Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerajaan Bisnisnya Terancam Hancur, Donald Trump Pastikan Hadiri Sidang di New York

Reporter

image-gnews
Gambar kombinasi foto tahanan mantan Presiden AS Donald Trump dan 18 orang yang didakwa bersamanya, termasuk Rudy Giuliani, Ray Smith, Jenna Ellis, Sidney Powell, Cathy Latham, Kenneth Chesebro, David Shafer, John Eastman, Scott Hall, Harrison  Floyd, Mark Meadows, Trevian Kutti, Shawn Still, Jeffrey Clark, Michael Roman, Misty Hampton, Stephen Cliffgard Lee dan Robert Cheeley.  Kantor Sheriff Fulton County/Handout melalui REUTERS
Gambar kombinasi foto tahanan mantan Presiden AS Donald Trump dan 18 orang yang didakwa bersamanya, termasuk Rudy Giuliani, Ray Smith, Jenna Ellis, Sidney Powell, Cathy Latham, Kenneth Chesebro, David Shafer, John Eastman, Scott Hall, Harrison Floyd, Mark Meadows, Trevian Kutti, Shawn Still, Jeffrey Clark, Michael Roman, Misty Hampton, Stephen Cliffgard Lee dan Robert Cheeley. Kantor Sheriff Fulton County/Handout melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDonald Trump menghadapi bahaya hukum baru pada Senin 2 Oktober 2023, ketika persidangan penipuan perdata terhadap mantan presiden Amerika Serikat dan dua putranya dimulai di New York.

Persidangan ini mengancam kerajaan bisnis kandidat utama Partai Republik itu ketika ia berkampanye untuk merebut kembali Gedung Putih dengan empat kasus pidana lain yang menanti.

Trump, 77 tahun, pun menegaskan akan hadir di pengadilan New York pada hari ini di awal persidangan sipil di mana ia akan menghadapi— apa yang dia sebut sebagai tuduhan “palsu”—bahwa dia secara curang menggelembungkan nilai properti dan aset lainnya.

“Saya akan pergi ke Pengadilan besok pagi untuk memperjuangkan nama dan reputasi saya,” kata Trump di akun Truth Social-nya pada Minggu seperti dilansir Reuters. “SEMUA KASUS INI PALSU!!!” tulis Trump. “Sampai jumpa di Pengadilan – Senin pagi.”

Trump mengecam Jaksa Agung negara bagian New York Letitia James dan hakim dalam kasus tersebut, yang disebut Trump “tidak adil, tidak terkendali, dan kejam dalam mengejar saya.”

Dalam sidang pada Selasa pekan lalu, Hakim Mahkamah Agung New York Arthur Engoron telah memutuskan bahwa Trump serta putranya, Eric dan Don Jr., melakukan penipuan dengan menggelembungkan nilai real estate dan aset keuangan Trump Organization selama bertahun-tahun.

Hakim Engoron membatalkan sertifikat bisnis Trump dengan memutuskan bahwa dia melakukan penipuan selama bertahun-tahun melalui "penyesatan murni", sebuah "dunia fantasi" penilaian real estat yang "hanya dapat dianggap penipuan."

Fakta bahwa Engoron mengutip film Marx Brothers untuk mengejek penjelasan Trump karena mengubah data obyektif seperti ukuran apartemen – sebuah pendekatan yang tidak biasa dilakukan oleh hakim.

“Nah, siapa yang akan kamu percayai, aku atau matamu sendiri?” Engoron mengutip Chico Marx dari film "Duck Soup".

Engoron memutuskan bahwa Trump menilai resor Mar-a-Lago miliknya sebesar 20 kali lipat dari penilaian pajak, bahwa apartemen di Trump Park Avenue menghasilkan jutaan dolar dalam neraca perusahaannya melebihi nilai yang diperkirakan, dan bahwa Trump secara salah menaikkan luas propertinya hampir tiga kali lipat untuk meningkatkan nilainya dengan menyebut pengukuran tersebut sebagai "proses subjektif".

Seperti permainan Monopoli, Donald Trump mungkin terpaksa menjual properti ikoniknya berdasarkan keputusan hakim di New York.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam persidangan perdata hari ini, Trump dan pengacaranya akan kembali ke pengadilan untuk memulai persidangan guna menentukan seberapa besar sanksi yang akan dikenakan terhadap Trump dan perusahaannya atas penipuan tersebut.

Jaksa Agung New York Letitia James menuntut ganti rugi sebesar US$250 juta. Saksi potensial termasuk Trump, anak-anaknya, dan mantan rekan bisnisnya.

Dalam sidang tersebut, mantan presiden tersebut mungkin harus menutup atau membubarkan Trump Organization dan menjual properti-properti terkenal tersebut – dan apakah ia harus membayar jutaan dolar.

Trump dan para terdakwa lainnya berargumen bahwa mereka tidak pernah melakukan penipuan.

