Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Perang Yom Kippur ketika Mesir dan Suriah Menyerang Israel pada 1973

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tentara Israel di atas tank Super-Sherman buatan AS di Dataran Tinggi Golan Suriah, seminggu setelah dimulainya Perang Yom Kippur 1973. REUTERS
Tentara Israel di atas tank Super-Sherman buatan AS di Dataran Tinggi Golan Suriah, seminggu setelah dimulainya Perang Yom Kippur 1973. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan gerilyawan Hamas ke wilayah Israel saat Sabtu subuh, 7 Oktober 2023, disebut sebagai pertempuran terdasyat Israel-Palestina sejak Perang Yom Kippur 1973. 

Dalam serangan di pagi buta itu, anggota Hamas menyerang warga sipil di pemukiman Yahudi dan menewaskan lebih dari 200 orang. Mereka juga menyandera sejumlah orang yang menurut komandan Hamas cukup untuk ditukar seluruh warga Palestina di penjara Israel.

Tak perlu berganti hari, Israel langsung membalas serangan itu dengan mengerahkan jet tempur untuk menyerang Gaza. Akibatnya lebih dari 230 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya luka-luka.

Apa dan Bagaimana sebenarnya Perang Yom Kippur, berikut fakta-faktanya:

Apa itu Yom Kippur?

Yom Kippur, atau Hari Pendamaian, adalah hari paling suci dalam ajaran Yudaisme. Selama Yom Kippur, yang berlangsung satu hari, orang-orang Yahudi merenungkan dosa atau kesalahan dari tahun sebelumnya. Banyak orang Yahudi akan menghadiri kebaktian di sinagoga atau jemaat lain, mendaraskan doa khusus dan menyanyikan lagu-lagu khusus.

Perang Yom Kippur

Perang meletus di Timur Tengah ketika pasukan Mesir menyusup ke Semenanjung Sinai dan Suriah memasuki Dataran Tinggi Golan. Pasukan tersebut berharap dapat merebut kembali wilayah yang hilang setelah kemenangan Israel dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan meyakinkan para pemimpin Israel bahwa perjanjian perdamaian yang langgeng diperlukan, menurut History Channel.

Tidak menyangka akan terjadi serangan dan dengan banyaknya tentara yang meninggalkan posnya karena merayakan Yom Kippur, Israel awalnya kewalahan sebelum mampu melancarkan serangan balasan dan mengusir pasukan penyerang. Hal ini berakhir dengan kemenangan Israel dan merebut kembali Dataran Tinggi Golan.

Upaya gencatan senjata yang ditengahi oleh PBB gagal hingga perang secara resmi berakhir dengan gencatan senjata pada tanggal 25 Oktober 1973.

Perang tersebut membuat Amerika Serikat dan Uni Soviet semakin dekat dengan potensi konflik nuklir, karena masing-masing negara saling membantu sekutunya setelah upaya yang gagal dalam mengusulkan gencatan senjata. Uni Soviet kemudian mulai mengirimkan senjata untuk memasok Suriah dan Mesir, dan beberapa hari kemudian, AS melakukan hal yang sama untuk Israel, menurut Departemen Luar Negeri.

Perang tersebut juga terjadi pada bulan suci Islam Ramadhan, dan dikenal juga dengan nama Perang Ramadhan.

Berapa lama Perang Yom Kippur berlangsung?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perang tersebut berlangsung hampir tiga minggu, dari 6 Oktober hingga 25 Oktober 1973. Sebagian besar pertempuran telah berakhir pada tanggal 26 Oktober.

Siapa yang bertempur dalam Perang Yom Kippur?

Pasukan Mesir dan Suriah melancarkan serangan terhadap militer Israel.

Apa yang terjadi setelah perang?

Perang Yom Kippur menjadi landasan bagi upaya-upaya perjanjian perdamaian di masa depan, namun hal ini merugikan semua negara yang terlibat. Meski memperoleh lebih banyak wilayah, Israel dikritik karena kurangnya persiapan sebelum serangan, dan juga menderita banyak korban jiwa.

“Bagi Mesir dan Israel, pelajaran utama yang dapat diambil dari perang ini adalah bahwa perang lain di antara mereka terlalu merugikan baik harta maupun darah dan tidak boleh dilakukan,” kata profesor American University School of International Studies, Boaz Atzili, dalam publikasi universitasnya. pada peringatan 50 tahun perang tersebut. Atzili mengatakan hal itu akhirnya mengarah pada kesepakatan Israel untuk mengembalikan wilayah Sinai ke Mesir.

Setelah kejadian tersebut, Menteri Luar Negeri AS Henry Kissinger memulai misi diplomatik yang menghasilkan perjanjian perdamaian Israel-Mesir.

Puluhan ribu korban jiwa

Sebanyak 2.688 tentara Israel tewas dan 7.000 orang cedera, 314 tentara Israel dijadikan tawanan perang dan puluhan tentara Israel hilang. Israel  kehilangan 102 pesawat tempur dan kurang lebih 800 tank. Di sisi Mesir dan Suriah 35.000 tentara tewas dan lebih dari 15.000 cedera. Sebanyak 8300 tentara ditawan. Angkatan Udara Mesir kehilangan 235 pesawat tempur dan Suriah 135.

REUTERS | USA TODAY

Pilihan Editor Top 3 Dunia: Serangan Hamas ke Israel, Pemenang Nobel Iran, dan 7 Keajaiban Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

3 jam lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

4 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

6 jam lalu

Suasana sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.


13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

16 jam lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.


Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

17 jam lalu

Universita Al-Azhar Kairo, Mesir. arabnews.com
Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.


Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

18 jam lalu

Asap mengepul dari garasi yang rusak ketika para perusuh memprotes rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa adat Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru, 15 Mei 2024. Yoan Fleurot/via REUTERS
Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.


DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel