Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hamas Gunakan Taktik Pura-pura Tiarap, Militer Israel: Ini Serangan 9/11 bagi Kami

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pemuda Palestina melewati rintangan dalam latihan militer di perkemahan musim panas yang diselenggarakan oleh sayap bersenjata Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan 8 Agustus 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Pemuda Palestina melewati rintangan dalam latihan militer di perkemahan musim panas yang diselenggarakan oleh sayap bersenjata Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan 8 Agustus 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas selama beberapa tahun terakhir kelihatan "jinak" dan kelelahan perang, sehingga membuat Israel kehilangan kewaspadaan. Puncaknya, gerilyawan yang meguasai Gaza itu berhasil menyerang Israel pada Sabtu subuh, 7 Oktober 2023.

Israel mengakui bahwa mereka terkejut dengan serangan yang bertepatan dengan hari Sabat Yahudi dan hari raya keagamaan. Pejuang Hamas menyerbu kota-kota Israel, menewaskan 700 warga Israel dan menculik puluhan orang. Israel telah membunuh lebih dari 400 warga Palestina sebagai pembalasan terhadap Gaza sejak saat itu.

“Ini adalah peristiwa 9/11 yang kami alami,” kata Mayor Nir Dinar, juru bicara Angkatan Pertahanan Israel. “Mereka mengejutkan kami dan mereka datang dengan cepat dari berbagai tempat – baik dari udara, darat, dan laut.”

Taktik tiarap seolah-olah sudah melemah ini, membuat Israel lengah sehingga mereka memperdaya tentara paling kuat di Timur Tengah ini dengan peralatan seadanya mulai buldoser, pesawat para layang layang, dan sepeda motor.

Serangan pada hari Sabtu, yang merupakan pembobolan terburuk terhadap pertahanan Israel sejak tentara Arab mengobarkan perang pada tahun 1973, terjadi setelah dua tahun akal-akalan Hamas menyembunyikan rencana militernya sehingga meyakinkan Israel bahwa mereka tidak ingin berperang.

Israel, yang yakin bahwa mereka mampu membendung Hamas, memberikan insentif ekonomi kepada para pekerja Gaza. Sementara para pejuang kelompok tersebut dilatih dan dilatih, seringkali di depan mata, kata sebuah sumber yang dekat dengan Hamas.

“Hamas memberikan kesan kepada Israel bahwa mereka belum siap untuk berperang,” kata sumber yang dekat dengan Hamas, menggambarkan rencana serangan paling mengejutkan sejak Perang Yom Kippur 50 tahun lalu ketika Mesir dan Suriah mengejutkan Israel.

Hamas menggunakan taktik intelijen yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyesatkan Israel selama beberapa bulan terakhir, dengan memberikan kesan publik bahwa mereka tidak bersedia melakukan perlawanan atau konfrontasi dengan Israel sambil mempersiapkan operasi besar-besaran ini,” kata sumber tersebut.

Osama Hamdan, perwakilan Hamas di Lebanon, mengatakan kepada Reuters bahwa serangan tersebut menunjukkan bahwa warga Palestina mempunyai keinginan untuk mencapai tujuan mereka “terlepas dari kekuatan dan kemampuan militer Israel.”

Dalam salah satu elemen paling mencolok dari persiapan mereka, Hamas membangun pemukiman tiruan Israel di Gaza di mana mereka melakukan pendaratan militer dan berlatih untuk menyerbunya, kata sumber yang dekat dengan Hamas, dan menambahkan bahwa mereka bahkan membuat video dari manuver tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Israel pasti melihat mereka tapi mereka yakin bahwa Hamas tidak tertarik untuk melakukan konfrontasi,” kata sumber itu.

Sementara itu, Hamas berusaha meyakinkan Israel bahwa mereka lebih peduli untuk memastikan bahwa para pekerja di Gaza, sebuah wilayah sempit dengan lebih dari dua juta penduduk, memiliki akses terhadap pekerjaan di seberang perbatasan dan tidak tertarik untuk memulai perang baru.

“Hamas mampu membangun gambaran utuh bahwa mereka belum siap melakukan petualangan militer melawan Israel,” kata sumber itu.

Setelah perang dengan Hamas pada tahun 2021, Israel telah berupaya memberikan stabilitas ekonomi tingkat dasar di Gaza dengan menawarkan insentif termasuk ribuan izin sehingga warga Gaza dapat bekerja di Israel atau Tepi Barat, di mana gaji di bidang konstruksi, pertanian, atau jasa bisa mencapai 10 kali lipat tingkat gaji di Gaza.

“Kami yakin fakta bahwa mereka datang untuk bekerja dan membawa uang ke Gaza akan menciptakan tingkat ketenangan tertentu. Kami salah,” kata juru bicara militer Israel lainnya.

Sumber keamanan Israel mengakui dinas keamanan Israel ditipu oleh Hamas. "Mereka membuat kami mengira mereka menginginkan uang," kata sumber itu. “Dan sepanjang waktu mereka terlibat dalam latihan hingga terjadi kerusuhan.”

Sebagai bagian dari akal-akalannya dalam dua tahun terakhir, Hamas menahan diri dari operasi militer terhadap Israel, bahkan ketika kelompok bersenjata Islam lainnya yang berbasis di Gaza yang dikenal sebagai Jihad Islam melancarkan serangkaian serangan atau serangan roket.

REUTERS

Pilihan Editor PM Anwar Ibrahim Akui Malaysia Kalah dari Indonesia dalam Pembangunan Infrastruktur Perbatasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

2 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

2 hari lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

3 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

3 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza


Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Gabungan GCC-AS.  Kemitraan Strategis untuk membahas krisis kemanusiaan yang dihadapi di Gaza, di Riyadh, Arab Saudi, 29 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.