Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Raja Thailand Desak Diskusi Soal Pasal Kontroversial Penghinaan Kerajaan

Reporter

image-gnews
Vacharaesorn Vivacharawongse, putra Raja Maha Vajiralongkorn Thailand. REUTERS
Vacharaesorn Vivacharawongse, putra Raja Maha Vajiralongkorn Thailand. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra raja Thailand telah menyerukan diskusi terbuka mengenai undang-undang keras yang melarang penghinaan terhadap keluarga kerajaan, sebuah topik sensitif yang telah menyebabkan ratusan orang diadili dalam beberapa tahun terakhir.

Vacharaesorn Vivacharawongse, putra kedua Raja Maha Vajiralongkorn, menyampaikan komentar tersebut setelah mengunjungi sebuah pameran di New York, Amerika Serikat, pada Selasa. Pameran ini menyoroti orang-orang yang dituntut berdasarkan undang-undang pencemaran nama baik kerajaan Thailand yang ketat.

Undang-undang tersebut – sering disebut sebagai 112 sesuai pasal hukum pidana – melindungi raja dan keluarga dekatnya dari hampir semua kritik dan dapat membawa hukuman penjara yang berat.

“Saya hadir sebagai warga negara Thailand yang mencintai dan menghormati monarki. Namun, saya percaya bahwa ‘mengetahui’ lebih baik daripada ‘tidak mengetahui’,” tulis Vacharaesorn dalam bahasa Thailand di Facebook.

“Setiap orang harus berbagi pendapat berdasarkan pengalaman yang berbeda.”

Ia menulis bahwa mengabaikan opini tidak membuat opini tersebut hilang. “Karena itu, saya yakin mendengarkan mereka adalah hal yang baik,” tulis pria berusia 42 tahun itu.

Kritikus telah lama menyatakan bahwa undang-undang tersebut digunakan untuk membungkam perbedaan pendapat.

Protes besar-besaran pada 2020 menyebabkan ribuan orang mendesak reformasi undang-undang, sebuah seruan yang diperjuangkan oleh Partai Move Forward yang progresif. Partai ini memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu nasional pada Mei, meski gagal mengusung pemimpinnya, Pita Limjaroenrat sebagai perdana menteri.

Tekad Move Forward untuk mengubah undang-undang tersebut pada akhirnya menghalangi mereka untuk mengambil alih kekuasaan oleh kekuatan konservatif pro-royalis di parlemen.

Pertunjukan "Wajah Korban 112" di Universitas Columbia diselenggarakan oleh akademisi kerajaan Thailand di pengasingan, Pavin Chachavalpongpun, yang mengonfirmasi bahwa Vacharaesorn hadir sebagai tamu.

“Dia tertarik dengan masalah ini dan dia mengatakan bahwa, meskipun ada perbedaan pendapat mengenai masalah ini, harus ada cara yang harus kita komunikasikan,” katanya dari New York.

Vacharaesorn melakukan kunjungan tak terduga ke Thailand pada Agustus – yang pertama dalam hampir dua dekade – setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri setelah orang tuanya berpisah.

Kunjungannya terjadi pada saat yang sensitif bagi keluarga kerajaan Thailand, karena putri tertua raja, Putri Bajrakitiyabha Mahidol, masih dirawat di rumah sakit setelah pingsan dan kehilangan kesadaran pada bulan Desember.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istana tidak mengomentari kunjungan tersebut.

Vacharaesorn dan tiga saudara laki-lakinya diasingkan ke luar negeri sejak pertengahan 1996, usai ayahnya yang kala itu putra mahkota mengumumkan perceraian dengan sang ibu, Sujarinee Vivacharawongse.

Sujarinee, istri kedua raja, dituduh berzina oleh Maha Vajiralongkorn dan diusir bersama anak-anaknya dari negara itu.

Meski demikian, saudara perempuan Vacharaesorn kemudian kembali ke Thailand dan dibesarkan sebagai anggota keluarga kerajaan. Dia diberi gelar Putri Sirivannavari Nariratana.

Sang putri bekerja sebagai perancang busana dan penunggang kuda yang pernah berkompetisi di Asian Games 2014 untuk Thailand.

