Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calonkan Lagi Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Ini Komitmen yang Dibawa Indonesia

image-gnews
Ini merupakan salah satu suasana dalam sidang Dewan HAM PBB, yang bermarkas di Jenewa, Swiss. News.UN.Org
Ini merupakan salah satu suasana dalam sidang Dewan HAM PBB, yang bermarkas di Jenewa, Swiss. News.UN.Org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024 – 2026 pada pemilihan yang akan digelar di New York, Amerika Serikat pada Selasa, 10 Oktober 2023. Dalam acara pemilihan itu, Indonesia akan diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury.

Jika terpilih, itu artinya Indonesia akan menjadi anggota Dewan HAM PBB yang keenam kalinya. Terakhir, Indonesia menjabat sebagai anggota Dewan HAM PBB pada periode 2020 - 2022. Lantas, apa saja komitmen yang akan dibawa Indonesia jika terpilih?

 
Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa, 3 Oktober 2023, mengatakan Indonesia akan terus aktif di berbagai forum multilateral, termasuk dalam mempromosikan isu HAM dalam kerangka nasional, regional, dan global. Selain itu, Indonesia akan mendorong agar polarisasi yang semakin menguat akibat geopolitik dapat dihindari. Deputi Wakil Tetap RI I untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Achsanul Habib mengatakan Indonesia akan memastikan Dewan HAM PBB tidak hanya membahas isu-isu sipil dan politik, tetapi juga isu hak pembangunan.

 
“Di samping mengangkat kembali isu-isu melawan rasisme, xenofobia, dan intoleransi, kita juga ingin memberikan porsi yang cukup untuk pemajuan hak anak maupun perempuan. Serta meningkatkan kampanye pencegahan penyiksaan serta promosi isu-isu bisnis yang terkait perlindungan HAM,” kata Habib.

 
Dengan dukungan penuh dari ASEAN dan Grup Asia Pasifik, Indonesia akan mencalonkan diri untuk kursi Dewan HAM PBB untuk periode 2024-2026 dengan Cina, Jepang, dan Kuwait, mewakili Grup Asia Pasifik.

“Insya Allah kalau nanti terpilih, kita akan memperkuat suara-suara, baik kepentingan Indonesia maupun mewakili negara-negara berkembang,” ujar Deputi Wakil Tetap RI I untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Dandy Satria Iswara.

Sedangkan Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Febrian Ruddyard, menyampaikan Indonesia terlibat dalam pembentukan resolusi Dewan HAM PBB yang diadopsi pada Juli 2023 perihal melawan kebencian agama yang merupakan hasutan untuk melakukan diskriminasi, permusuhan, atau kekerasan.

“Walaupun tidak sedang dalam posisi menjadi anggota Dewan HAM, tapi kita turut mengawal dan aktif terlibat dalam proses pembahasan resolusi,” kata Febrian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam hal ini, Indonesia terlibat sebagai bagian Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang merupakan inisiator atau pengusung resolusi. Pembentukan resolusi tersebut dipicu oleh insiden penodaan Al Quran yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa negara Eropa dan wilayah lain.

Sinergi mekanisme HAM 
Inisiatif yang akan diusung Indonesia ke Dewan HAM, kata Habib, adalah sinergisme antara badan HAM regional dengan global, contohnya kerja sama antara ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) dengan Kantor Komisaris Tinggi HAM PBB di Jenewa.
 

“Kami bangga ASEAN memiliki mekanisme regional untuk HAM yang cukup maju,” kata Habib, merujuk pada AICHR sebagai badan yang menangani isu HAM di ASEAN dan rutin mengadakan pertemuan.

 
Ia berharap mekanisme HAM secara global dapat memanfaatkan mekanisme HAM regional sebagai responden pertama terhadap potensi pelanggaran HAM di kawasan Asia Tenggara.

 
“Sehingga tidak perlu lagi kantor KT HAM repot-repot cari info sendiri yang kadang kurang akurat, tetapi bisa mempergunakan mekanisme regional ini. Dan ini yang kita coba dorong pada saat keanggotaan kita di Dewan HAM nanti,” imbuhnya.

