Kekurangan dolar mulai terasa
Banyak bank lokal telah membatasi penarikan tunai dolar dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini memperparah kekurangan dolar yang menyebabkan nilai tukar pasar paralel terus meningkat.
Menurut Ahmed, beberapa bank kekurangan dolar karena banyak orang yang mencoba menarik dolar sekaligus di tengah perasaan tidak yakin terhadap sistem keuangan.
Sementara beberapa bank mengalami kekurangan karena memberikan pinjaman dalam mata uang dolar yang kemudian dibayar kembali dalam dinar.
CBI juga membatasi jumlah dolar yang disediakan sebagai bagian dari perjanjian dengan sistem bank sentral AS, The Fed, untuk membatasi uang tunai dan beralih ke pembayaran elektronik.
CBI memperkirakan dinar akan semakin kehilangan nilai seiring diberlakukannya kebijakan baru ini. Namun, ia menyebut hal ini merupakan efek samping yang dapat diterima dari formalisasi sistem keuangan, dan CBI menyediakan dolar dengan harga resmi untuk semua tujuan yang sah.
Beberapa tanda frustrasi terhadap kekurangan dolar sudah mulai terlihat. Pada Kamis, video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang deposan di sebuah bank di Baghdad mengancam akan membakar bank jika ia tidak menerima simpanannya dalam bentuk dolar tunai.
“Saya bersumpah akan membakarnya. Saya bersumpah akan masuk ke brankas dan mengambil uang saya,” kata pria itu.
Pilihan Editor: Irak Terancam Tak Bisa Akses Uangnya di Bank Sentral AS
REUTERS