2. Arab Saudi Bekukan Kesepakatan Normalisasi dengan Israel, Pilih Mendekat ke Iran
Arab Saudi menunda rencana normalisasi dengan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat. Menurut dua sumber yang mengetahui hal ini, keputusan yang diambil Arab Saudi di tengah meningkatnya perang antara Hamas dan Israel.
Konflik Hamas vs Israel juga mendorong Arab Saudi untuk terlibat dengan Iran. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menerima panggilan telepon pertamanya dari Presiden Iran Ebrahim Raisi ketika Riyadh mencoba mencegah meluasnya perang ke wilayah yang lebih luas.
Kedua sumber tersebut mengatakan bahwa perundingan normalisasi antara Arab Saudi dan Israel yang didukung Amerika Serikat akan tertunda. Sebelum serangan Hamas, Arab Saudi dan Israel mengatakan bahwa keduanya semakin dekat ke kesepakatan baru yang dapat mengubah Timur Tengah.
Namun pendekatan yang tidak disukai warga Palestina akan berisiko membuat marah masyarakat Arab. Apalagi banyak warga Palestina yang tewas dalam serangan balasan Israel.
Pejuang Hamas membunuh lebih dari 1.300 warga Israel dalam serangan mereka pada 7 Oktober dan lebih dari 1.500 orang terbunuh pada hari Jumat dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Menurut seorang pengamat Arab Suadi, Aziz Alghashian, upaya normalisasi Arab Saudi dan Israel masih menjadi hal yang tabu di dunia Arab. “Perang Hamas Israel ini hanya memperkuat hal itu,” kata Aziz Alghashian dilansir dari Reuters.
Di tengah perang dan banyaknya rakyat Palestina yang kehilangan nyawa, Amerika Serikat terus mendesak rencana normalisasi Arab Saudi dan Israel. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa upaya normalisasi “tidak ditunda” namun mengatakan fokusnya adalah pada tantangan-tantangan mendesak lainnya.
Seorang sumber nomor satu mengatakan bahwa Washington telah menekan Riyadh pekan ini untuk mengutuk serangan Hamas. Namun Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menolaknya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara
-
Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?
-
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun
-
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina
-
554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini
-
Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara
2 jam lalu
Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.
Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?
2 jam lalu
Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun
4 jam lalu
Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina
5 jam lalu
Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini
5 jam lalu
Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.
Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel
6 jam lalu
The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi
8 jam lalu
SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.
Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina
9 jam lalu
Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza
Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur
10 jam lalu
Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.
Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel
11 jam lalu
Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.