TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 32 orang tewas dalam tabrakan beruntun mobil akibat kebakaran di jalan raya di provinsi Beheira, Mesir. Lebih dari 60 orang juga dilaporkan terluka dalam kecelakaan lalu lintas pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, menurut kementerian kesehatan Mesir.
Tabrakan itu terjadi di tengah kabut pagi ketika sebuah bus penumpang dalam perjalanan ke Kairo menabrak kendaraan yang diparkir di jalan raya yang menghubungkan ibu kota Mesir, Kairo, dan kota Alexandria di Mediterania. Mobil-mobil lain menabrak bus, beberapa diantaranya terbakar.
Surat kabar pemerintah al-Ahram mengatakan terjadi tabrakan mengerikan di jalan gurun Kairo-Alexandria dekat Wadi al-Natroun yang terletak sekitar 160 kilometer utara Kairo.
Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan sebuah truk terbalik dan tergeletak di jalur cepat di aspal hangus. Ada pula satu bus dan sebuah minibus, yang hangus dilalap api. Banyak mobil lainnya yang masih terbakar.
Kerumunan orang terlihat berdiri di pinggir jalan, memandangi lokasi kecelakaan di samping antrian mobil saat asap hitam tebal mengepul ke udara. Ambulans bergegas ke tempat kejadian untuk memindahkan korban luka ke rumah sakit.
Al-Ahram mengutip sumber polisi yang mengatakan penyebabnya karena kebocoran oli dari satu kendaraan menyebabkan tabrakan dengan beberapa kendaraan yang kemudian terbakar. Dilaporkan bahwa 29 kendaraan terlibat dalam kecelakaan itu. Sebanyak enam kendaraan termasuk sebuah bus penumpang, musnah akibat kebakaran. Setidaknya 18 orang terbakar dalam kecelakaan itu.
Otoritas Meteorologi Mesir memperingatkan adanya kabut tebal di jalan raya sehari sebelum peristiwa nahas tersebut. Kecelakaan lalu lintas yang fatal relatif umum terjadi di Mesir. Angka resmi menyebutkan 7.000 orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya pada 2021. Kecelakaan tersebut sering kali disebabkan oleh mengemudi yang ugal-ugalan dan kondisi jalan yang buruk.
AL JAZEERA
Pilihan Editor: Israel Lagi-lagi Serang Sasaran di Dekat Rumah Sakit Indonesia
