TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu, 10 April 2024, menyambut kunjungan kerja Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ke Gedung Putih. Pertemuan kedua kepala negara itu akan memfokuskan pada kerja sama bidang pertahanan untuk mengahalangi Beijing yang agresif.
Pada Kamis, 11 April 2024, Kishida dijadwalkan memberi pidato di hadapan anggota Kongres Amerika Serikat serta bergabung dengan Biden dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. untuk membahas serangan Beijing di Laut Cina Selatan. Amerika Serikat dan Jepang telah mengunci sekitar 70 kesepakatan kerja sama bidang pertahanan, di antaranya meningkatkan struktur komando militer Amerika Serikat di Jepang agar lebih baik saat harus bekerja sama dengan militer Jepang dalam menghadapi sebuah krisis.
Baca Juga:
Biden dan Kishida diperkirakan akan mengumumkan soal kerja sama yang lebih banyak bidang militer dan peralatan pertahanan. Kedua pemimpin itu juga akan mengumumkan sejumlah rencana gabungan ruang angkasa dan sejumlah proyek bersama soal penelitian intelijen buatan.
Sumber di Pemerintah Amerika Serikat pada Selasa, 9 April 2024, mengatakan Jepang saat ini ingin menjadi mitra utama Amerika Serikat sepenuhnya dengan pengaruh melampaui eropa dan timur tengah. Sedangkan Cina sedang berusaha mengisolasi Jepang dan Filipina. Dalam pertemuan pekan ini di Washington, Biden ingin membalikkan keadaan dan mengisolasi Cina.
Rencananya pada Kamis, 11 April 2024, Biden akan menggelar rapat dengan Presiden Marcos Jr. sebelum keduanya rapat trilateral bersama Perdana Menteri Kishida. Marcos Jr. dan Biden bertemu terakhir kalinya di Washinton pada 2023.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini