TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan memperkuat bisnis dengan kawasan Amerika Latin dan Karibia menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brazil dan forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru pada 2024.
Hal ini akan dilakukan melalui forum bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI pada 16 - 17 Oktober 2023 di Jakarta.
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa di Kemlu RI, Umar Hadi, mengatakan bahwa tahun depan, perhatian dunia bisnis dan dunia pada umumnya akan tertuju pada kawasan Amerika Latin dan Karibia karena menjadi tuan rumah dua pertemuan tersebut. Oleh karena itu, forum INA-LAC kelima tahun ini dinilai penting untuk merambah pasar di sana.
“Kalau antara tahun ini sampai tahun depan kita bisa perbanyak transaksi bisnis dan usaha dengan negara-negara di kawasan itu, maka ketika hadir di KTT G20 maupun APEC, kita sudah bisa datang dengan lebih banyak bekal,” ujarnya dalam media gathering di Jakarta, Senin, 18 September 2023.
KTT G20 tahun depan akan diadakan di Rio de Janeiro, Brazil. Sementara, Presiden Peru Dina Boluarte mengumumkan pada Rabu, 13 September 2023 bahwa setidaknya lima wilayah di Peru akan menjadi tuan rumah forum APEC, yaitu Trujillo, Arequipa, Urubamba, Ucayali, dan ibu kota Lima.
Umar melanjutkan, Indonesia saat ini menempati peringkat keempat di antara negara-negara ASEAN dalam berbisnis dengan Amerika Latin dan Karibia.
Dalam hal ini, Indonesia didahului oleh Malaysia di nomor tiga dan Thailand di nomor dua. Sementara, Vietnam menempati posisi pertama dalam berbisnis dengan kawasan tersebut.
“Mudah-mudahan dengan semangat tinggi dari teman-teman pelaku usaha, kita bisa genjot ekspor makin banyak,” lanjut Umar.
Katanya, pemerintah terus berusaha memfasilitasi bisnis melalui perjanjian perdagangan, seperti Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) dan Indonesia-MERCOSUR Comprehensive Economic Partnership Agreement (IM-CEPA).
NABIILA AZZAHRA ABDULLAH
Pilihan Editor: Alibaba Temui Erdogan, Siap Gelontorkan Investasi Rp 30 T di Turki