tahun, seorang pengendara sepeda motor, juga menjadi bagian dari turnamen cornhole di Schemengees, kata saudara perempuannya Keri Brooks.
Bill Young, 44 tahun, dan putranya yang berusia 14 tahun, Aaron, ditembak dan dibunuh saat bermain bowling bersama, kata saudara laki-laki Bill, Rob Young, kepada Reuters.
Bob Violette, 76 tahun, dan istrinya Lucille Violette, 73, juga bermain bowling bersama di liga berpasangan ketika mereka dibunuh, lapor Sun Journal, mengutip menantu perempuannya, Cassandra Violette.
Tricia Asselin, 53, adalah pekerja paruh waktu di arena bowling yang mencoba menelepon 911 ketika ditembak. Joseph Walker, 57 tahun, adalah seorang manajer di Schemengees yang tetap berada di lokasi kejadian untuk membantu meskipun dia bisa saja melarikan diri melalui pintu dekat kantornya, kata ayahnya, Leroy Walker, kepada Reuters.
“Kami diberitahu bahwa dia mengambil pisau daging dari area bar tempat dia sering berdiri dan menyerang si penembak,” kata Leroy Walker tentang putranya, yang dia panggil Joey. Pria bersenjata itu kemudian menembak Joey, yang meninggal di tempat kejadian.
REUTERS
Pilihan Editor Hamas Siap Hadang Serangan Darat Israel
Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293