Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertentangan dengan Biden, Ketua DPR AS Sebut Dana Bantuan Ukraina dan Israel Harus Dipisah

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Mike Johnson mengatakan bahwa pendanaan AS untuk bantuan ke Ukraina dan Israel harus dipisah. Pernyataan yang ia sampaikan pada Kamis, 26 Oktober 2023 ini berarti ia tidak akan mendukung paket bantuan gabungan yang diusulkan Presiden Joe Biden senilai US$106 miliar (Rp1,6 kuadriliun) untuk kedua negara.

Sebelumnya, Biden dalam pidatonya di Kantor Oval pada Kamis, 20 Oktober 2023 berupaya meyakinkan warga Amerika bahwa mereka harus mengeluarkan miliaran dolar lebih banyak untuk mendukung Israel dan Ukraina dalam perang. Ia mengusulkan untuk menyatukan bantuan bagi kedua negara dalam satu paket. 

Dengan melakukan itu, presiden dari Partai Demokrat ini tampak menguji apakah anggota parlemen dari Partai Republik dapat dibujuk untuk mengesampingkan oposisi mereka dan menyetujui belanja negara untuk Ukraina, yang sebelumnya ditentang keras oleh partai tersebut.

Sementara Johnson, seorang Republikan yang baru terpilih pada Rabu, 25 Oktober 2023 untuk mengisi kursi ketua DPR AS yang sempat kosong selama tiga pekan, telah berulang kali memberikan suaranya untuk menentang bantuan ke Ukraina. 

Berbicara dalam sebuah wawancara di Fox News, Johnson menyuarakan kekhawatiran mengenai pendanaan Ukraina secara umum, dan yakin bahwa dana untuk Israel perlu diambil dari pemotongan dana lain.

Ketua DPR ini bertemu Biden pada hari Kamis, mengatakan ia telah memberi tahu staf Gedung Putih bahwa “konsensus kami di antara anggota DPR dari Partai Republik adalah kita perlu membagi dua masalah tersebut (Ukraina dan Israel).”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai pendanaan Ukraina, Johnson mengatakan: “Kami ingin tahu apa tujuan akhirnya di Ukraina.” Menurutnya, Gedung Putih belum memperjelas hal itu.

Israel adalah masalah yang berbeda – kami akan mengajukan pendanaan mandiri untuk Israel (sebesar) lebih dari US$14 miliar (Rp222 triliun),” kata Johnson dalam wawancara tersebut. Ia mengatakan anggota DPR dari Partai Republik akan mencari bidang lain untuk dipotong anggarannya guna membiayai bantuan untuk Israel.

Biden ingin Kongres menyediakan dana tambahan sebesar US$106 miliar, dengan sebagian besar dana untuk meningkatkan pertahanan Ukraina dan sisanya dibagi ke Israel, Indo-Pasifik, dan penegakan perbatasan. Lebih spesifik, sekitar US$14 miliar akan diberikan ke Israel untuk mendanai dukungan pertahanan udara dan rudal serta inisiatif lainnya, serta US$61 miliar (Rp971 triliun) untuk Ukraina.

REUTERS

Pilihan Editor: Hamas: Gencatan Senjata Dulu Baru Pembebasan Sandera

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

23 menit lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

6 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

7 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

8 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

8 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

9 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

9 jam lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

9 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina