Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Mata-Mata Terkenal di Dunia, Indonesia Ada?

Reporter

image-gnews
Mata-mata Margaretha Geertruida Zelle atau yang dikenal Mata Hari. all-that-is-interesting.com
Mata-mata Margaretha Geertruida Zelle atau yang dikenal Mata Hari. all-that-is-interesting.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hampir semua negara di dunia memiliki badan intelijen atau agen rahasia. Keberadaan lembaga intelijen sangatlah penting bagi sebuah negara. Tugas utama agen rahasia ini adalah mengumpulkan informasi, mencuri data, melakukan tindakan propaganda, kegiatan mata-mata, dan bahkan menjalankan operasi khusus untuk kepentingan negara mereka.

Beberapa badan intelijen yang terkenal diantaranya seperti CIA untuk Amerika Serikat dan MI6 untuk Inggris. Tak terkecuali Indonesia yang juga memiliki badan intelijen bernama Badan Intelijen Negara (BIN), yang melatih para anggotanya di sekolah intelijen yang tersembunyi dari perhatian publik.

Bahkan, baru-baru Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya mengantongi data terkait partai politik (parpol). Data tersebut, menurut dia, disuplai oleh intelijen Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan BIN.

Di kancah internasional sendiri, ada beberapa nama mata-mata terkenal. Beberapa daftar mata-mata rahasia ini terkenal karena kehebatan mereka dan jarang mengalami kegagalan dalam menjalankan misi-misi spionase. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah daftar mata-mata terkenal di dunia. 

1. Sir Francis Walsingham

Kepala badan intelijen di bawah pemerintahan Ratu Elizabeth I antara 1573 hingga 1590 adalah Sir Francis Walsingham. Ia memegang peran yang sangat penting dalam mengumpulkan informasi untuk pemerintahan Tudor.

Walsingham merekrut sumber informasi, ahli kriptografi, dan ahli pecah segel untuk melindungi kepentingan kerajaan. Upayanya sebagai mata-mata termasuk upaya strategis yang berhasil selama serangan Armada Spanyol ke Inggris pada tahun 1588 dan juga pelaksanaan Mary, Ratu Skotlandia, pada tahun 1587. Walsingham sering disebut sebagai pelopor awal dari MI5, badan kontra-intelijen dalam negeri pemerintah Inggris. Lambang mawar yang ada di dalam segel lilinnya bahkan menjadi simbol yang diasosiasikan dengan MI5.


2. Belle Boyd

Maria Isabella Boyd, yang lebih dikenal sebagai 'Belle', adalah seorang mata-mata Konfederasi yang dikenal karena kekejamannya selama Perang Saudara Amerika. Dia direkrut oleh pihak Konfederasi setelah terlibat dalam pertengkaran sengit dengan seorang tentara Union. Saat itu, seorang pria yang tampaknya dalam keadaan mabuk telah menghina Boyd dan ibunya. Sebagai balasannya, Boyd menembaknya hingga tewas.

Setelah insiden tersebut, Boyd berhasil menghindari penangkapan dan melanjutkan karirnya yang sukses dalam dunia spionase. Selama perang, dia berhasil memikat tentara dan pejabat yang berada dalam kubu Union, memancing mereka untuk berbicara secara terbuka dan tanpa mereka sadari membocorkan informasi strategis. Bahkan ketika dia akhirnya dipenjara, Belle mampu mendapatkan informasi intelijen dari penjaga Union yang mengawasi selnya. 


3. Mata Hari

Lahir dengan nama Margaretha Geertruida Zelle di Belanda, Mata Hari membentuk citra dirinya sebagai seorang penari eksotik dengan warisan budaya Indonesia. Selama Perang Dunia Pertama, dia terkenal atas penampilan panggungnya yang provokatif. Namun di balik itu semua, Mata Hari juga menjalani kehidupan ganda sebagai mata-mata.

Saat berperan sebagai seorang pelacur kelas atas, ia menjalin hubungan dengan pria berpengaruh dari berbagai negara. Dari situlah Hari mengumpulkan dan menjual informasi kepada Jerman selama Perang Dunia Pertama. 

Meski begitu, keberhasilan Hari sebagai mata-mata masih menjadi subjek perdebatan. Ada yang berpendapat metode spionasenya kurang efektif. Namun, ada juga argumen yang mengatakan kontribusi Hari telah menyebabkan kematian sekitar 50.000 orang, karena informasi intelijen yang diberikannya.


4. Fritz Joubert Duquesne

Fritz Joubert Duquesne, yang dilahirkan dan dibesarkan di Afrika Selatan, menjadi saksi kekejaman yang dilakukan oleh Angkatan Darat Inggris selama Perang Boer. Ini termasuk penahanan ibu dan saudara perempuannya di kamp konsentrasi.

Karena rasa anti-Inggris yang mendalam, Duquesne kemudian direkrut sebagai mata-mata oleh Jerman selama Perang Dunia Pertama. Ia menyamar sebagai seorang ilmuwan, dengan maksud untuk mendapatkan akses ke kapal-kapal Inggris dan mengumpulkan informasi berharga.

Duquesne diperkirakan telah melakukan serangkaian ledakan bom di beberapa kapal Inggris selama menjalankan tugas sebagai mata-mata. Bahkan kemungkinan ia juga bertanggung jawab atas tenggelamnya HMS Hampshire pada tahun 1916, yang mengakibatkan Menteri Luar Negeri Inggris untuk Perang, Lord Kitchener terbunuh. 


5. Lisa de Baissac

Mata-mata asal Mauritius yang memiliki hubungan dengan Inggris, Lise de Baissac, bekerja sebagai anggota unit yang sangat rahasia dari Eksekutif Operasi Khusus (SOE) Inggris selama Perang Dunia Kedua. Baissac diambil dalam tim SOE pada tahun 1942, lalu memulai misi spionase yang dilakukannya sendirian di wilayah Prancis yang diduduki oleh Jerman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama sekitar 11 bulan, ia tinggal di markas besar Gestapo di Poitiers. Dengan menyamar sebagai seorang arkeolog amatir, Baissac kemudian menjelajah Prancis dengan sepedanya untuk mengumpulkan informasi, senjata, serta membangun jaringan perlawanan untuk Sekutu. Selain itu, dia juga bertanggung jawab atas penyusunan rencana rahasia untuk membantu para agen dan pemimpin perlawanan dalam kembali ke Inggris.


6. Dusan Popov

Dušan 'Duško' Popov, yang lahir di Serbia namun setia pada Inggris. Dia menjalani tugas sebagai agen rahasia MI6 selama Perang Dunia Kedua. Salah satu momen paling terkenal dalam karir spionase Popov terjadi pada 1941. Tindakannya membuatnya yakin bahwa Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor. Informasi ini dia sampaikan kepada FBI pada Agustus 1941, sekitar 4 bulan sebelum serangan sebenarnya terjadi.

Selama bekerja di bidang intelijen, Popov bekerja sama dengan penulis Ian Fleming, yang saat itu menjabat sebagai Perwira Intelijen Angkatan Laut. Banyak yang menduga bahwa Popov menjadi inspirasi bagi karakter mata-mata fiksi yang terkenal, James Bond yang diciptakan oleh Fleming.


7. Anthony Blunt

Pada 1979, Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher mengungkapkan bahwa seorang mata-mata Soviet telah beroperasi dari dalam Pemerintahan Inggris dan bertugas merawat lukisan Ratu. Agen ini adalah Anthony Blunt, seorang sarjana yang lulus dari Universitas Cambridge dan memiliki afiliasi kecenderungan Marxis. Blunt mulai bekerja di Kastil Windsor selama Perang Dunia Kedua.

Menurut Michelle Carter, penulis biografi berjudul "Anthony Blunt: His Lives," Blunt telah menyampaikan 1.771 dokumen kepada petugas intelijen Soviet antara 1941 dan 1945. Jumlah besar materi yang diberikan oleh Blunt membuat pihak Rusia curiga bahwa dia mungkin bertindak sebagai agen rangkap tiga.

Pada awalnya, aksi Blunt dijaga dengan rahasia untuk menghindari pengungkapan bahwa seorang mata-mata Soviet telah berhasil menyusup ke dalam inti kekuasaan Inggris. Namun, kebenaran ini akhirnya terungkap oleh Perdana Menteri Margaret Thatcher dalam pidatonya di House of Commons pada 1979.


8. Aldrich Ames

Aldrich Ames adalah seorang agen ganda Uni Soviet yang juga bekerja di CIA. Ia menggunakan posisinya di CIA untuk membocorkan informasi rahasia AS selama Perang Dingin. Posisi Ames di CIA adalah sebagai analis dan dia menggunakan peran itu untuk melumpuhkan penyelidikan Amerika terhadap Uni Soviet.

Pada akhirnya, Ames mengungkapkan nama setiap agen Amerika yang ada di Uni Soviet. Tindakannya menyebabkan eksekusi 10 pejabat CIA. Diperkirakan bahwa Ames dan istrinya dibayar setidaknya US$2,7 juta oleh Uni Soviet untuk informasi mereka – lebih banyak daripada yang dibayarkan untuk aset lainnya. Ia ditangkap pada 1994 dan akhirnya didakwa melakukan spionase dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.


9. Richard Sorge

Lahir di Rusia, Richard Sorge besar dan menempuh pendidikan di Jerman. Dia bergabung dengan Partai Komunis Jerman pada tahun 1919 dan dikirim ke Tiongkok untuk mengorganisir jaringan mata-mata. Selama di sana, ia membangun reputasi sebagai orang Jerman yang setia dan bahkan bergabung dengan Partai Nazi. 

Pada 1933 ia dikirim ke Jepang, di mana dia menggunakan koneksinya untuk mengetahui serangan Jerman terhadap Uni Soviet pada Juni 1941, tetapi peringatannya diabaikan. Peringatannya di kemudian hari tentang serangan Jepang ditanggapi dengan lebih serius. Belakangan pada tahun itu, dia ditangkap oleh Jepang dan dieksekusi pada tahun 1944. Pada tahun 1964, Sorge dinyatakan sebagai Pahlawan Uni Soviet.


10. Rudolf Abel

Rudolf Ivanovich Abel memiliki nama asli William August Fisher. Dia lahir di Inggris tetapi pindah ke Rusia pada 1921. Abel bergabung dengan intelijen Soviet dan sekitar 1948, ia memasuki AS secara ilegal dan bertempat tinggal di Brooklyn sebagai fotografer. 

Dia menggunakan peralatan radio gelombang pendek dan koin berongga yang terkenal. Pada 1957, dia ditangkap oleh FBI dan dinyatakan bersalah melakukan spionase. Dia ditukar pada 1962 dengan pilot pengintai Amerika Francis Gary Powers, dan menerima sambutan pahlawan ketika dia kembali ke Uni Soviet. Kisahnya sebagian diceritakan dalam film "Bridge of Spies".

Pilihan Editor: Profil Mata Hari, Mata-mata Wanita yang Dihukum Mati 105 Tahun Lalu

HISTORY HIT | CHICAGO TRIBUNE | RIZKI DEWI AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Lantik KSAD Hari Ini, Kandidatnya Maruli Simanjuntak

3 jam lalu

Maruli Simanjuntak. Foto: Dok Dispenad
Jokowi Lantik KSAD Hari Ini, Kandidatnya Maruli Simanjuntak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hari ini. Pangkostrad Maruli Simanjuntak salah satu kandidat.


DKPP Masih Verifikasi Aduan Pelanggaran Administrasi KPU terkait Pencalonan Gibran

10 jam lalu

Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) membacakan Deklarasi Pemilu Berintegritas pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu di Jakarta, Rabu 8 November 2023. Rakornas diikuti sekitar 1.200 penyelenggara pemilu yang terdiri dari dari Ketua KPU dan Ketua Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota serta Sekretaris KPU se-Indonesia. TEMPO/Subekti
DKPP Masih Verifikasi Aduan Pelanggaran Administrasi KPU terkait Pencalonan Gibran

DKPP masih memverifikasi laporan terhadap KPU terkait penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Prabowo.


Istri Kepala Mata-mata Ukraina Dilaporkan Diracun Logam Berat

13 jam lalu

Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, kepala Intelijen Militer Ukraina, berbicara selama wawancara dengan Reuters, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 6 Juli 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko/File Foto
Istri Kepala Mata-mata Ukraina Dilaporkan Diracun Logam Berat

Marianna Budanova adalah istri Kyrylo Budanov, kepala badan intelijen militer Ukraina, GUR, yang terlibat dalam operasi rahasia melawan pasukan Rusia


Putusan Batas Usia Capres Dinilai Akan Berbeda Jika Anwar Usman Taat Hukum

14 jam lalu

Ketua MK Anwar Usman saat menjadi Ketua Majelis Hakim sidang putusan atas gugatan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu terkait usia minimal capres-cawapres menjadi 35 tahun di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 16 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Putusan Batas Usia Capres Dinilai Akan Berbeda Jika Anwar Usman Taat Hukum

Denny Indrayana dan Zainal Arifin Mochtar menilai putusan batas usia capres akan berbeda jika Anwar Usman tak ikut ambil bagian.


Pendanaan untuk ASN Pindah ke IKN, Jubir Sri Mulyani: Masih Dibahas Antarkementerian

15 jam lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Pendanaan untuk ASN Pindah ke IKN, Jubir Sri Mulyani: Masih Dibahas Antarkementerian

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, menjelaskan pendanaan untuk ASN yang akan pindah ke IKN.


Dewas KPK Sebut Proses Etik Firli Bahuri Akan Selesai Secepatnya

17 jam lalu

Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 20 November 2023. Firli mengaku tidak akan mundur meskipun dirinya diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). TEMPO/Magang/Joseph.
Dewas KPK Sebut Proses Etik Firli Bahuri Akan Selesai Secepatnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menyatakan proses etik terhadap Firli Bahuri akan selesai secepatnya.


Forum Alumni UI Minta Jokowi Cuti Sementara sebagai Presiden

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) usai membuka Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat 24 November 2023. Presiden Joko Widodo membuka Kongres ke-32 HMI dan Musyawarah Nasional ke-25 Kohati yang yang dihadiri para pengurus dan kader HMI se-Indonesia. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Forum Alumni UI Minta Jokowi Cuti Sementara sebagai Presiden

Forum Alumni UI mendesak Presiden Jokowi untuk cuti sementara sebagai Presiden RI karena anak kandungnya, Gibran ikut Pilpres 2024.


Megawati Sebut Pemerintah seperti Orde Baru, Politikus PDIP Bilang Begini

18 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati Sebut Pemerintah seperti Orde Baru, Politikus PDIP Bilang Begini

Politikus PDIP Deddy Sitorus menjelaskan pernyataan ketua umum partainya, Megawati Seokarnoputri yang menyebut pemerintah saat ini seperti Orde Baru.


Jokowi Keluarkan PP Baru, Penyidikan Tindak Pidana Cukai Bisa Dihentikan

19 jam lalu

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Senin (27/11/2023). ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi Keluarkan PP Baru, Penyidikan Tindak Pidana Cukai Bisa Dihentikan

Presiden Jokowi resmi mengeluarkan PP No. 54 Tahun 2023 tentang Penghentian Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Cukai untuk Kepentingan Penerimaan Negara, bagaimana aturannya?


Gibran Rakabuming Akui Belum Ajukan Cuti untuk Kampanye Pilpres 2024

19 jam lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk kantor di Balai Kota Solo meski hari ini merupakan kampanye perdana Pemilu 2024, Selasa 28 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Rakabuming Akui Belum Ajukan Cuti untuk Kampanye Pilpres 2024

Gibran Rakabuming mengaku belum mengajukan cuti untuk kampanye Pilpres 2024.