TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Tagansky Magistrate di Ibu Kota Moskow menjatuhkan hukuman denda pada Zoom Video Communications setelah sejumlah pemilik Zoom dianggap gagal melokalisasi data pribadi konsumennya yang ada di Rusia. Zoom adalah platform yang sangat populer untuk melakukan rapat atau konferensi.
“Kami menjatuhkan hukuman pada Zoom Video Communications Inc. dalam bentuk hukuman administratif, yakni hukuman denda sebesar 15 juta rubel (Rp 2,4 miliar),” demikian bunyi putusan hakim pengadilan Tagansky Magistrate, Timur Vakhrameev pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Menurut pengadilan, Zoom yang bermarkas di California, Amerika Serikat, ditemukan bersalah karena berulangkali gagal memenuhi kewajiban untuk memulihkan data pribadi pengguna Zoom warga negara Rusia yang berada di Rusia ke database Zoom yang ada di Negeri Beruang Merah tersebut. Interfax mewartakan pengacara atau pun perwakilan Zoom tidak ada yang hadir saat pembacaan putusan tersebut.
Zoom sebelumnya pada Juni 2022 juga dikenai hukuman denda sebesar 1 juta rubel (Rp 157 juta). Ketika itu, selain Zoom hukuman denda juga dikenakan pada Tinder, Sportify, Snapchat dan WhatsApp. Hukuman denda dijatuhkan karena perusahaan-perusahaan itu menolak mematuhi undang-undang lokalisasi data di Rusia.
Dalam Administrative Code di Rusia, setiap bisnis yang beroperasi di Negeri Beruang Merah tersebut, diminta untuk memastikan kalau perekaman, sistematisasi, akumulasi, penyimpanan, klarifikasi atau ekstraksi data pribadi pengguna warga negara Rusia dilakukan dengan menggunakan database yang berlokasi di Rusia. Mereka yang melanggar aturan ini, akan dikenai hukuman denda mulai dari 1-6 juta rubel (Rp 157 juta – Rp 959 juta). Sedangkan bagi mereka yang berulang kali melakukan pelanggaran bisa dikenai hukuman denda hingga 18 juta rubel (Rp 2.8 miliar).
Sebelumnya pada Rabu, 11 Oktober 2023, pengadilan Tagansky Magistrate mengumumkan total ada 12 perusahaan asing, di antaranya Sportify, Airbnb, Ookla, Google dan UPS, dituduh melanggar aturan Administrative Code. Dalam sejumlah kasus ada yang berulang kali melakukan pelanggaran hukum data lokalisasi Rusia. Sebuah sumber mengatakan pada Interfax sidang pada 12 perusahaan asing itu dijadwalkan dilaksanakan pada 16 Oktober dan 9 November 2023.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Zoom Punya 2 Pembaruan Penting, Kian Memudahkan Peserta yang Bermobilitas Tinggi