“Dia menilai Mar-a-Lago, di Palm Beach, Florida, seharga 18 Juta Dolar, padahal nilainya 50 hingga 100 kali lipat dari jumlah tersebut. Penilaiannya PENIPUAN dalam mengejar Intervensi Pemilu, dan lebih buruk lagi,” kata Trump dalam postingannya, mengacu pada hakim dan kasusnya.

Trump telah digugat pada September 2022 oleh Jaksa Agung Letitita James, yang menuduh dia, putra-putranya yang sudah dewasa, Trump Organization, dan pihak lain melakukan “penipuan besar-besaran” dalam cara mereka menilai properti.

James menuntut denda setidaknya $250 juta, larangan terhadap Trump dan putra-putranya, Donald Jr dan Eric, menjalankan bisnis di New York, dan larangan real estat komersial selama lima tahun terhadap Trump dan Trump Organization.

Kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan empat dakwaan pidana yang dihadapi Trump, termasuk upaya membatalkan pemilu presiden 2020.

Pilihan Editor: Donald Trump Divonis Bersalah atas Keterangan Palsu, Izin Bisnis Dicabut

REUTERS | AL JAZEERA | USA TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

2 jam lalu

Rintik hujan saat Badai Ida menerjang Gedung Putih di Washington, AS, 1 September 2021. Diketahui, Korban jiwa akibat badai Ida, di empat negara bagian di timur laut Amerika Serikat bertambah menjadi 44 orang.  REUTERS/Tom Brenner
Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Sekelompok legislator AS, aktivis dan aktor melancarkan mogok makan selama lima hari di luar Gedung Putih menuntut gencatan senjata permanen di Gaza


Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

Menlu Retno bersama OKI telah mengunjungi semua negara anggota permanen DK PBB, kecuali Amerika Serikat.


Enam Tahun Absen, Korea Utara Ladeni AS dalam Debat Soal Nuklir di DK PBB

7 jam lalu

Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 siap diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Enam Tahun Absen, Korea Utara Ladeni AS dalam Debat Soal Nuklir di DK PBB

Duta Besar PBB untuk Amerika Serikat dan Korea Utara berdebat di Dewan Keamanan mengenai peluncuran satelit mata-mata pertama Pyongyang


Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

7 jam lalu

Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

Hakim federal AS memutuskan menentang Meta, pemilik WhatsApp, Instagram dan Facebook dalam pertarungan privasi dengan FTC.


40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

7 jam lalu

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images
40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Benigno Aquino Jr. politikus Filipina yang tewas ditembak pada 1983. Peristiwa ini menjadi pemicu penggulingan Presiden Ferdinand Marcos.


Tersangka Penembakan 3 Pemuda Berkifayyeh Mengaku Tak Bersalah, Hakim Perintahkan Penahanan

11 jam lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Tersangka Penembakan 3 Pemuda Berkifayyeh Mengaku Tak Bersalah, Hakim Perintahkan Penahanan

Tersangka penembakan terhadap tiga mahasiswa keturunan Palestina di Vermont, Amerika Serikat, pekan lalu, mengaku tidak bersalah.


Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

20 jam lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kanan) dan Fatia Maulidiyanti (kedua dari kiri) hadir untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

Fatia Maulidiyanti membacakan pleidoinya dalam sidang ke-29 yang digelar Senin malam, 27 November 2023.


Situasi Terkini di Gaza, Mesir: Perpanjangan Gencatan Senjata Hampir Disepakati

20 jam lalu

Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan mencium tahanan lain saat dia meninggalkan penjara militer Israel, Ofer,  24 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Situasi Terkini di Gaza, Mesir: Perpanjangan Gencatan Senjata Hampir Disepakati

Para perunding Mesir, Qatar dan Amerika Serikat sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama empat hari di Gaza yang akan berakhir pada Senin


Polisi Tangkap Tersangka Penembakan Tiga Pria Palestina di Amerika Serikat

1 hari lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Polisi Tangkap Tersangka Penembakan Tiga Pria Palestina di Amerika Serikat

Polisi Amerika Serikat menangkap Jason J. Eaton sebagai tersangka penembakan tiga pria Palestina di Vermont


Hamas Bebaskan 17 Sandera, termasuk Bocah AS yang Orang Tuanya Tewas

1 hari lalu

 Adi Shoham, 38, anak-anaknya Yahel Shoham, 3, dan Nave Shoham, 8, dan Shoshan Haran, yang dibebaskan Hamas pada 25 November  2023. Kantor/Handout Perdana Menteri Israel melalui REUTERS
Hamas Bebaskan 17 Sandera, termasuk Bocah AS yang Orang Tuanya Tewas

Hamas membebaskan 17 sandera yang ditahan di Gaza, termasuk seorang bocah perempuan Amerika Serikat berusia empat tahun.