Pilihan Editor: Pakistan Beri Waktu hingga 1 November pada Warga Afghanistan yang Tinggal Ilegal untuk Angkat Kaki

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

16 jam lalu

Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa

Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat guna mengajak Pemerintah Thailand untuk sama-sama memperkuat ketahanan pangan di kawasan regional Asean.


Motor Hybrid Pertama Buatan Indonesia, Bisa Pakai Tabung Gas 3 Kg

21 jam lalu

Ilustrasi motor Kanzen. (TEMPO/Nugroho Adi)
Motor Hybrid Pertama Buatan Indonesia, Bisa Pakai Tabung Gas 3 Kg

Motor hybrid tersebut adalah Kanzen Hybrid yang dibuat oleh PT Inti Kanzen Motor (IKM), dan pertama kali diperkenalkan dalam ajang JMS 2008.


Suzuki Jimny 5 Pintu Diam-diam Sudah Hadir di Indonesia?

2 hari lalu

Suzuki Jimny 5 pintu disebut-sebut ada di Indonesia. (Instagram/@jimny.id)
Suzuki Jimny 5 Pintu Diam-diam Sudah Hadir di Indonesia?

Baru-baru ini di laman Instagram @jimny.id, terdapat sebuah postingan yang menunjukkan sebuah Jimny 5 pintu berada di atas mobil towing.


Subaru Belum Pikirkan Rencana Bangun Pabrik di Indonesia

2 hari lalu

Dealer Subaru. (Foto: Subaru Indonesia)
Subaru Belum Pikirkan Rencana Bangun Pabrik di Indonesia

Subaru Indonesia mengaku belum terpikiran membangun pabrik di Indonesia untuk memproduksi mobil di dalam negeri.


Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Booth Subaru di GIIAS 2023. (Subaru Indonesia)
Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

Merek asal Jepang Subaru masih belum mau menjual mobil listrik di pasar otomotif Indonesia. Apa alasannya?


Prabowo Tak Ingin Indonesia Terus-terusan Jadi Pasar bagi Produsen Mobil Jepang

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Tak Ingin Indonesia Terus-terusan Jadi Pasar bagi Produsen Mobil Jepang

Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto merasa geram dengan Jepang yang sudah puluhan tahun memasarkan produk mobil dan motor di Indonesia.


Ratusan Pengungsi Rohingya Disebut Sedang Berlayar ke Indonesia

3 hari lalu

Ratusan Pengungsi Rohingya Disebut Sedang Berlayar ke Indonesia

Pengungsi Rohingya memilih berlabuh di Indonesia karena lebih mudah mendapat tempat tinggal.


Jokowi Klaim Desakan RI Berhasil Perbanyak Bantuan Masuk Gaza

4 hari lalu

Truk PBB yang membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza utara selama gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas, dekat Kota Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Jokowi Klaim Desakan RI Berhasil Perbanyak Bantuan Masuk Gaza

Jokowi mengklaim upaya diplomatik Indonesia berhasil membuka pintu bantuan kemanusiaan untuk lebih banyak masuk ke Jalur Gaza.


Indonesia Bertemu Perwakilan Myanmar di Jakarta, Ini Pembahasannya

4 hari lalu

Kursi delegasi Myanmar kosong saat sesi pembukaan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN (ADMM) ke-17 di JCC, Jakarta, 15 November 2023. Dita Alangkara/Pool via REUTERS
Indonesia Bertemu Perwakilan Myanmar di Jakarta, Ini Pembahasannya

Indonesia, selaku Ketua ASEAN 2023, mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan utama Myanmar, termasuk kelompok pro-junta


Romo Magnis Sebut Indonesia Miliki Masa Depan Cerah Asal Korupsi dan Etika Demokrasi Diatasi

4 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Tokoh Intelektual Franz Magnis-Suseno (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Romo Magnis Sebut Indonesia Miliki Masa Depan Cerah Asal Korupsi dan Etika Demokrasi Diatasi

Romo Magnis mengatakan Indonesia masih memiliki masa depan yang cerah. Namun korupsi dan kemerosotan etika demokrasi harus diatasi.