TEMPO.CO, Jakarta - Qatar memediasi pembicaraan tidak langsung Amerika Serikat dan Iran mengenai pertukaran tahanan antarakedua seteru itu, sementara Swiss, yang mewakili kepentingan AS di Teheran karena Washington dan Teheran tidak memiliki hubungan diplomatik, membantu transfer dana dari Korea Selatan ke Qatar.
Sebuah pesawat yang dikirim oleh Qatar menerbangkan lima warga AS dan dua kerabat mereka keluar dari Teheran, Senin, 18 September 2023, setelah kedua belah pihak mendapat konfirmasi bahwa uang $6 miliar telah ditransfer dari Korea Selatan ke rekening Qatar, sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.
Seorang tokoh Partai Republik, Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR Michael McCaul, mengatakan transfer dana sebesar $6 miliar kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak penahanan warga AS oleh Iran.
“Saya sangat prihatin bahwa kesepakatan penyanderaan senilai $6 miliar ini akan memberikan insentif bagi penyanderaan di masa depan,” kata McCaul dalam sebuah pernyataan melalui email. “Tidak ada keraguan bahwa kesepakatan ini akan memberikan dana bagi aktivitas jahat Iran.”
Para pembantu Biden berpendapat bahwa uang tersebut adalah milik Iran dan ditransfer dari rekening terbatas di Korea Selatan ke rekening terbatas di Qatar, yang mana dana tersebut hanya dapat dibelanjakan untuk makanan, obat-obatan, dan barang-barang kemanusiaan lainnya yang diawasi oleh AS.
Kesepakatan itu, setelah perundingan berbulan-bulan di Qatar, menghilangkan kekesalan besar antara AS, yang mencap Teheran sebagai sponsor terorisme, dan Iran, yang menyebut Washington sebagai “Setan Besar”.
REUTERS
Pilihan Editor 7 Fakta Sosok Presiden Xi Jinping yang Diduga Singkirkan Menlu dan Menhan China