TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia dimulai dari negara-negara G7 akan mengumumkan larangan penjualan berlian Rusia dalam beberapa pekan mendatang. Larangan penjualan berlian Rusia itu untuk memangkas dana perang Rusia di Ukraina.
Berita kedua top 3 dunia adalah anak raja narkoba Meksiko El Chapo, diekstradisi ke AS. Ia disebut menjadi gembong penjualan fentanil yang mematikan. Terakhir yaitu rencana kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat. Berikut selengkapnya:
Upaya tersebut adalah untuk mengurangi pendapatan Rusia dari ekspor berlian dan menerapkan sanksi yang sudah ada terhadap Alrosa Rusia, produsen berlian terbesar di dunia. Isu ini telah menjadi bahan diskusi di antara para pemimpin negara-negara G7 sejak tahun lalu.
Larangan ini akan mulai berlaku pada Januari 2024, kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada wartawan di Brussels.
"G7 telah memutuskan prinsip menghubungkan asal dengan kualitas, tetapi masih belum memutuskan bagaimana rinciannya,” kata pejabat itu.
Belgia telah mengusulkan rencana untuk menelusuri berlian kasar dan merujuknya pada permata yang dipoles.
“Beban ketertelusuran ada pada pedagang dan produsen sehingga India sudah melakukan hal tersebut. Mereka harus mampu memberikan verifikasi agar dapat menjual produknya ke G7. Anda memerlukan referensi kasar dan membuktikan kaitan dengan hasil yang telah disempurnakan," ujarnya.
Antwerpen di Belgia adalah pusat perdagangan berlian nomor satu di dunia. Saat ini, setelah berlian Rusia dipotong dan dipoles di luar Rusia, berlian tersebut dianggap berasal dari negara yang berhasil “mengubah” berlian tersebut.
“Kami sedang membicarakan tentang restrukturisasi pasar global,” kata pejabat tersebut, dengan mengakui bahwa hal ini tidak akan dapat segera berjalan dengan sempurna.
“Rusia adalah pemasok terbesar secara global. Dengan sistem ini, kami menghentikan pasokan mereka sehingga membuat mereka berada di pasar yang inferior dengan harga lebih rendah. Kami memangkas aliran keuangan dari sektor ini,” lanjutnya.
Uni Eropa membeli berlian Rusia senilai US$1,5 miliar tahun lalu, menurut Eurostat, karena Uni Eropa tidak melarang impor permata atau memasukkan Alrosa ke dalam daftar hitam.
Uni Eropa sebelumnya juga telah menerapkan larangan tersebut, namun Belgia khawatir hal ini akan mengalihkan perdagangan ke pusat-pusat lain dan jauh dari Antwerp. Selain itu, Uni Eropa sendiri hanya menguasai 15 persen pasar global.
Baca di sini selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia
3 jam lalu -
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026
7 jam lalu -
Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan
7 jam lalu -
Top 3 Dunia: Modernisasi Mesin Perang Cina, Jokowi Absen Lagi di PBB, Rusia Protes Pidato Zelensky
12 jam lalu -
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?
1 hari lalu -
Gara-gara Berselisih Soal Impor, Polandia Tak Mau Lagi Mempersenjatai Ukraina
1 hari lalu
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Ini Asal Mula Konflik Segitiga Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh dan Armenia
3 jam lalu

Konflik Kaukasus yang melibatkan Azerbaijan dan masyarakat Nagorno-Karabakh mencuat ketika perhatian dunia tercurah ke invasi Rusia di Ukraina
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026
7 jam lalu

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia
Biden Kucurkan Bantuan Tambahan Rp5 T untuk Ukraina, Tank Abrams Dikirim Pekan Depan
7 jam lalu

Biden memastikan AS tetap mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia dengan mengucurkan bantuan tambahan Rp5 triliun.
Top 3 Dunia: Modernisasi Mesin Perang Cina, Jokowi Absen Lagi di PBB, Rusia Protes Pidato Zelensky
12 jam lalu

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang modernisasi alat perang Cina.
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?
1 hari lalu

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina
Gara-gara Berselisih Soal Impor, Polandia Tak Mau Lagi Mempersenjatai Ukraina
1 hari lalu

Polandia menjadi salah satu sekutu paling setia Ukraina sejak invasi Rusia tetapi hubungan merenggang sejak berselisih soal impor biji-bijian.
Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka
1 hari lalu

Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah penting Ukraina, termasuk di Kyiv.
Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina
1 hari lalu

Vladimir Putin mengkonfirmasi akan melakukan kunjungan kerja ke Cina pada bulan depan. Itu akan menjadi perjalanan dinasnya yang pertama pada 2023
Rusia Gempur Kota-kota Penting Ukraina Dini Hari Ini, 18 Orang Luka-luka
1 hari lalu

Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya pada hari Kamis dini hari menyebabkan 18 luka-luka
Fliantrop Howard Buffett Khawatir Perhatian Masyarakat ke Ukraina Turun Tahun Depan
1 hari lalu

Filantrop Howard Buffett khawatir perhatian masyarakat Barat terhadap perang di Ukraina bisa berkurang pada tahun mendatang.