Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tikam Bocah Muslim hingga tewas, Pemilik Properti Didakwa Kejahatan Rasial

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki Muslim yang ditikam sampai mati dalam serangan yang menargetkan dia dan ibunya karena konflik antara Israel dan Hamas, berpose dalam foto keluarga tak bertanggal yang diperoleh oleh Reuters pada 15 Oktober 2023. CAIR/Handout melalui REUTERS
Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki Muslim yang ditikam sampai mati dalam serangan yang menargetkan dia dan ibunya karena konflik antara Israel dan Hamas, berpose dalam foto keluarga tak bertanggal yang diperoleh oleh Reuters pada 15 Oktober 2023. CAIR/Handout melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSeorang pria Illinois didakwa melakukan kejahatan rasial karena menikam seorang anak laki-laki berusia 6 tahun hingga tewas dan melukai ibunya dalam serangan yang menargetkan mereka diduga karena mereka Muslim dan sebagai respons terhadap perang antara Hamas vs Israel, kata para pejabat dan aktivis hak-hak Muslim, Minggu, 15 Oktober 2023.

Seperti dilansir CNN, pria tersebut adalah seorang tuan tanah di wilayah Chicago, sementara bocah Muslim dan ibunya adalah penyewa.

Anak laki-laki itu ditikam sebanyak 26 kali dengan pisau bergaya militer dengan mata pisau bergerigi 18 cm, kata Kantor Sheriff Will County dalam sebuah pernyataan. Sedangkan sang ibu, berusia 32 tahun, menderita beberapa luka tusukan dan diperkirakan selamat dari serangan yang terjadi pada Sabtu di Plainfield Township, sekitar 64 km barat daya Chicago.

Presiden AS Joe Biden mengatakan keluarga anak laki-laki tersebut adalah Muslim Palestina yang “datang ke Amerika untuk mencari apa yang kita semua cari – perlindungan untuk hidup, belajar, dan beribadah dalam damai.”

“Tindakan kebencian yang mengerikan ini tidak memiliki tempat di Amerika,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Tersangka, Joseph Czuba, 71, didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua tuduhan kejahatan rasial dan penyerangan dengan senjata mematikan, kata kantor sheriff.

“Detektif dapat menentukan bahwa kedua korban dalam serangan brutal ini menjadi sasaran tersangka karena mereka beragama Islam dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung yang melibatkan Hamas dan Israel,” kata Kantor Sheriff Will County dalam sebuah pernyataan.

Reuters tidak dapat mengidentifikasi pengacara untuk Czuba. Dia berada di penjara menunggu sidang pertamanya, kata kantor tersebut.

Meskipun Czuba tidak membuat pernyataan apa pun kepada detektif, sebagaimana hak konstitusionalnya, polisi mengatakan mereka menentukan dakwaan melalui wawancara dan bukti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika polisi tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan Czuba tergeletak di tanah di luar rumah dengan luka di dahi. Para korban berada di kamar tidur.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengidentifikasi anak laki-laki tersebut sebagai Wadea Al-Fayoume dan mengatakan bahwa wanita tersebut, Hanaan Shahin, adalah ibunya.

“Retorika Islamofobia dan rasisme anti-Palestina yang disebarkan oleh politisi, media, dan platform media sosial harus dihentikan,” kata CAIR di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Direktur FBI Christopher Wray memperingatkan konferensi Asosiasi Kepala Polisi Internasional untuk tetap waspada "dalam lingkungan yang semakin buruk ini."

“Tidak diragukan lagi kita melihat peningkatan laporan ancaman, dan kita harus waspada, terutama terhadap aktor-aktor yang mungkin mengambil inspirasi dari peristiwa-peristiwa baru-baru ini untuk melakukan kekerasan terhadap diri mereka sendiri,” kata Wray pada konferensi di San Diego pada Sabtu, menurut situs FBI.

REUTERS

Pilihan Editor: Ini Negara-negara yang Mengkritik Serangan Israel di Gaza, Ada Indonesia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 hari lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

18 hari lalu

Pemain Real Madrid Jude Bellingham. REUTERS
Jelang Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions, Jude Bellingham Desak Adanya Upaya Lebih untuk Atasi Rasisme

Duel Manchester City vs Real Madrid leg kedua perempat final Liga Champions akan berlangsung di Etihad pada Kamis mulai 02.00 WIB, 18 April 2024.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

21 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

37 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

Keluhan Achmad Muchlis tentang beban kerja tak pernah digubris saat ferienjob di Jerman yang berkedok magang mahasiswa


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

41 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

51 hari lalu

Michael Gove. REUTERS
Islamofobia dan Antisemitisme Meningkat, Inggris Definisi Ulang 'Ekstremisme'

Inggris meluncurkan definisi baru ekstremisme sebagai respons terhadap maraknya kejahatan rasial terhadap Yahudi dan Muslim sejak 7 Oktober


Awal Ramadan, Pemerintah Inggris Janjikan Uang Ekstra untuk Keamanan Umat Islam

55 hari lalu

James Cleverly. REUTERS/Phil Noble
Awal Ramadan, Pemerintah Inggris Janjikan Uang Ekstra untuk Keamanan Umat Islam

Bertepatan dengan awal Ramadan, pemerintah Inggris menjanjikan dana ekstra untuk melindungi komunitas Muslim di tengah meningkatnya Islamofobia.


Rishi Sunak Klarifikasi soal Tuduhan Partai Konservatif Inggris Islamofobia

27 Februari 2024

Rishi Sunak. REUTERS
Rishi Sunak Klarifikasi soal Tuduhan Partai Konservatif Inggris Islamofobia

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak membantah tudingan bahwa Partai Konservatif diskriminatif terhadap umat Islam.


Kantornya Didemo, ICW Sebut Tak Pernah Ujarkan Rasisme ke Forum Masyarakat Pemuda Timur

26 Februari 2024

Puluhan masyarakat yang mengklaim sebagai mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan gedung ICW, Kalibata, Jakarta Selatan pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kantornya Didemo, ICW Sebut Tak Pernah Ujarkan Rasisme ke Forum Masyarakat Pemuda Timur

ICW juga menanggapi perihal dugaan demonstrasi itu dilakukan berhubungan dengan isu pemakzulan Presiden Jokowi.


Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

25 Februari 2024

Wakil Ketua Partai Konservatif Lee Anderson. REUTERS
Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

Lee Anderson kini duduk sebagai anggota independen di parlemen Inggris setelah pernyataannya menuai kritik.