TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 20 warga negara Thailand tewas dalam konflik antara Israel dan kelompok milisi Hamas yang berkuasa di Gaza, kata pemerintah pada Rabu 11 Oktober 2023. Jumlah ini naik dari jumlah korban sebelumnya sebanyak 18 orang.
“Jumlah korban tewas warga negara Thailand meningkat menjadi 20 orang,” kata juru bicara kementerian Kanchana Patarachoke kepada wartawan di Bangkok, dan menambahkan bahwa jumlah korban luka meningkat menjadi 13 orang.
Kementerian luar negeri mengatakan jumlah warga Thailand yang disandera meningkat tiga menjadi 14 orang, berdasarkan laporan tidak resmi dari warga Thailand di Israel.
Setelah serangan pada Sabtu, sekitar 150 orang dari berbagai negara, termasuk perempuan dan anak-anak, ditahan oleh Hamas.
Penerbangan repatriasi pertama yang membawa warga Thailand yang terluka diperkirakan akan mendarat di ibu kota pada Kamis 12 Oktober 2023.
Lebih dari 5.000 warga Thailand telah meminta repatriasi ke kerajaan tersebut, kata Kanchana.
Ada sekitar 30.000 warga Thailand di Israel, sebagian besar bekerja di sektor pertanian, menurut kementerian tenaga kerja Thailand.
Jumlah korban tewas di Israel telah melonjak di atas 1.200 orang, sementara para pejabat Gaza melaporkan 900 orang tewas sejauh ini, dan tentara Israel mengatakan sekitar 1.500 mayat milisi telah ditemukan.
Pilihan Editor: Sejumlah Negara Evakuasi Warganya dari Israel, Meksiko Hingga Hungaria Kerahkan Pesawat
ARAB NEWS