Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Relasi AS-Cina Sebut Laut Cina Selatan Isu Regional, AS Seharusnya Diam

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Delegasi China Public Diplomacy Association yang diketuai Liu Biwei dan beranggotakan Jin Canrong dan Wang Yiwei saat konferensi pers di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Oktober 2023. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Delegasi China Public Diplomacy Association yang diketuai Liu Biwei dan beranggotakan Jin Canrong dan Wang Yiwei saat konferensi pers di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Oktober 2023. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan negara-negara Asia Tenggara dengan Cina meningkat sejak negeri tirai bambu itu menekankan klaimnya atas hampir seluruh Laut Cina Selatan, perairan yang paling diperebutkan di Asia. Pada awal September, Cina memublikasikan peta resmi dengan sepuluh garis putus-putus yang memperbarui klaim mereka atas sebagian besar wilayah laut tersebut.

Tindakan tersebut menyulut amarah negara-negara tetangga Cina seperti Filipina, Vietnam, dan Malaysia yang melihatnya sebagai upaya untuk melegitimasi klaim kedaulatan Beijing atas sebagian zona ekonomi eksklusif (ZEE) mereka. Jika sebelumnya peta sembilan garis putus-putus mencakup lebih dari 90 persen Laut Cina Selatan, peta dengan tambahan satu garis ini memperluas klaim Cina hingga sebelah timur Taiwan.

Profesor dari Universitas Renmin Cina sekaligus pakar relasi Amerika Serikat-Cina, Jin Canrong, menilai bahwa sengketa ini merupakan isu antara Cina dan negara-negara yang protes, sehingga negara-negara di luar itu tidak perlu ikut campur.

“Negara-negara luar seperti AS dan Jepang, mereka seharusnya diam. Ini masalah kita, bukan masalah mereka,” kata Jin saat konferensi pers China Public Diplomacy Association sebagai panel penasihat Kementerian Luar Negeri Cina pada Senin, 16 Oktober 2023 di Jakarta.

Pasalnya, negara-negara seperti AS, Jepang, dan Australia dinilai sering ikut campur, contohnya dengan turut mengirimkan pasukannya untuk membantu negara-negara lawan Cina, khususnya Filipina, dalam sengketa Laut Cina Selatan. 

Hubungan antara Manila dan Beijing pun memburuk lantaran kapal kedua negara sering bentrok di perairan Laut Cina Selatan akhir-akhir ini, juga sejak Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menjalin hubungan lebih dekat dengan Washington.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AS dan Cina yang bermusuhan juga cekcok soal Taiwan, pulau yang kedaulatannya diklaim oleh Cina namun mendapat perlindungan dari AS dalam penolakannya untuk menjadi bagian dari Beijing.

Jin mengatakan saat ini, negara-negara Asia Tenggara dan Cina sedang berdiskusi tentang kode etik atau Code of Conduct (CoC) perihal Laut Cina Selatan yang menjadi kontestasi.

“Jadi, saya rasa ASEAN dan Cina kini berada pada tahap kritis untuk mencapai tujuan tersebut. Dan selama proses ini, sebelum kita mencapai kesepakatan tentang CoC, satu hal yang harus dilakukan oleh pihak luar adalah tutup mulut,” ujarnya.

“Kita harus menjaga masalah ini di kawasan kita dan tidak bergantung pada pihak luar. Kami (Cina) mencoba menyelesaikan masalah ini bukan dengan kekerasan atau arbitrase, melainkan melalui negosiasi,” sambungnya.

NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

11 hari lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.


Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

18 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden AS Joe Biden di kediaman resminya di Tokyo, Jepang 21 Januari 2022. Kyodo/via REUTERS Kredit wajib Kyodo/via REUTERS
Fumio Kishida Rapat dengan Joe Biden bahas Hadapi Agresivitas Beijing

Fumio Kishida ke Gedung Putih guna memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

20 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

22 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

23 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

25 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, melakukan pertemuan di kantor perdana menteri, di Tokyo, Jepang, Rabu, 3 April 2024. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam