Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Migran Meninggal di Korea Selatan, Butuh Ratusan Juta untuk RS dan Pulangkan Jenazah

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pekerja migran Indonesia, Sofiyatun, meninggal karena pendarahan otak hari Senin, 18 September 2023, setelah belum lama bekerja di Korea Selatan. Jenazahnya belum dipulangkan ke Tanah Air karena membutuhkan biaya ratusan juta rupiah. Orang-orang terdekatnya pun tengah menggalang dana agar almarhumah bisa pulang.

Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Seoul turut berupaya menutup biaya rumah sakit dan pemulangan jenazah Sofiyatun. Kondisi kesehatannya menurun di hari pertama kerja di sana, saat asuransinya belum diurus oleh perusahaan yang mempekerjakannya.

Menurut Atase Ketenagakerjaan KBRI Seoul, Yessie Kualasari, seluruh biaya akan ditanggung oleh perusahaan dan asuransi jika pekerja meninggal karena kecelakaan kerja. Namun bagi Sofiyatun, yang meninggal karena sakit, proses pelunasan biaya perlu melalui proses panjang yang sedang diusahakan banyak pihak.

Kronologi
Sofiyatun berangkat ke Korea Selatan pada 29 Agustus 2023 lalu, dan tiba keesokan harinya di kota Hwaseong. Dia segera dijemput oleh majikannya pada 1 September, dan mulai bekerja pada 2 September di kota Ansan.

Perempuan kelahiran 1996 ini adalah seorang pekerja migran yang dikirim untuk bekerja melalui skema penempatan pemerintah atau Government to Government (G2G). Proses perekrutan hingga pemberangkatan semuanya dilakukan oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI).

Di hari pertama bekerja, Sofiyatun pingsan, kemudian dilarikan ke klinik terdekat dan mendapat pengobatan. Dia pun tidak bisa lanjut bekerja, sehingga beristirahat di asrama perusahaan. Ketika ditemukan bahwa kondisinya serius, dia dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.

Yessie menjelaskan bahwa Sofiyatun mengalami kondisi pansitopenia, yaitu ketika sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit berada di bawah normal. Trombosit yang seharusnya membekukan darah tidak ada dalam sistem tubuhnya, sehingga terjadi pendarahan masif. Dokter bedah saraf pun disebut tidak bisa melakukan operasi, karena akan lebih membahayakan.

“Kami diminta menyampaikan ke keluarga. Kami lakukan Zoom dengan keluarga dan dokter, lalu kami sampaikan dia dalam keadaan koma, pendarahan otak, dan tidak bisa dilakukan operasi. Hanya dipasang life support (bantuan hidup),” kata Yessie kepada Tempo, Rabu, 20 September 2023.

Pada Senin siang, KBRI Seoul dibantu oleh penerjemah dari pusat dukungan untuk pekerja asing, serta teman yang dikuasakan oleh keluarga untuk mengurus perihal rumah sakit. Mereka diminta datang ke rumah sakit saat kondisi Sofiyatun memburuk siang itu, dan keluarga kembali dihubungi untuk diberi tahu bahwa fungsi otak Sofiyatun sudah berhenti.

Harapan hidupnya sangat kecil, dan hal itu mereka sampaikan pada keluarga Sofiyatun secara virtual.

“Dokter minta keluarga memperbolehkan life support dihentikan. Keluarga akhirnya mengikhlaskan dan dimulai secara alamiah, dalam artian dikurangi dosis obatnya perlahan-lahan, dan akhirnya di Senin malam pukul 20.30 dinyatakan meninggal,” kata Yessie. 

Berikutnya: Butuh biaya ratusan juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

3 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

3 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

3 hari lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

3 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

3 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.