Selama ini, Vacharaesorn hidup tanpa menyandang gelar kerajaan resmi. Namun, dia secara teknis punya status sebagai cucu raja, yang diberikan sejak ia masih kecil.

Vacharaesorn adalah putra kedua dari empat bersaudara pasangan Vajiralongkorn dan Sujarinee. Sujarinee adalah mantan aktris.

Mengutip Bangkok Post, Vacharaesorn merupakan lulusan Stetson University College of Law di Amerika Serikat. Ia memiliki gelar sarjana dan magister hukum di universitas tersebut.

Vacharaesorn saat ini adalah seorang penasihat hukum di sebuah firma hukum di New York.

Raja berusia 71 tahun, yang memiliki tujuh anak dari empat pernikahannya, belum secara resmi menunjuk ahli warisnya, meskipun peraturan suksesi Thailand lebih mengutamakan anak laki-laki.

Pilihan Editor: Putra Raja Thailand Ini Tiba-tiba Muncul di Bangkok setelah 27 Tahun di AS, Ada Apa?

CHANNEL NEWSASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

1 hari lalu

Wat Rajabopit, kuil kerajaan di Bangkok, Thailand. (tourismthailand.org)
Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

Ini harga tiket pesawat ke Thailand dari Jakarta untuk penerbangan bulan Desember 2024. Sebaiknya beli tiket pesawat jauh-jauh hari agar tidak mahal.


Jirayut Bangga Film The Cursed Land Berlatar di Narathiwat Thailand

1 hari lalu

Penyanyi asal Thailand, Jirayut. Foto: Instagram/@jirayutdaa4official
Jirayut Bangga Film The Cursed Land Berlatar di Narathiwat Thailand

Jirayut bangga tanah kelahirannya, Narathiwat, Thailand menjadi lokasi syuting film horor The Cursed Land.


Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Bersaing Menuju Piala Oscar 2025

2 hari lalu

How to Make Millions Before Grandma Dies. (Imdb)
Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies Bersaing Menuju Piala Oscar 2025

Film Thailand, Lanma atau How To Make Millions Before Grandma Dies, siap bersaing di Piala Oscar. Apa istimewanya film ini?


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

2 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

3 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
8 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Phi Phi Islands

Kalau berencana liburan ke Phi Phi Islands pilih waktu terbaik dari bulan November hingga April


Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

3 hari lalu

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir (kanan) menerima kunjungan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam atau Madame Pang di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. (ANTARA/instagram @erickthohir)
Erick Thohir Bagikan Peta Jalan Transformasi Sepak Bola Indonesia ke Presiden Federasi Thailand Madam Pang

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam alias Madame Pang mengaku terkesan dengan kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir.


Asal Usul dan Ritual Phuket Vegetarian Festival

4 hari lalu

Phuket Vegetarian Festival. Unsplash.com/Anna Korzik
Asal Usul dan Ritual Phuket Vegetarian Festival

Phuket Vegetarian Festival digelar mulai 3 hingga 12 Oktober 2024


Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

4 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan bus yang terbakar di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. Bus itu terbakar saat mengangkut guru dan sejumlah siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, dalam perjalanan kunjungan lapangan. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

Polisi Thailand telah menangkap sopir bus sekolah pembawa siswa dan guru muda yang terbakar dan menewaskan 23 orang di pinggiran kota Bangkok.


Mengenal Saraburi Sandbox, Proyek Percontohan Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

4 hari lalu

Saraburi Sandbox didirikan di Provinsi Saraburi sebagai kota percontohan rendah karbon pertama di Thailand sejak tahun lalu (SCG).
Mengenal Saraburi Sandbox, Proyek Percontohan Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

Saraburi Sandbox didirikan di Provinsi Saraburi sebagai kota percontohan rendah karbon pertama di Thailand sejak tahun lalu


Cara Mengunjungi Moo Deng Kuda Nil Viral di Khao Kheaw Open Zoo Thailand

5 hari lalu

Moo Deng, kuda nil kerdil di Khao Kheaw Open Zoo Thailand. Instagram.com/@khaokheaw.zoo
Cara Mengunjungi Moo Deng Kuda Nil Viral di Khao Kheaw Open Zoo Thailand

Ada beberapa cara jika ingin melihat Moo Deng kuda nila kerdil yang viral di media sosial